*
To the point where I didn't even know.
*Two Days Later—09.35
SM Entertainment's Building, Seoul, South Korea"Mulai sekarang anggap saja kita sedang tidak berbicara satu sama lain dan urusi saja urusan kita masing-masing, Yoona. Aku mengurusi pernikahanku dengan Kimra dan kau mengurus pernikahanmu dengan—Lee Seunggi. Sampai jumpa."
Yoona menatap kosong ke arah depan. Sejak dua hari lalu, kata-kata terakhir yang diucapkan Kyuhyun lewat telepon itu sangat membekas di ingatannya. Tak ada satu waktu pun tanpa memikirkan perkataan pria itu.
Pria itu menyuruhnya untuk menganggap mereka sedang tidak berbicara satu sama lain? Yoona tidak habis pikir, sebenarnya apa kesalahannya sampai Kyuhyun tiba-tiba berusaha menjauh darinya seperti itu? Dia butuh alasannya. Dan apa pria itu sudah gila menyuruhnya untuk menganggap mereka sedang tidak berbicara satu sama lain?
"Urusi saja urusan kita masing-masing, Yoona."
Yoona menggigit bibir bawahnya. Kemana lagi dia harus mengeluarkan segala kekesalannya, jika Kyuhyun saja menyuruhnya untuk mengurus urusannya sendiri? Kemana lagi dia harus menangis ketika ia merasa sedih, jika Kyuhyun saja menyuruhnya untuk mengurus urusannya sendiri? Kemana lagi dia bertanya solusi atas masalahnya, jika Kyuhyun saja menyuruhnya untuk mengurus urusannya sendiri?
"Aku mengurusi pernikahanku dengan Kimra dan kau mengurus pernikahanmu dengan—Lee Seunggi. Sampai jumpa."
Yoona menunduk dalam-dalam ketika matanya memanas. Ia benar-benar merasa beberapa detik lagi air matanya pasti akan jatuh. Dia saja hanya berbohong atas pernikahannya dengan Seunggi. Dia hanya ingin tahu bagaimana reaksi Kyuhyun. Tapi melihat Kyuhyun yang sekarang, Yoona benar-benar menyesal sudah berbohong masalah itu. Yang Yoona inginkan sekarang hanya satu, Kyuhyun-nya yang dulu.
Apa Kyuhyun sama sekali tidak tahu, bahwa Yoona merasa hatinya teriris ketika kalimat 'Aku mengurusi pernikahanku dengan Kimra,' diucapkan oleh mulut pria itu sendiri? Yoona sadar, tentu saja Kyuhyun sama sekali tidak mengetahuinya. Yang dia tahu selama ini adalah, kalau Yoona sangat mencintai dan benar-benar nyaman dengan Lee Seunggi.
"Bodoh," Yoona merutuki dirinya sendiri.
Kalau saja sejak awal dia sadar, bahwa yang dia inginkan adalah Cho Kyuhyun, dia tidak akan pernah menerima perasaan Lee Seunggi padanya. Dia yang waktu itu yakin bahwa dia merasa sangat nyaman dengan Seunggi, langsung menerimanya, tanpa mau berpikir panjang dan mengingat lagi, bahwa ada satu pria lain yang membuatnya nyaman lebih dari siapapun. Cho Kyuhyun.
Air mata itu benar-benar jatuh.
Yoona menutup wajahnya dengan kedua tangan. Setiap kali mengingat Kyuhyun akan segera menikah dengan Kimra, rasanya ia ingin jantungnya itu berhenti berdetak saja.
"Yoona," gadis itu menoleh, tersadar bahwa ia sekarang sedang bersama anggota SNSD, di tempat yang sama saat Kyuhyun mengacuhkan panggilannya.
Tiffany membulatkan matanya, "Kau menangis?"
Yoona menggeleng, tanpa repot-repot menghapus air matanya. Gadis itu membiarkan Tiffany yang saat itu duduk di sampingnya, memeluknya dengan erat. Sedangkan enam orang lainnya menatap bingung kearah Yoona, yang sejak tadi diam dan tidak ikut pembicaraan seru mereka, lalu tiba-tiba menangis.
"Ada apa?" Tiffany mengusap punggung Yoona, menenangkannya.
Yoona tidak menjawab. Air matanya malah semakin menderas dan ia membiarkan dirinya waktu itu menangis di bahu Tiffany. Sooyoung yang duduk di samping kiri Yoona mendekat, menepuk pelan punggung Yoona, berusaha menenangkannya juga, seperti apa yang dilakukan Tiffany.
"Hallo, GG!"
Teriakan seorang Park Jungsoo atau Leeteuk, si leader Super Junior itu membuat semuanya menoleh ke arah sembilan pria yang sedang berjalan kearah mereka.
Leeteuk dan yang lain segera mengambil duduk di sofa, ikut bergabung seperti yang mereka lakukan beberapa hari lalu. Tapi tidak dengan Cho Kyuhyun, ia masih berdiri di dekat Leeteuk yang duduk di sofa pinggir, menatap datar kearah Yoona yang masih berpelukan dengan Tiffany.
Yoona langsung melepaskan pelukannya. Anggota Super Junior yang baru datang itu membulatkan matanya dan menatap bingung, ketika melihat Yoona yang ternyata sedang menangis.
"Yoong, ada apa denganmu?"
Yoona tidak menjawab pertanyaan Eunhyuk. Ia malah bangkit berdiri, membuat semuanya bingung. Gadis itu kemudian melirik Kyuhyun sebentar yang ternyata pria itu juga sedang menatapnya.
"Aku harus pergi," kemudian Yoona berjalan meninggalkan mereka semua, sengaja berjalan di hadapan Kyuhyun, melewati pria itu tanpa sekalipun menatapnya.
Kyuhyun menahan napas ketika gadis itu melewatinya tanpa kata apapun, bahkan meliriknya saja tidak.
'Bagus, Yoona. Jauhi saja aku—'
Kyuhyun merasa hatinya teriris.
'—aku yang baru menyadari, bahwa sebenarnya kau yang aku cintai.'

KAMU SEDANG MEMBACA
THE TIME I LOVED YOU | Kyuhyun ft. Yoona ✔️
Fanfic❝Menjadi teman sudah sepenuhnya cara yang paling benar untuk tetap bisa bersamamu.❞ by 𝑪𝒉𝒐 𝑲𝒚𝒖𝒉𝒚𝒖𝒏