Pagi harinya mereka akan pergi menuju kebandung tempat vilanya Qila. Diperjalanan mereka sedang asyik sendirinya. Yang ditunggu tunggu akhirnya mereka sampai didepan vila.
"Akhhh,akhirnya sekian lama gue bisa menghirup udara segar" ucap Zea yang keluar dari mobil dan langsung merentakan tangannya.
"Sama gue juga. gue hidup disini aja suasannya mendukung banget" jawab Mika yang menatap pemandangan sangat indah.
"Yaudah ambil barang kalian masing" kita langsung masuk aja,biar gak kecapekan kalian." suruh Qila dan langsung mengambil barangnya langsung masuk kedalam.
"Pagi non" sapa Bapak Asep yang menjaga vila.
"Eh pagi juga pak Asep" senyum ramah Qila dan diikuti mereka.
"Gimana kabar non dan keluarga?" tanya Bapak Asep.
"Alhamdulillah baik pak,bapak sendiri gimana sama keluarga?"
"Alhamdulillah juga non. Saya dan keluarga saya sehat semua. Yaudah mari non saya antarkan kekamar non dan temennya non. Ini kuncinya. Kalau ada apa apa langsung aja bilang sama bapak ya." ucap Bapak Asep yang mengantarkan mereka,setelah mengantarkan mereka langsung keluar dari vila. Dan tidak lupa Mika dkk mengucapkan terimakasih kepada Bapak Asep.
"Kita satu kamar aja" suruh Friska.
"Yaudah disini aja Ada kasur 2 besar pas buat kita. Nanti ada yang tidur berdua dan bertiga gimana?" tanya Qila dan langsung dianggukin mereka langsung menata barang barang yang mereka bawa mereka akhirnya ketiduran dengan posisi yang menurut Mika kurang mengenakan.
"Busyet,mereka berempat kenapa tidurnya gitu deh. Kaga ada bagus bagusnya" geleng geleng kepala saat Mika melihat empat sahabatnya dan langsung mengambil selimut untuk sahabatnya.
"Mending gue keluar deh lagian juga belum ngantuk hem." guman Mika langsung keluar dari kamar.
"Huh andai saja rumah gue kek gini. Pasti gue sehat dengan menghirup udara yang segar gini. Enak banget sih gak panas tapi sejuk. Apa lagi kalau malem ya pasti dingin apa lagi pemandangannya." guman Mika yang menatap takjub pemandangan. Saat mika sedang asyik dengan dirinya. Dia tidak tau kalau Ara sudah bangun dan mencari Mika.
"Astaga gue cariin ternyata ada disini" ucap Ara dengan kesalnya.
"Hehe sorry deh, kalian tidur yaudah gue kesini deh lihat pemandangan" jawab Mika yang menoleh sebentar langsung menatap lagi pemandangan.
"Hmm. Enak ya Mik kalau rumah kita disini" ucap Ara.
"Gue juga mikir gitu. Eh ya fotoin gue dong Ze" suruh Mika dan langsung memberikan ponselnya.
Crek
Crek
Crekk
"Udah nih" ucap Zea yang langsung memberikan ponsel Mika.
"Aaa bagus semuaa,thanks you Zeaa,muachh" ucap Mika yang kegirangan melihat hasil fotonya bagus dan langsung mencium pipi kiri Zea.
Akhirnya mereka sudah bangun semua dan mereka menunggu untuk makan malam bersama.
"Siapa yang masak?" tanya Qila yang menatap makanan diatas meja.
"Gue" ucap Mika.
"Yakin nih?" tanya Zea yang ragu dengan makanan Mika yang dimasak karena cewek itu tak bisa memasakan makanan kecuali kue dia bisa.
"Ishhh. Lu mah kalau kagak enak yaudah gak usah dimakan" ngambek Mika yang langsung memakan makanannya. Sahabatnya cuma menatap reaksi Mika. Gila asin banget batin Mika.
"lahap banget nyet" sindir Friska yang menatap Mika dengan muka laparnya.
"Yaudah deh makan,keknya Mika juga makan lahap gitu" suruh Ara yang langsung mengambil nasi goreng. Saat mereka berempat mencoba memakan nasi gorengnya saat itu juga.
"Huekkk"
"Lu kebelet nikah?"
"Gila asin banget anjir"
"Mikaaa, sialan lu!"
"Buhahahaha" tawa Mika sampai memegang perutnya yang melihat sahabatnya lari menuju kamar mandi untuk memutahkan makanannya.
"Sialan lu njing,udah kaga usah masak dah" ucap Ara kesal kepada Mika.
"Iyaiya sorry. Habisnya gue laper" jawab Mika yang cengengesan.
"Yaudah makan puding sama salad aja deh yang gue bawa" ucap Friska yang langsung mengambilnya dan memberikan sahabatnya..
****
"Enaknya ngapain ya?" tanya Zea kepada sahabatnya.
"Keluar yuk,lihat pemandangan" ajak Mika dengan wajah memelasnya.
"Yaudah lu pakai hoddie sana biar gak kedinginan." suruh Ara.
"Aaye kapten" teriak Mika lari masuk kedalam kamar dan mengambil Hoddienya.
"Sudah kuy lah sekalian bawa karpet sama makanan dan minuman" ucap Friska langsung membawa barang dan keluar.
Saat mereka sudah ada didepan vila mereka akhirnya duduk diatas karpet dan makanan minuman mereka juga dibawa.
"Kaki lu lurusin dong Ze, gue mau tidur dipaha lu" ucap Mika langsung meluruskan kaki Zea. Zea yang melihat itu hanya mengusap rambut Mika yang halus.
"Untung kita diskors" ucap Ara.
"Satu minggu lagi,biarin lah dah biasa kan?" jawab Qila dengan santainya.
"Oh ya besuk kita divila aja atau jalan jalan Qil?" tanya Friska.
"Besuk mau kedanau gak?" ajak Qila.
"Mauuu" teriak serempak.
"Oke. Besuk kita ke danau jam 8 ya" ucap Qila.
"Wahh kunang kunang" teriak Mika langsung bangun dan mengejar kunang kunang.
"Hahahaha. Gue gak mau pulang,biarin gue mau pindah disini" terik Mika yang terlihat bahagia. Sahabatnya yang melihat hanya bisa berguman.
"Yaudah lu kagak usah sekolah nikah aja lu kan kebelet nikah" sindir Ara.
"Iya lah gue emang mau nikah kali" jawab Mika dengan nyolotnya.
"Mo nikah sama siapa lu?" tanya Zea heran sama sahabatnya. Mau nikah tapi kagak punya pasangan alias jomblo? Eh.
"Ya sama pacar gue lah" sinis Mika.
"Heleh. Mope on aja belum bisa mbaknya" sindir Friska.
"Bentar ya monmaap aja nih ya. Mau mope on sama siapa? Gue kan sucihh gak pernah tuh suka sama orang, gak punya mantan gue tuh" dengan bangganya Mika mengucapkan itu.
"Oh sekarang namanya Sucihh pakai h yaa udah gak Mika lagi?" ucap Zea dengan muka polosnya.
"Hahahaha"
"Anjir muka lu Ze" tawa Qila
"Alhamdulillah gue bisa buat orang bahagia Zea Zea emang lu malaikat yang baik bisa membuat orang bahagia dan bisa melupakan mantan" ucap Zea yang berjoget ria. Sahabatnya langsung menonyor Zea.
"Dah lah dah jam 00.00 nih tidur yuk" ajak Friska langsung dianggukin mereka.
Akhirnya mereka bisa merasakan kebahagiaan yang lepas dengan cara sederhana. Siapa sangka cewe yang bersifat dingin,jutek,cuek,tomboy,cengeng,itu hanya menutupi kerapuhannya saja dimasalalunya.
Andai gue bidadari gue mungkin dah cantik. Hahah Andai doang tapi.
Follow. Komen. Vote!
Beri saran yups biar ceritanya bagus.
Monmaap kalau ceritanya gitu gitu aja soalnya baru belajar.
Monmaap juga kalau banyak typo. Emang manusia serba salah.
Thanks guysss yang udah nyempetin waktunya buat membaca cerita saya. Sekali lagii thanksss ilove youu kaliann :*@raaa_kriss
KAMU SEDANG MEMBACA
Mimpi & Kenyataan
FanfictionAku dulu selalu bermimpi tentang adanya dia yang selalu datang mengusik tidurku. Dulu aku selalu berimajinasi dengan keindahan yang selalu datang dengan keajaiban dunia. Dan yaa semua berubah menjadi kenyataan bahwa aku percaya semua yang dulu aku l...