Aku dulu selalu bermimpi tentang adanya dia yang selalu datang mengusik tidurku.
Dulu aku selalu berimajinasi dengan keindahan yang selalu datang dengan keajaiban dunia.
Dan yaa semua berubah menjadi kenyataan bahwa aku percaya semua yang dulu aku l...
"Zol" panggil Mika yang ternyata Zola sedang memperhatikan Mika.
"Kenapa?" menghadap Mika.
"Kamu udah maafin aku?" tanya Mika pelan yang menatap wajah Zola penuh kasih sayang.
"Aku gak tau"
"Kenapa?"
"Sulit untuk memaafkan tapi aku gak bisa lihat kamu seperti ini gak tau kenapa" jawab Zola yang memalingkan mukanya.
Mika hanya menghela nafasnya saja dan berkata "Aku tau itu. Seharusnya sulit kan" senyum tipis Mika.
"Aku rindu sosok yang dulu selalu buat aku bahagia yang selalu mengajarkan kasih sayang yang buat aku bahagia dia lah orang yang aku sakiti juga" pelan Mika.
"Aku rindu Zol mengingat masa masa kita dulu. Main bersama dipantai lari lari kesana kemari lihat senja bareng. Main hujan hujanan bareng. Nonton bioskop bareng. Semua kangen"ucap Mika pelan dan akhirnya dia menangis didepan Zola lagi untuk kesekian kalinya.
"Kita balik. Kamu butuh istirahat nanti sore kita sama yang lain main kesini lagi" ucap Zola yang mengalihkan pembicaraan bahkan untuk menghapus air mata Mika aja dia tidak mau dia hanya saja masih kecewa.
"Duluan aja" jawab Mika yang masih menangis menatap pantai. Dan Zola pergi meninggalkan Mika yang menangis.
"Maafin gue" batin Zola.
"AHKKKKK" teriak Mika kencang yang sangat benci dengan dirinya dan dia menghapus air matanya dan kembali kehotel untuk membersihkan badannya.
Sesampainya dihotel Mika akhirnya memainkan ponselnya membuka aplikasi instagramnya dan mengupload fotonya.
MikaMZG_
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
♥💬 151.814 suka MikaMZG_ Semua masih. Tapi tidak dengan hati :)
Komentar ditutup.
***
Saat mereka sudah berkumpul dan sudah melakukan makan bersama akhirnya mereka akan menuju pantai dan bermain sampai tengah malem.
"Eh sudah siap kan?" tanya Atha yang dibales anggukan mereka. Dan langsung pergi ke tempat pantai.
"Sejuk juga sore sore gini main kepantai" ucap Friska.
"Iya deh kalau mancing bisa gak ya" tanya Ara kepada Friska.
"Mancing emosi yang ada peak!" kesal Friska yang menjauh dari Ara.
"Dasar marah marah mulu. Awas aja gue doain cepat tua tau rasa deh!" guman Ara yang masih didengar oleh Alva sedari tadi melihat interaksi mereka berdua ngobrol.
"Lu sih bikin Friska marah" ucap Alva kepada Ara.
"Lha kan gue tanya."
"Iyain deh. Kita kesana yuk" tunjuk Alva mengajak Ara ketepian pantai.
"Ayo" jawab Ara dan mereka berdua akhirnya pisah.
"Qil kita beli Es kelapa yuk" ajak Atha kepada Qila yang dianggukin dan pergi meninggalkan Zea,Mika,Delvin dan Zola.
"Ze,kita pergi aja yuk kek nya mereka berdua berantem lagi deh" bisik Delvin kepada Zea. Zea yang memperhatikan mereka dari tadi yang cuma diam akhirnya Zea menganggukan kepala saja dan berkata.
"Mik,Zol gue sama Delvin kesana dulu ya ada urusan" tunjuk Zea dan langsung menarik tangan Delvin.
Mereka berdua menghela nafas pelan sahabatnya tau kalau mereka sedang tidak baik baik saja.
"Lupain semua. Kita disini untuk liburan" ucap Zola.
"Iya"
"Ayo kita buat istana" ajak Zola kepada Mika yang dibales semangat akhirnya mereka membuat istana dari pasir.
*** Saat Friska sedang berjalan menatap kosong pantai dia tersenyum tipis membayangkan sahabatnya yang sudah menemukan pujaan hatinya. Sementara dia? Disisi lain dia ingin melupakan dan disisi lain juga dia ingin kembali kepelukannya dia.
Mereka semua akhirnya menghabiskan liburannya untuk bermain dipantai dan menginap. Akhirnya dia kembali beraktivitas untuk bersekolah kembali.
***
"ASSALAMUALAIKUM" teriak Zea yang masuk kekelasnya.
"Waalaikumsalam" ucap yang ada didalam kelas.
"Eh neng cantik dah dateng" goda Aldi.
"Eh aa jelek dah dateng" ucap Zea santai dan menaruh tas nya ditempat duduknya.
"Bhahahahaha" tawa mereka.
"Bener banget lu Ze kalau ngomong" ucap Farhan yang meredakan tawanya.
"Dasar buriq suka gangguin Zea mulu" timpal Aldo yang geleng geleng kepala Aldi hanya bisa cemberut.
"Udah gaesss kasihan si Aldi noh lihat mukannya kek kucing habis gejegur sumur" ejek Ara kepada Aldi.
"Lu pada suka nistain gue deh perasaan" omel Aldi.
"Ya lu sih suka cari gara gara" jawab Friska.
"Masih mau berantem,lanjutin geh gue mau duduk dah ada gurunya tuh" ucap Qila dan lansung diikuti mereka duduk. Akhirnya mereka langsung ikut pelajaran dengan tenang.
***
KOMEN. VOTE. FOLLOW. BERI SARAN YUKS BIAR MAKIN MOOD NULIS. MONMAAP CERITA PART INI KURANG BANYAK ATAU APALAH BARU GAK MOOD NULIS HEHE. MAKASIH YA YANG UDAH MAU BACA DAN UDAH VOTE CERITA AKU. DAN JANGAN LUPA FOLLOW AKUN WTTPD SAYA YUPS. TERIMAKASIH♥
