Diagnosis

4.6K 1.1K 1K
                                    

Dua Minggu setelah bayi kecil Jongsuk dan Yoona diperbolehkan untuk dibawa pulang, sepasang suami dan istri itu langsung mencari dokter spesialis jantung seperti yang disarankan oleh dokter Boa.

Jongsuk dan Yoona rela menempuh ribuan kilometer dan berjam-jam perjalanan agar bisa bertemu dengan dokter spesialis jantung tersebut, bahkan kedua anak Jongsuk dan Yoona yang sebelumnya terlihat antusias, kini justru tertidur dengan pulas di kursi penumpang, lelah dan bosan menunggu hampir dua jam perjalanan membuat mereka akhirnya memilih untuk tidur saja.

"Kalo kamu lelah, kita bisa istirahat dulu," ujar Yoona kepada Jongsuk yang kini tengah fokus menyetir.

Jongsuk tersenyum membalas ucapan Yoona. "Aku tidak lelah, lagi pula sebentar lagi sampai, apapun rela aku lakukan untuk putra kecil kita."

Tangan kiri Jongsuk, ia gunakan untuk mengusap pelan puncak kepala Minhee yang kini tengah tertidur di pangkuan Yoona.

Akhirnya setelah hampir tiga jam menempuh perjalanan, keluarga kecil itu pun tiba di salah satu rumah sakit besar yang Jongsuk ketahui memiliki pusat pengobatan jantung.

Dengan pelan lelaki berusia empat puluh tahunan itu membangunkan kedua anaknya. "Yeeun, Jaemin ayo bangun sayang, kita udah sampai."

Jaemin yang masih berusia dua tahun, keluar dari mobil dengan digendong oleh Jongsuk, sedangkan Yeeun yang berusia empat tahun, berjalan di sebelah kanan Jongsuk dengan tangan yang saling menggenggam.

Dengan hati-hati, Yoona menggendong putra kecilnya keluar dari mobil, takut kalau nantinya Minhee malah terbangun dan langsung menangis dengan kencang.

Jongsuk meminta Yoona dan ketiga anaknya untuk duduk di ruang tunggu sementara ia mengambil nomor antrian.

setelah mengambil nomor antrian, Jongsuk pun kembali dan langsung duduk di sebelah Yoona. "Sekarang, kita tunggu dulu ya."

Tak perlu waktu lama, nomor antrian Jongsuk pun disebutkan, dengan segera dan penuh hati-hati, Jongsuk mengambil alih Minhee dari gendongan sang istri.

"Biar aku aja yang menemui dokternya, kamu bawa Yeeun dan Jaemin ke cafetaria ya, mereka pasti bosan kalo harus menunggu terlalu lama di rumah sakit." Jongsuk menahan sang istri yang tadinya sudah ingin berdiri untuk mengikutinya ke ruangan dokter spesialis jantung.

"Tapi aku juga ingin tau bagaimana hasil pemeriksaannya," balas Yoona yang tak terima dengan perintah Jongsuk.

"Aku bakal ngabarin kamu setelah hasil pemeriksaannya selesai, sekarang kamu bawa anak-anak dulu ya ke cafetaria, supaya mereka enggak merasa bosan."

Dengan berat hati, Yoona akhirnya menuruti perintah sang suami, Yoona melangkahkan kakinya menuju cafetaria bersama dengan Yeeun dan Jaemin, sedangkan Jongsuk melangkahkan kakinya menuju ruangan dokter spesialis jantung dengan Minhee yang berada di gendongannya.

Waktu terus berjalan, serangkaian pemeriksaan dilakukan pada tubuh mungil Minhee, mulai dari CT scan hingga pemeriksaan elektrokardiogram, Minhee bahkan sempat menangis dengan kencang tadi, Jongsuk yang kewalahan menanganinya meminta perawat untuk menenangkan bayi kecilnya.

Di sisi lain, Yoona dengan harap-harap cemas menunggu kabar dari Jongsuk yang sampai saat ini belum juga muncul, sementara Yeeun dan Jaemin justru tengah asik menimati es krim mereka.

"Bunda, Adek baik-baik aja, kan?" tanya Yeeun dengan mulut yang penuh es krim rasa coklatnya.

"Iya sayang, kita tunggu aja kabar dari Ayah ya," jawab Yoona berusaha menangkan putrinya.

"Bunda, Adek pasti sembuh, kan?" kali ini Jaemin yang bertanya pada Yoona.

Yoona mengelus puncak kepala Jaemin, berusaha untuk memberikan ketengan pada putranya itu. "Pasti sayang, kalian enggak usah khawatir ya, begitu Bunda dapet kabar dari Ayah, kita langsung samperin Ayah dan Adek, dan begitu pemeriksaan Adek selasai, kita langsung pulang ke rumah."

Struggling || K. MinheeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang