Struggling || K. Minhee

Check Up

Hari Minggu Minhee tidak bisa seperti hari Minggu kebanyakan remaja di luar sana, di mana mereka dapat bebas bermain bersama teman-teman mereka atau hanya sekedar bersantai di rumah.

Sejak pagi kediaman keluarga Karunasankara sudah diributkan dengan siapa yang akan menemani Minhee check up ke rumah sakit hari ini, Yeeun bilang, ia bisa menemani Minhee tapi ia tidak bisa lama-lama karena ia akan ada kelas siang, sedangkan check up Minhee saja bisa memakan waktu hingga setengah hari.

Sedangkan Jaemin, ia ada pertandingan futsal bersama timnya hari ini, sudah pasti laki-laki itu tidak bisa menemani adiknya check up.

Alhasil, Jongsuk dan Yoona lah yang akhirnya menemani Minhee check up, jujur saja Minhee tidak masalah jika ia tidak melakukan check up hari ini, tapi akan jadi masalah jika Yoona sudah turun tangan, Yoona bilang kemarin malam saja pernapasan Minhee sudah bermasalah, apa hal itu masih belum cukup untuk Minhee melakukan check up? Apa perlu menunggu hingga Minhee terkena serangan jantung?

Yoona memang seperti itu jika sudah menyangkut kondisi Minhee, Minhee sih menurut saja, toh itu juga untuk kebaikannya.

"Nanti pulang dari rumah sakit, kita mampir ke toko bunga dulu ya Yah, Bunda mau nambahin koleksi bunga Bunda," ucap Yoona saat mobil yang dikendarai Jongsuk tak sengaja melewati toko bunga.

Jongsuk mencoba memaksakan senyumannya ketika mendengar ucapan Yoona. "Iya, tapi jangan banyak-banyak ya, Bun."

"Kalo Minhee lagi mau apa, sayang?" tanya Yoona pada putranya yang duduk di kursi belakang.

"Mau pulang, mau tiduran di kamar.... ADUHH." Minhhe tentu saja terkejut saat Yoona dengan sengaja memukul paha Minhee kala ia mengucapkan kata-kata tadi.

"Kamu tuh ya, diajak check up aja susah banget sih."

"Minhee males tau, Bun, lama, Minhee keburu ngantuk duluan nungguin pemeriksaannya."

Yoona tidak menanggapi lagi ucapan Minhee, memang benar menunggu hasil pemeriksaan Minhee sungguh lama, tapi jika tidak check up bagaimana mereka bisa tahu kondisi jantung Minhee saat ini?

Setelah hampir satu jam menempuh perjalanan, keluarga Karunasankara pun tiba di rumah sakit yang biasa Minhee datangi untuk check up, dirawat, ataupun operasi.

Minhee dan Yoona menunggu di ruang tunggu sedangkan Jongsuk mendatangi resepsionis untuk mendaftarkan jadwal pertemuan Minhee hari ini.

Setelah tiga puluh menit menunggu, nama Minhee pun dipanggil, Minhee terlebih dahulu disuruh mengganti pakaiannya sebelum nantinya memulai pemeriksaannya. Setelah selesai mengganti pakaiannya, barulah pemeriksaan Minhee dimulai.

Minhee diperiksa dari mulai hal yang paling sederhana terlebih dahulu, yaitu menggunakan stetoskop, dengan telaten dokter Dongwook mulai menggerakan stetoskopnya di sekitaran dada Minhee, jari telunjuk Minhee juga dipasangkan oximeter untuk mengetahui kadar saturasi oksigen dalam darahnya.

"Kamu merasakan gejala apa belakangan ini?" tanya dokter Dongwook masih dengan stetoskop yang ia tempelkan di dada Minhee.

Minhee mencoba mengingat-ingat gejala apa saja yang ia rasakan belakangan ini. "Hmm.. kemarin sih Minhee ngerasain sesak napas, napasnya kaya berat banget gitu, tapi setelahnya enggak lagi."

Dokter Dongwook mengangguk paham, ia pun merapihkan peralatannya dan melepaskan oximeter dari jari telunjuk Minhee untuk kemudian ia catat hasilnya, dokter Dongwook lalu menyuruh Minhee untuk bangkit dari duduknya.

"Sekarang kita tes MRI ya."

Dokter Dongwook juga menyuruh perawat yang ada di ruangannya untuk membawa Minhee ke ruangan MRI, di sana Minhee akan diperiksa dengan cara berbaring.