Aku rindu sama kapalku satu ini. Ada yang sama?
.
.
.
.Semenjak bubarnya grup yang membersamai mereka, seungyoun sudah jarang mendengar kabar wooseok. Pria itu seakan menutup diri dari anggota yang lain. Bahkan sepertinya wooseok tak kembali ke grup lamanya, hal itu membuat seungyoun khawatir. Apa wooseok kembali menjadi pendiam seperti di awal debut X1 dulu. Sungguh seungyoun merindukan wooseok, kekasih mungilnya itu.
Hari itu seungyoun sedang menjadi stalker sosial media sang kekasih, disana banyak sekali komentar pujian atas comebacknya woseok.
Tentu saja Seungyoun sudah menonton mv terbaru sang kekasih, dan tentu saja dia sangat terpesona. Wooseok terlihat cantik dan sexy di mv tersebut. Membuat seungyoun ingin sekali bertemu sang kekasih dan memujinya secara langsung.
Ah! Seperti mendapatkan lampu dikepalanya, seungyoun teringat satu hal yang mungkin bisa dicobanya.
###
Sehabis pemotretan untuk majalah bulanan selesai, pria itu duduk santai di ruang makeup sampai dering ponsel yang menampakkan notifikasi telpon dari seungyoun membuat wooseok senang.
"Hallo seok" terdengar suara di sebrang telpon, wooseok sedang menenangkan degup jantungnya yang sulit berhenti. Dia tidak mau terlalu kentara kalau dia merindukan pria konyol ini.
Belum sempat wooseok menjawab sapa, ponsel wooseok menampakkan permintaan vidio call dari sang kekasih.
Tentu saja wooseok malu. Tapi dia juga rindu.
Dengan cepat wooseok menekan tombol hijau untuk menerima panggilan vidio itu.
Terpampanglah wajah seungyoun yang sepertinya terlihat sangat rapi dengan kaus putih, celana jeans dan rambut yang sudah ditata."seok! Kaki kamu kenapa?" tanya orang disebrang telpon membuat wooseok bingung ada apa dengan kakinya, perasaan tidak ada apa apa walau dia hanya mengenakan celana jeans putih dan sepatu seperti biasa, tidak ada yang salah dengan penampilannya saat ini.
"ga ada apa apa dengan kakiku" ujar wooseok
"kaki kamu luka seok?" tanya pria di dalam layar.
"engga" jawab wooseok
"kayaknya itu luka deh, bisa jalan?" tanya seungyoun lagi.
Wooseok melihat sekali lagi ke arah kakinya, tapi memang tidak ada apa-apa, dirinya juga tidak sedang terluka sampai seungyoun harus mengkhawatirkannya. Jika ditanya kakinya bisa jalan atau tidak tentu saja wooseok akan menjawab..
"bisa"
"yaudah aku jemput!" ucap seungyoun setelah mengambil jaket jeansnya ya g tergantung tak jauh darinya.
#the end
KAMU SEDANG MEMBACA
Look At Me (Seungseok)
HorrorAku hanya berdiri di belakangmu tanpa kamu ketahui. Mengamatimu dari kejauhan. Mencintai dan terluka sendiri. Apakah suatu saat kamu akan menoleh kepadaku dan melepaskan status sahabat di antara kita.