26. I'm Really Sorry - Yoona's Side

159 21 2
                                    

*
It's awkward but will you hold my hand?
*

Loraine Café, South Korea

"Ayo," ajak Kyuhyun.

Yoona sedikit tersentak mendapati Kyuhyun berjalan mendahuluinya, tanpa menggenggam tangannya.

'Tidak, Yoona. Sadarlah. Kalian tidak memiliki status apapun yang bisa dibanggakan.'

Setelah mengembuskan napas panjangnya, ia berjalan cepat dan menjejeri Kyuhyun, menyamakan langkahnya dengan langkah-langkah besar pria itu. Sebisa mungkin Yoona menunjukkan senyumannya ketika beberapa kali mereka berpapasan dengan artis lain.

Bahkan Yoona sempat beberapa kali menunggu Kyuhyun yang berhenti dan bercengkrama sebentar dengan beberapa aktor dan akrtis, juga penyanyi. Pria itu terlihat sangat tampan dengan balutan kemeja hitam polosnya yang lengannya ditekuk asal hingga siku. Apalagi ketika ia tersenyum dan tertawa.

Kemudian ketika mereka hendak melangkah untuk masuk ke dalam Loraine Café, tiba-tiba saja Yoona melihat seorang gadis berambut panjang yang sangat dikenalinya melangkah ke arah mereka sembari memeluk lengan kanan seorang pria—yang juga sangat dikenalinya.

Sampai kemudian ketika gadis berambut panjang tadi mendongak dan melihat Yoona, ia melepaskan pelukan di lengan prianya dan berlari ke arah Yoona, "Im Yoona-Eonni!"

Yoona tersenyum lebar dan merentangkan tangannya, kemudian dua gadis cantik itu berpelukan erat.

"Krystal-Ya!" seru Yoona sembari memeluk Krystal erat, beberapa detik, kemudian mereka melepaskan pelukan itu. "Kau sedang berkencan, ya?" godanya sembari memperhatikan seorang pria yang tersenyum dan sudah berdiri di hadapan mereka.

Krystal tampak tersenyum malu dan mengangguk, "Iya, Eonni."

"Bagaimana kabarmu, Yoona-Noona?"

Yoona menoleh pada pria itu dan menyinggingkan senyumannya, "Tentu saja baik, Kai-Ya."

Kai—pria itu, sekarang menoleh pada Kyuhyun, "Bagaimana kabarmu, Hyung?"

Kyuhyun yang berdiri di samping Yoona saat itu tersenyum, "Tentu saja sangat baik."

Kai mengangguk-angguk dan menyinggingkan senyum jahilnya, "Aaah, tentu saja sangat baik," pungkasnya sembari melirik Yoona. "Semoga berhasil, Hyung?" ucap Kai dengan pelan dan sontak saja mendapat cengiran menyebalkan Kyuhyun.

"Tentu, kalau begitu kami akan masuk. Kalian sudah selesai, bukan? Hati-hati di jalan, mengerti?" ujar Kyuhyun dengan cepat dan seketika menghentikan perbincangan seru antara Yoona dan Krystal. Kyuhyun tidak terlalu peduli dengan tatapan sedikit kesal yang diberikan oleh dua gadis cantik itu padanya. Dia bahkan menoleh pada Kai dan menatapnya serius, "Jaga Krystal baik-baik. Sedikit saja kau melukai adik cantikku, kau benar-benar habis, Kim Jong-In."

Kai terkekeh dan kemudian tos dengan Kyuhyun, "Tentu saja aku akan menjaganya dengan baik, Hyung. Kau juga, jaga kakak tercantikku baik-baik. Sekali lagi kau melukainya, kau juga benar-benar akan habis, Kyuhyun-Hyung," ucap Kai meniru gaya ancaman Kyuhyun.

"Tentu. Kalau begitu, sampai jumpa lagi."

Setelah itu, Yoona dan Kyuhyun kembali berjalan memasuki Loraine Café, menyusuri lorongnya dan masuk ke dalam ruangan yang terletak di paling pojok. Di dalam sana sudah di sediakan menu makanan dan minuman dan sebuah telepon. Mereka hanya perlu memesan lewat telepon, kemudian pesanan akan diantarkan secepatnya.

Ruangan itu tiba-tiba saja sunyi, dengan Yoona dan Kyuhyun yang duduk berhadapan. Saling diam.

Yoona memilih untuk mengedarkan pandangannya ke sekeliling ruangan, sedangkan Kyuhyun melakukan hal sama seperti saat mereka berada di dalam mobil tadi untuk beberapa waktu. Seperti itu, bahkan sampai pesanan diantarkan.

Ketika Yoona mengalihkan pandangannya pada beberapa makanan dan tiga gelas minuman berbeda di meja di hadapannya, ia mengernyitkan keningnya bingung.

'Sebentar, tiga gelas minuman?'

Yoona melirik Kyuhyun yang masih melakukan sesuatu dengan ponselnya sekilas, kemudian kembali memperhatikan tiga gelas minuman di hadapannya itu dengan pikiran yang melayang-layang entah kemana, memikirkan kemungkinan-kemungkinan yang terjadi.

Tiba-tiba jantungnya mulai berdetak cepat melebihi biasanya, 'Jangan-jangan..'

Belum sempat ia melanjutkan perkataannya dalam hati, tiba-tiba pintu ruangan itu terbuka dan ia melihat Kyuhyun berdiri dengan cepat, lalu menghampiri seorang gadis dengan balutan dress hitam selutut dan rambut cokelat tua sebahu yang digerai. Bahkan Yoona bisa melihat pria itu tersenyum dengan begitu lebarnya.

Yoona mengerjapkan matanya beberapa kali, membeku di tempatnya duduk.

'Ahn—Ahn Kimra..'  batinnya.

Yoona menggigit bibir bawahnya, ketika melihat kedua orang itu duduk di hadapannya dengan senyuman. Apalagi ketika melihat sebelah tangan Kyuhyun sempat menyentuh punggung tangan Kimra dan melihat tatapan pria itu pada Kimra.

Kemudian Yoona sadar, bahwa Kimra terlihat baik-baik saja, bahkan gadis itu tersenyum. Sangat berbeda dengan Ahn Kimra yang ia lihat ketika di rumah sakit.

Apa mungkin semuanya sudah membaik?

Apa mungkin inilah jawaban yang Kyuhyun berikan?

Menunjukkan padanya, bahwa hubungannya bersama Kimra masih bisa bertahan setelah semua yang terjadi di rumah sakit waktu itu?

Yoona rasanya menyesal telah mengiyakan ajakan Kyuhyun untuk membicarakan sesuatu di sini.

Seharusnya dia tahu akan seperti ini lagi jadinya.

Mungkin benar dugaannya baru saja, pria di hadapannya yang sedang tersenyum itu akan memberikan jawabannya padanya, bahkan bonus dengan membawa Ahn Kimra. Sebagai sebuah bukti nyata.

"Im Yoona.."

Yoona mengerjapkan matanya dan menoleh pada pria itu, kemudian merasakan matanya semakin memanas.

'Jangan, Im Yoona. Jangan menangis sekarang. Jangan menangis di hadapannya.'

Sekuat tenaga Yoona berusaha tersenyum, "Y—ya, Cho Kyuhyun. Ada apa?"

Berikutnya, Yoona mendapati senyuman Kyuhyun menghilang dan pria itu menunduk dalam-dalam. Seolah-olah apa yang akan dikatakannya berikutnya adalah sebuah penyesalan terdalam darinya yang diberikan pada gadis itu.

Benar saja..

Satu kalimat yang diucapkan Kyuhyun, mampu memporak-porandakan Yoona detik itu juga dan satu demi satu tetes air mata yang gadis itu tahan mati-matian sejak tadi akhirnya mulai jatuh menetes juga.

Semua ketakutannya benar-benar terjadi.

Akankah kejadian menyedihkan ketika di Loraine waktu itu akan terjadi kembali, sekarang?

"Maafkan aku, Im Yoona..."

-
p.s: kalian tim Kimra atau Yoona nih? Hihi

THE TIME I LOVED YOU | Kyuhyun ft. Yoona ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang