-Happy Reading-
BAGIAN TIGABELASNOW PLAYING : DEVANO DANENDRA - MENYIMPAN RASA
****
Suasana kelas 11 IPS 2 sangat ramai, guru matematika tidak bisa mengisi pelajaran karena ada rapat guru. Kini Dimas tengah bermain game di ponselnya. Fabian dan Tania, mereka sedang berada di ruang OSIS, Dino dan Angga Mereka sedang makan di kantin. Ersya? Gadis itu entah berkelana kemana.
Ini kelas apa pasar sih, rame banget.
Dimas meletakan kepala di atas meja, "tau ah ngantuk gue".
Baru saja Dimas merem, tiba-tiba suara cempreng mengusiknya. Niatnya ingin tidur tenang, ada saja yang mengganggu ketenangannya.
"DIMAS, BANGUN DIM!" Seru Ersya. "Ayo ikut gue"
Dimas justru membenamkan wajahnya, enggan menanggapi Ersya. "Gue lagi sibuk, mau nemenin tante-tante bohay aduhai cari brondong ganteng".
"Ayo cepet bangun, kita disuruh rapat buat nyiapin acara pensi".
Dimas mengangkat kepalanya menatap Ersya. "Udah sana lo duluan aja! Gue mau nyantai di pantai lihat pantat bule yang bening " Jawab Dimas semakin ngawur.
Plakk!
Ersya mendaratkan telapak tangannya di pipi Dimas. Membuat Dimas merintih kesakitan.
"Lo kok nampar gue Ca?" Protes Dimas.
"Jones nggak tau diri. Omongan lo tuh ngawur semua, jangan ketinggian awas jatoh" Ucap Ersya memutar kedua bola matanya.
"Sakit tau, panas pipi gue" Dimas mengelus pipinya dengan wajah memelas.
"Salah sendiri halu kok siang-siang, udah ayo cepet" celetuk Ersya menarik tangan Dimas keluar kelas.
"Mau kemana sih Ca" Tanya Dimas.
"Ke ruang OSIS, yang lain lagi ribet lo malah keenakan tidur". Ucap Ersya menyindir halus.
"Gue ngantuk Ca, tadi malem gue begadang nonton bola" Jelas Dimas.
"Siapa suruh bola dilihat, salah lo sendirikan" Suara Ersya sedikit meninggi.
"Iya gue yang salah, gue kan cowok dan cewek selalu benar" Kata Dimas.
"Itu lo ngerti"
"Semua manusia kan punya kekurang, juga pernah berbuat salah Ca, ya wajar dong"
"Iya kekurangan lo tuh banyak banget, segunung"
"Lo juga, makanya gue gak suka sama lo"
Ucapan Dimas membuat Ersya berhenti di tempatnya. Ersya menatap Dimas dengan raut wajah datar.
"Lo ngapain ngeliatin gue kayak gitu?" Tanya Dimas bingung.
"Yang gak lo suka dari gue apa?" Tanya Ersy balik.
Dimas tertawa kecil melihat wajah serius Ersya, "serius lo mau tau"
"Apa?"
"Serius mau tau"
"Iya"
"Entar nyesel" Ucap Dimas gencar menggoda Ersya.
"Ih cepet apaan Dimas!!" Ersya mencubit lengan Dimas.
"Iya iya, lepasin dulu sakit tau"
"Cepet apaan!!"
"Yang gue nggak suka dari lo" Dimas menatap Ersya, "lo pendek"
KAMU SEDANG MEMBACA
RUMIT [Hiatus]
Ficção Adolescente"Capek nggak?" "Capek." "Capekan mana tiap hari disangka pacaran padahal nggak jadian?" =========================================== Tidak ada yang salah dari perasaan ini. Kamu harus banyak belajar untuk bisa menghargai apa yang telah dimiliki, dan...