"uyon.., kenapa ga bawa mobil?" tanya si mungil yang saat ini mulai kedinginan pasalnya sekarang sudah masuk musim gugur dan wooseok hanya menggunakan hodie kebesaran tanpa tambahan jaket dan lainnya.
"kenapa? Seoki kedinginan?" balas seungyoun yang tengah memperhatikan wooseok.
Musim gugur memang sebentar lagi sehingga udara menjadi semakin dingin dan wooseok hanya menggunakan pakaian selapis membuat seungyoun khawatir.
Salahkan dirinya juga yang kali ini memilih berjalan kaki ketimbang membawa mobilnya.
"seoki.., ayo kesana" tukas seungyoun menunjuk sebuah toko pakaian di pinggir jalan yang tidak terlalu ramai.
Criingg!
"selamat datang, ada yang bisa saya bantu" tanya wanita yang cukup berumur.
Dilihat dari penampilannya sepertinya ia adalah pemilik toko, pasalnya seungyoun tidak melihat satu pegawaipun ditokonya.
Wanita itu tersenyum dan menatap penuh minat pada calon pembelinya.
"uyooon"
Ah! Hampir saja lupa bahwa tujuannya ketempat ini adalah untuk membelikan si mungil baju tambahan.
"tolong jaket dan sweeternya untuk dia" tukas seungyoun cepat.
"ah, baiklah mari"
Tak berselang lama wooseok sudah kekuar dari ruang gantu setelah memilih jaket ya g sekiranya mampu menghalang hawa dingin di luar sana.
"uyon..., aku suka. Gomawo" tukas wooseok kelewat gembira.
"kalian terlihat serasi, seperti mengingatkan diriku saat masih muda. merasa sangat dicintai" kekeh wanita itu.
Huufftt, wanita itu saja bisa menilai perasaannya padahal baru pertama bertemu, seungyoun harap wooseok juga akan cepet menyadarinya.
Seungyoun tersenyum lalu mambayar pakaian itu.
"seok, mau ke cafe sekarang?" tanya seungyoun pada si mungil yang masih memainkan ponselnya.
Saat sedang mengedarkan matanya ke dalam cafe bernuansa klasik itu, tak sengaj mata seungyoun melihat sepasang kekasih di sudut ruangan cafe.
"seok, ayo ke cafe lain aja"
Wooseok yang sedari tadi tengah memainkan ponselnya menatap heran seungyoun yang tiba tiba membatalkan rencananya padahal mereka sudah berada di depan cafe tersebut.
"memang kenapa?" tanya wooseok yang penasaran.
Deg!
Tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
Look At Me (Seungseok)
TerrorAku hanya berdiri di belakangmu tanpa kamu ketahui. Mengamatimu dari kejauhan. Mencintai dan terluka sendiri. Apakah suatu saat kamu akan menoleh kepadaku dan melepaskan status sahabat di antara kita.