Sudah dua Minggu setelah check up terakhir Minhee berlalu, dan selama itu pula Minhee merasa baik-baik saja, biarpun Minhee ingin melakukan apa saja yang ia mau, tapi ia tetap harus mendengarkan perkataan dokter Dongwook untuk membatasi aktivitasnya, Minhee juga rajin meminum obatnya, dan semua terasa begitu mudah untuk ia lakukan.
Hari ini, Minhee ada jadwal latihan basket, padahal Yoona sudah bilang agar Minhee tidak mengikuti ekskul itu dulu, tapi anak laki-laki itu tetap memaksa dan mengatakan pada Yoona bahwa semua akan baik-baik saja, jadi Yoona tidak perlu khawatir.
Semua anak-anak Yoona memang sangat keras kepala, bukan hanya Minhee tapi juga Jaemin dan Yeeun.
Minhee sudah mengganti seragam sekolahnya dengan kaos hitam polos, saat ini ia tengah men-dribble bola basketnya asal sembari menunggu sang ketua basket datang.
Di sisi lain, Yujin juga tengah melakukan persiapan untuk latihan cheerleader-nya hari ini.
Saat tengah melompat-lompat kecil, Yujin hampir saja terjatuh karena kakinya yang terkilir, hal itu sontak saja membuat Minhee terkejut, tapi untungnya ada seseorang yang berhasil menangkap tubuh Yujin, seseorang itu bukan Minhee, melainkan si ketua basket alias Juyeon.
Minhee yang melihat hal itu lantas berlari untuk menghampiri Yujin.
"Yujin enggak apa-apa?" tanya Minhee seraya memeriksa kaki Yujin yang tadi terkilir.
"Enggak apa-apa kok, kaki Yujin juga baik-baik aja, Yujin cuma kurang hati-hati aja tadi." Lagi-lagi Yujin berbohong pada Minhee.
Mata Minhee beralih pada Juyeon yang masih setia berdiri di belakang Yujin, menyadari kemana arah mata Minhee, gadis itu pun langsung membalikkan tubuhnya.
"Terima kasih ya, Kak..."
"Juyeon," ucap Juyeon menyebutkan namanya karena ia ingat kalau adik kelasnya ini pasti tidak tahu siapa namanya.
"Ohh terima kasih ya, Kak Juyeon," ucap Yujin dengan senyum manisnya.
Juyeon membalas senyuman Yujin yang juga tak kalah manis. "Iya sama-sama, lain kali hati-hati ya. Sayaka, ayo kita mulai latihannya." Juyeon kemudian mengajak Minhee untuk memulai latihannya.
"Iya, Kak."
Juyeon berjalan duluan meninggalkan Minhee yang masih setia di samping Yujin.
"Yujin yakin enggak apa-apa? Kalo sakit jangan latihan dulu aja, nanti Minhee izin juga biar kita bisa pulang, gimana?" Minhee memberikan penawaran pada Yujin, tapi gadis itu malah menolaknya.
Dengan senyum dan tawa kecil, Yujin berusaha meyakinkan Minhee kalau ia baik-baik saja. "Udah Minhee latihan aja sana, Yujin baik-baik aja kok."
"Ya udah kalo gitu Minhee tinggal ya."
Minhee kembali berlari kecil menghampiri tim basket, sedangkan di sisi lain ada Somi yang sejak tadi melihat adegan demi adegan Yujin dengan kekasihnya, Juyeon.
Tim basket mulai melakukan sparing kali ini, untuk melihat skil setiap anggotanya dalam menghadapi lawan, tim cheerleader juga mulai latihan dengan menggunakan musik dan dance.
Semua berjalan sesuai jadwal, hingga tak terasa satu jam telah berlalu, latihan hari ini pun telah selesai, Yujin merapihkan barang-barangnya yang ia taruh di kursi penonton, namun ditengah-tengah aktivitasnya tiba-tiba saja Somi dan dua temannya datang menghampiri Yujin.
"Heh Yujin!"
Salah satu teman Somi yang bernama Yeji memanggil nama Yujin dengan tidak begitu sopan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Struggling || K. Minhee
Teen Fiction[TERSEDIA VERSI PDF] "Waktu kematian pukul 02.40." Seketika tangis semua orang yang ada di ruangan itu pun pecah, malam itu orang yang paling mereka cintai, paling mereka sayangi, dan paling mereka perjuangkan hidupnya pergi meninggalkan mereka untu...