Yooo minna-san..^_^ Maaf ya buat late updatenya, Gomen neee... Td kemaren2 gue udh mau update eh gak ada sinyal. Kan sialan.
So akhirnya gue buat chap ini panjang buat kalian. Hope you like it ;)
***
(Xavier's Pov)
"PIER! ELLAA!"
Suara berisik yang begitu aku kenal itu memasuki rumahku, menyebabkan kebisingan luar biasa yang membuat telingaku rasanya mau meleleh.
"Apa?" Jawabku, menatapnya dari sofa. Cana mengacungkan kertas kecil yang tampak seperti kartu nama tinggi-tinggi.
"Tabak ini kartu nama siapa?!" Katanya dengan suara nyaring dan wajah meyengir lebar.
"Malaikat pencabut nyawa yang ingin membuat kontrak denganmu, dan mencabut nyawamu?" Jawabku asal.
Cana menatapku tajam. "Satu-satu yang lebih menyebalkan dari nyawaku yang dicabut, adalah mendengar perkataan sarcastic tidak bermutumu itu" Cemooh gadis itu. Tapi aku tidak peduli.
Cana menempatkan dirinya di sofa di sebelahku. "Ini kartu nama Niall Horan! Xavier, kau tahukan member One Direction yang imutt banget ituuu!" Katanya dengan nada menjijikan yang membuatku ingin menelan gadis itu hidup-hidup.
"Kemarin aku dan Azella baru melakukan pemotretan dengan mereka" Jawabku malas.
"SUMPAH?!" Teriak Cana.
Aku menutup telingaku dan mempelototinya. "Sumpah demi apapun Cana, kapan kau bisa tidak berisik sih di dekatku?!" Kataku jengkel.
"Tapi, serius kau dan Azella bertemu 1D?" Ia menatapku penasaran.
Aku mengangguk malas. "Bahkan Azella diantar pulang oleh Zayn Malik" Beritahuku.
Cana menatapku tajam. "Ini ke dua kalinya kau tidak mengajakku bertemu 1D, kenapa kau begitu jahat padaku, Xavier DeRayneel!" Tatapan mata Cana seperti mengintimidasiku. "Bunuh aku di rawa-rawa, Xavier, bunuh saja aku" Serunya dramatis.
"Salah sendiri, kenapa kau malah pergi kursus memasak, hah?" Balasku malas, sambil terus membolak-balik halaman majalah otomotif.
"Abisnya kan aku tahu kalau aku ini berbakat dalam memasak, kan biar aku bisa jadi istri yang baik buat mu nanti, Xavier" Katanya merajuk.
"Najis!" Balasku. "Mana mungkin aku mau punya istri berisik sepertimu"
"Hahaha, aku juga takan mau menikah denganmu, aku akan menikah dengan member 1D!" Katanya dengan pandangan mengawang-awang.
"Terserah"
"Ah itu! itu mobil Niall!" tiba-tiba Cana menunjuk mobil sedan mewah yang terdapat di majalah otomotifku.
"Maybach Landaulet"
"Hah?"
"Maybach Landaulet, itu nama mobilnya, termasuk mobil sedan termahal di kalangannya, cocok untuk kalangan milyuner dan pengusaha ekslusif, selera si Horan boleh juga" Jelasku.
"Aku yakin lidahku akan terkilir saat mengucapkannya. Bahkan namanya lebih susah dari nama nenekku" Komentar Cana.
"Memang siapa nama nenekmu?"
"Lisa" Jawab Cana. Aku mendecak, Gadis ini! Apanya yang susah dari nama neneknya itu.
"Ah ya Azella kemana?" Cana memandang sekitar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rewind || z.m
FanfictionGirl and Big Ben sequel. Bukankah kini semuanya tampak seperti terulang kembali seperti piringan hitam usang yang memutar jalan kita dalam roda, hingga kemanapun kita pergi pada akhirnya kita akan kembali bertemu. Dan kini kita berdiri di sini, Aku...