part 1

775 21 8
                                    

"Assalamualaikum manteman, saudara epribadeeekuhh. Yuhuu Mika yang cantik jelita datang mana karpetnya?" teriak dengan memasuki salah satu rumah sahabatnya yaitu Mika Myesha Zenatha Grizella. Yaa dia adalah gadis yang bisa ramah dengan keluarganya dan sahabatnya doang,kalau diluar? Jangan tanya sikap cueknya akan datang dengan mata tajamnya. Dia memiliki sahabat dari kecil sampai sekarang yaitu Zealita Putri Deolina (Zea) Sifat gadis dengan senyum manisnya yang selalu cengeng, tapi jangan salah dia selalu sabar mengahadapi sahabatnya yang menurutnya gilaa. Friska Humeera Khanza (Friska) sifatnya judes, kadang baik, suka menolong, eitss jan lupa dia suka ngebully orang kalau dia digangguin,bukan dia doang kita juga dong. Arable Barsha Clarodha (Ara) Gadis yang tomboynya minta ampun. Susah banget untuk feminim,tapi dia manis kok kek gula. Aqilla Aurelia Rosalind (Qila) Gadis cuek,jutek,judes,pokoknya beuhh kalau belum kenal dia mukanya sombong bad tau ga. Tapi kalau sama keluarganya dan sahabatnya dia yang paling pengertian uhhh. Oke kita sekolah di SMA Cakrawalla yups sekolah yang terkenal dengan fasilitas yang oke. Tentunya dengan orang orang kaya yang masuk disana. Kita berlima baru kelas 11 ips 2 iya dong kita kan selalu bersama suka maupun duka ya harus satu kelas dong. Udah ah perkenalannya capek bubay!.

"Brisik dodol." Zea yang melihat sahabatnya teriak langsung memasuki kripik tela kedalam mulut Mika.

"Uhuk,uhuk. Sialan lu nyet kalau gue mati gimana?" sinis Mika seenaknya dia memasuki kripik tela kedalam mulut indahnya.

"Habisnya gue kesel sama lu pada. Kenapa gue ditinggalin kan gue udah bilang jemput gue kalau kerumah Qila dodol kenapa lu pada ga jemput gue haa!?" cerocos Mika.

"Busyet neng kaga capek apa ngomong panjang lebar gitu? Situ waras ga? Lu bangun jam berapa peak? Kita janjian jam berapa peak? Kita udah nungguin kerumah lu satu jam dan lu ga mau bangun bangun, yaudah kita langsung kerumah Qila dong. Lu tau sendiri kan kalau lu dibangunin pasti marah." ucap Ara yang melihat Mika dengan kesalnya.

"Hehe yaa maap sii,kan lu pada tau kalau gue dibangunin kepala gue sakit." jawab Mika dengan kata terakhir pelan.

"Udah udah diem kalian pada. Mika sini duduk." ajak Friska dan Mika jalan menuju kursi Friska yang ada disebelahnya.

"Udah ya Qila mau cerita nih." dengan senyum masamnya.

"Cerita apa Qil?" tanya Ara yang menatap Qila.

"Hem. Qila tadi malem mimpi." lirih Qila dengan menutup kedua matanya.

"Kalau boleh tau mimpi apa hem?" tanya Ara.

"Gue mimpi kalau Atha datang lagi kehidupan gue. Dan gue takut." bahu Qila bergetar menandakan dia akan menangis.

"Lu masih suka?" tanya Zea dengan pelannya takut Qila marah.

"Masih." jawab Qila dengan mantepnya dan membuka matanya dengan berkaca kaca.

"Kalau seumpama nih Atha datang lagi dan ingin baikan sama lu apa lu mau?" tanya Mika menatap Qila sendu. Saat ini posisi dia sama seperti Qila yang bermimpi dengan mantan kekasihnya yang dulu sempat dia putuskan oleh egonya.

"Gue ga tau. Gue bakal ikuti alurnya kek gimana,gue ga nuntut dia datang kembali. Kalau dia datang dengan baiknya gue bakal terima dia dengan baik." senyum Qila yang menatap kearah sahabatnya menandakan dia akan baik baik saja.

"Gue percaya kok kalau Mimpi membawa kebaikan dan akan membawa kenyataan." senyum tipis Friska dan langsung memeluk sahabatnya itu.

"Gue bahagia kenal kalian semua. Thanks guys." nangis Ara pecah melihat sahabatnya yang selalu mendukung memberi kasih sayang dan kebahagiaan.

"Yaudah, dah sore nih mending kalian tidur dirumah gue aja besuk sekolah kan hari senin,barang" kalian suruh aja sopir kalian anterin kerumah gue gimana?" tanya Qila kepada sahabatnya.

"Oke deh."

Qilla menatap kearah temannya yang sedang masuk kedalam kamarnya. Dia tersenyum senang melihat sahabatnya yang selalu ada untuk dia,dia bahagia.

"Qil naik jan bengok lu nyet,ntar ada yang masuk loh." teriak Friska yang membuat Qila kaget. Oh iya lupa Qila akan bisa melihat makhluk halus dan bisa berinteraksi yang tau hanyalah sahabatnya dan keluarganya oke.

"Iyaa" teriak Qila juga dan berlari untuk menaiki tangga.

Aku bahagia melihat kalian yang selalu menganggap aku keluarga kalian. Kalian selalu ada disaat aku suka maupun duka. Karena bagiku tanpa kalian aku rapuh oleh mereka.
_Aqilla Aurelia Rosalind_

Follow. Komen. Vote!
Harus oke?
Biar semangat ngelanjutin part nya,hehe.
Maap kalau masih ada yang kurang guys :)
@raaa_kriss

Mimpi & KenyataanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang