5 -comeback-

84 19 0
                                    

-Happy Reading-

****

Ersya dan Dimas turun dari mobil, Dimas dengan sigap membuka pintu untuk Ersya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ersya dan Dimas turun dari mobil, Dimas dengan sigap membuka pintu untuk Ersya. Lalu mereka berjalan bersama menuju kelas.

"Ca" Panggil seorang cowok.

Ersya dan Dimas secara refleks menoleh kearah sumber suara, lalu cowok itu melambaikan tangannya kearah keduanya.

"Ngapain lo disini?" Tanya Dimas saat dia sudah berhadapan dengan cowok yang memanggil Ersya.

"Sekolah" Kata Angga.

"Bukannya lo di jerman?" Tanya Ersya.

"Mulai hari ini gue kembali lagi ke SMA Mutiara" jawab Angga dengan senyum manisnya.

"Ah, seharusnya lo nggak usah balik aja sekalian" Ucap Dimas.

"Lo berdua nggak seneng gitu temen lo yang ganteng ini balik lagi" Tanya Angga, memicingkan matanya.

"B aja" Jawab Dimas dan Ersya serempak.

"Dasar kadal jawa" Ketus Angga.

Haruskah Ersya senang atau sedih, bisa-bisanya dia satu kelas dengan kedua makhluk aneh ini. Sudah cukup Dimas yang setiap hari selalu membuatnya kesal, kenapa harus datang satu lagi.

"Lo berdua bener nggak mau kangen-kangenan gitu sama gue" Tanya Angga.

"Kemarin udah" Cibir Dimas dengan tatapan datar.

Ersya memijit pelipis yang terasa sakit, "Udah deh jangan ribut mulu, kepala gue pening dengernya".

"Ayo Ca masuk kelas" Dimas menarik pergelangan tangan Ersya, dan berjalan menuju kelas.

"Lah lah lah, Ca, Dim, gue kok di tinggal sih" Teriak Angga sambil berlari mengejar Ersya dan Dimas.

Mereka bertiga masuk kedalam kelas, Dino yang melihat kedatangan mereka bertiga langsung berseru ria.

"Woyyy.. Akhirnya bapak Melki Anggara yang budiman comeback  juga" Seru Fabian yang duduk di depan Angga.

"Gue nunggu oleh-oleh nih, barangkali kebagian" Ucap Dino tak berdosa.

"Aduh" Dino langsung merintih saat Fabian dan Dimas memukul kepalanya yang hanya membuat Dino meringis.

"Apa sih njing!" Kesal Dino

"Hidup lo penuh gratisan" Sindir Ersya yang duduk di belakang Dino.

"Bilang aja lo sirik" Ucap Dino sinis.

"Ya kali gue sirik sama kembarannya monyet" Ucap Ersya spontan.

"Heh titisan genderuwo, ganteng-ganteng gini kok disamain sama monyet" Balas Dino tidak terima.

RUMIT [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang