여섯

278 35 19
                                    


Sinar matahari mengusik tidur pulas dua anak manusia yang masih berpelukan diatas sebuah ranjang yang kondisinya sangat berantakan . Selimut hanya menutupi bagian bawah keduanya hingga ujung kaki , bantal berjatuhan di bawah lantai .
Oh sepertinya perang panas dinegeri sakura ini cukup lama dan menguras tenaga .

Cahaya yang makin menyilaukan membuat salah satu dari mereka terbangun . Pria dengan ABS cukup bagus tersebut , menunduk guna melihat seorang namja mungil yang masih terlelap didadanya . Sungguh pagi yang indah untuk Hanbin .
Tapi mengingat hari ini keduanya cukup sibuk dengan banyaknya jadwal masing-masing , maka walau tak tega , Hanbin harus tetap membangunkan Jinhwan .

" sayang , hei sudah pagi . Ayo bangun , kau juga hari ini ada jadwal tampil bukan . "

" enghhh 5 menit lagi Bin "

" tapi kau bisa terlambat . Ayo mandi . "
" aa kau cerewet sekali sih "
Jinhwan merasa Hanbin sangat mengganggu tidurnya . Jadi dia melepaskan diri dari pelukan Hanbin dan memunggungi pria tersebut .

Hanbin tidak merasa marah atau tersingguh . Ia sudah terlalu kenal dengan sifat kekasih mungilnya . Jadi dengan cepat ia menggendong Jinhwan menuju kamar mandi . Keduanya berjalan dengan keadaan full naked . Jinhwan mengalungkan tangannya pada leher Hanbin dan Hanbin menggendongnya dengan bridal style . Jinhwan kembali memejamkan mata karena sangat mengantuk . Bayangkan saja mereka melakukan aktifitas panas hingga jam  4 pagi . Dan jujur saja Jinhwan kesulitan berjalan untuk sekarang .

Tak lama kemudian acara mandi ala Hanbin selesai . Kenapa dikatakan ala Hanbin ?? Karena saat Hanbin mengajak Jinhwan untuk mandi bersama , Hanbin akan memandikan Jinhwan setiap mereka selesai melakukan hal panas ,ia akan dimandikan layaknya anak balita . Ya walaupun ada sedikit kelegaan karena Hanbin tidak bermain dengan hal lain pada tubuh Jinhwan . Hanya membersikannya saja dalam diam . Tidak membiarkan Jinhwan menyentuh apapun di kamar mandi .

Setibanya di dekat kasur . Hanbin membuka kopernya dan memakaikan Jinhwan baju kemeja putih miliknya yang kebesaran di tubuh namja mungil itu .

" cahh selesai . Sekarang kau sudah cantik sayang . "

" cantik ? Aku pria jika kau lupa dan apa-apaan baju ini . Aigo aku harus bekerja dengan pakaian ini ?? Yang benar saja Kim " jinwan cemberut dan mempoutkan bibirnya lucu

" tapi kau lebih cantik daripada wanita "

" lebih dari istrimu?? Tidak bukan ! "
Sarkas Jinhwan

" jangan membahas hal itu sekarang Hwan "

" Ya ya ya....Aku pergi dulu. Jae hyung mungkin sudah di luar . "

" um hati-hati . Aku jemput nanti saat konser kalian selesai . "

" Baiklah . Selamat bekerja Binie "

" Ne untukmu juga hyung " smirik mengerikan itu terbirit seiring kalimatnya

Seketika Jinhwan membatu didepan pintu kamar . Apa tadi ? Hyung????
Jantung jinhwan bekerja cukup cepat .

" B.I "ucapnya pelan..bahkan sangat pelan . Ia yakin itu B.I dan itu artinya Jinhwan harus bersiap untuk segala kemungkinan yang akan terjadi .

" Oh GOD mengapa harus sekarang "

.
.
.
.
.
.
.

SHADOWTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang