Yujin sedih hari ini, belum ada dua puluh empat jam ia dan Minhee berpacaran, mereka sudah harus dipisahkan antara sekolah dan rumah sakit, Yujin tahu Minhee dirawat di rumah sakit dari Jaemin.
Yujin yang setiap pagi selalu datang ke rumah keluarga Karunansakara untuk menumpang ke sekolah, keheranan saat pagi tadi yang keluar dari rumah hanyalah Jaemin, Jaemin mengatakan kalau Minhee drop dan langsung dibawa ke rumah sakit sekitar pukul setengah tiga dini hari, jadi mau tidak mau Yujin hanya berangkat ke sekolah berdua dengan Jaemin menggunakan motor laki-laki itu.
Biasanya saat jam istirahat seperti ini, Yujin akan langsung pergi ke kelas Minhee untuk menikmati bekal bersama, tapi hari ini Yujin tidak melakukan kegiatan itu, gadis bersurai sebahu itu bahkan tidak memiliki nafsu untuk makan, bekal yang mamanya siapkan saja malah ia berikan kepada teman sekelasnya yang bernama Dongpyo.
Tidak banyak hal yang Yujin lakukan selain hanya diam, melamun, dan duduk manis di kursinya. Sampai Yuna dan Wonyoung datang memberitahu Yujin bahwa ada seseorang yang mencarinya.
"Yujin, ada yang nyariin kamu tuh," ucap Yuna seraya berjalan mendekati meja Yujin.
"Siapa?" tanya Yujin pada Yuna.
Yuna sedikit mendekatkan tubuhnya pada Yujin, bermaksud ingin membisikkan sesuatu kepada gadis itu. "Ketua tim basket."
Yujin jelas saja terkejut sekaligus heran, untuk apa ketua tim basket mencarinya? Ia kan anggota tim cheerleader bukan anggota tim basket.
Tanpa berlama-lama lagi, Yujin pun lantas berjalan keluar kelas untuk menghampiri si ketua tim basket.
"Kak Juyeon nyariin aku?" tanya Yujin saat tiba di hadapan Juyeon yang berdiri di depan pintu kelasnya.
"Iya, aku mau ngasih kamu ini." Juyeon menyodorkan sebuah tiket kepada Yujin, dengan sedikit ragu, Yujin tetap menerima tiket pemberian Juyeon itu.
"Tiket apa ini, Kak?"
"Itu tiket pertandingan basket, nonton ya pas hari Minggu, siapa tau abis selesai pertandingan kita bisa.... jalan."
Apa-apaan ini? Bukankah Juyeon sudah memiliki kekasih, lalu kenapa ia malah mau mengajak Yujin jalan? Yujin sendiri kan juga sudah punya Minhee.
"Maaf Kak, aku enggak bisa," ucap Yujin berusaha menolak secara halus.
"Loh kenapa?"
"Aku udah punya pacar."
Seketika Juyeon merasa suasana berubah menjadi canggung, ini tidak seperti yang ia bayangkan, ia pikir adik kelasnya ini akan dengan mudah mengiyakan ajakannya, tapi ternyata tidak, adik kelasnya ini bahkan mengatakan kalau ia sudah memiliki kekasih juga.
"Ohh ya udah, tapi seenggaknya nonton lah pertandingannya, ada anggota basket dari sekolah kita juga kok."
"Ada Minhee enggak, Kak?" tanya Yujin dengan antusias.
Juyeon mengerutkan keningnya saat mendengar pertanyaan Yujin. "Minhee siapa?"
"Sayaka."
"Ohh soal itu, dia belum jadi tim inti, jadi belum bisa ikut tanding."
Keantusiasan Yujin sedikit memudar saat Juyeon mengatakan hal itu. "Ya udah deh, Kak, nanti aku usahain dateng ya."
"Iya, kalo gitu, Kakak balik ke kelas dulu ya."
Juyeon berlari kecil meninggalkan Yujin dengan senyum yang masih senantiasa menghiasi wajahnya. Tak berselang lama, Yuna dan Wonyoung datang menghampiri Yujin yang masih berdiri di depan pintu kelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Struggling || K. Minhee
Teen Fiction[TERSEDIA VERSI PDF] "Waktu kematian pukul 02.40." Seketika tangis semua orang yang ada di ruangan itu pun pecah, malam itu orang yang paling mereka cintai, paling mereka sayangi, dan paling mereka perjuangkan hidupnya pergi meninggalkan mereka untu...