Udah follow instagram thothor? Follow yuk!
@gardinavy01_
@wattpadgardinav_Ini hadiah buat 100 pembaca di hari pertama publish yaaa! Semoga sukaa💕
▫️▫️▫️▫️▫️
"Saat lo mau sesuatu, perjuangin bukannya di tungguin. Emang dia bakal dateng kalau di tunggu doang?"
▪️▪️▪️▪️▪️
Semesta kini sedang berjalan di koridor. Setelah di tinggal oleh gadis misterius yang membuat Semesta penasaran itu, Semesta memilih untuk pergi juga dari rooftop. Semesta tahu, teman-temannya pasti sudah lahap makan di kantin.
Ternyata Semesta bukan melangkahkan kakinya ke kantin. Buktinya kini dia sudah ada di depan ruang tata usaha. Dia langsung membuka pintu dan melangkahkan kakinya masuk. Dia mengedarkan pandangan untuk mencari seseorang.
Setelah mendapat orang yang di cari, Semesta langsung berjalan menghampiri orang tersebut.
"Ibu cantik," panggil Semesta.
Orang yang dipanggil Ibu cantik oleh Semesta itu menoleh ke sumber suara dan mendapati Semesta di hadapannya. "Kamu lagi, mau apa?" tanya guru tersebut pada Semesta. "Mau bayar SPP satu bulan? Padahal di suruhnya enam bulan?"
"Ibu inget terus. Udah lama kali, Bu, itu. Jangan suudzon terus, Bu, gak baik."
"Yaudah, kamu mau apa?"
"Jadi gini, Bu, saya dapet perintah---"
Belum selesai perkataan Semesta, tapi omongannya sudah di potong, "bohong ya?" tanya guru itu.
Semesta menghembuskan nafasnya lelah karena terus menerus di tuduh bohong. "Orang ganteng kayak saya gak pernah bohong, Bu."
"Kamu pernah bohongin Ibu, ya. Katanya suruh beliin minum buat kepala sekolah, saya kasih uangnya, malah di minum sendiri."
Ya, Semesta pernah melakukan hal tersebut. Waktu itu, Semesta lupa membawa uang. Tapi, dia benar-benar merasa haus. Setelah melihat Ibu cantik, akhirnya ide jahil sambil mencari keuntungan muncul di pikiran Semesta. Dan terjadi lah hal tersebut. Setelah itu, Semesta di hukum membersihkan taman sekolah selama tiga hari.
Semesta melebarkan tawanya. Dia menampilkan sederet giginya tanpa merasa bersalah. "Salut. Ingatan Ibu tajam banget. Pantesan cantik."
"Kamu mau apa sih sebenernya?"
"Saya mau ngomong, tapi di potong terus sama Ibu."
"Yaudah, ada apa?"
"Saya di suruh Bu Nina buat ngecek data kelas sebelas."
"Kamu 'kan kelas dua belas? Kenapa ngecek data kelas sebelas?"
"Saya gak tau, Bu, mungkin Bu Nina sukanya sama saya."
"Ngaco kamu."
"Ya kali aja, Bu, tapi saya serius. Saya suruh cocokin data, Bu."
"Yaudah sebentar, Ibu ambil mapnya." Semesta mengangguk.
Bu Cantik langsung beranjak dari duduknya untuk mencari map yang Semesta minta. Setelah di dapat, Bu Cantik langsung memberikan map yang tebal itu pada Semesta.
"Berat ya, Bu, kayak dosa saya."
"Emang."
"Ibu jahat deh."
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] - Dari Semesta [COMPLETED]
Jugendliteratur"Menuliskan lebih punya bukti di bandingkan mengutarakan." Dari Semesta Dirgantara Semesta Dirgantara, seorang siswa di SMA Rajawali. Dia bukan seorang laki-laki yang banyak di gandrungi wanita, justru dialah laki-laki yang menyukai banyak wanit...