Setelah kemarin mereka kerumah Mika dan Mika sudah sembuh mulai beraktifitas kembali yaitu dengan kembalinya sekolah.
"Haii" sapa Mika dengan sahabatnya yang menaruh tasnya ditempat duduknya.
"Haii Mik" jawab serempak.
"Gak ada tugas kan?" tanya Mika.
"Gak ada" jawab Zea.
"Duduk guys ada bapak Adi" ucap Farhan langsung hening seketika.
"Pagi anak anak"
"Pagi pakk"
"Oke sekarang kita bahas kimia blalalalalala" guru tersebut menjelaskan ada yang mendengarkan serius,ada juga yang main hp,ada juga yang makan,ada juga yang tidur dengan menutupi mukanya dengan buku.
"Oke anak anak waktunya sudah selesai. Silahkan kalian boleh istirahat. Sekian dari saya assalamualaikum" ucap bapak tersebut dan pergi meninggalkan kelas.
"Waalaikumsalam" serempak yang langsung pergi menuju kantin.
"Kantin yuk" ajak Ara yang dianggukin sahabatnya. Saat udah masuk kekantin dan mencari tempat duduk untuk makan akhirnya mereka dapat tempat duduk,Zea dan Ara yang pesan dengan makanannya.
"Nih pesanan kalian" ucap Zea yang langsung memberikan makanannya kepada mereka.
Suara kantin menjadi ramai dengan kedatangan AAD siapa lagi kalau bukan ALVA,ATHA,DELVIN.
"Kyaa gantengnya my bebebkuu"
"Nikmat mana lagi yang kau dustakan"
"Sini ayang duduk disebelahku"
"Kita duduk bareng mereka aja" ucap Delvin yang menunjuk kearah Mika dkk.
"Boleh ayo deh,lu yang pesen ye,samain aja" suruh Alva kepada Delvin dan langsung pergi untuk memesan makanan. Sementara Alva dan Atha menghampiri Mika dkk.
"Hai,boleh gabung gak?" ucap Alva.
"Duduk aja" jawab Mika. Ara yang melihat didepannya ada Alva hanya bisa berguman saja. Sementara Qila hanya menatap Atha dengan senyum tipisnya. Atha yang ditatap seperti itu hanya bisa tersenyum.
"Nih makan" ucap Delvin. Dan langsung mereka makan.
"Haii Alva" ucap Ika yang langsung mengelus pipi Alva. Ara? Hanya mendengus kesal menatap mereka.
"Hai Atha" ucap Lala yang langsung duduk disebelahnya Atha. Qila hanya menatap tajam Lala.
"Hai Delvinku" ucap Sella yang langsung mencium pipi kiri Delvin. Zea hanya melotot saja.
"Lepas" dingin mereka bertiga.
"Ihh gak mau aku kan pengen makan sama kamu. Eh kalian pergi sana kenapa kalian makan sama ayang bebebku" sinis Lala kepada Mika dkk.
"Gak kapok lu ternyata" sinis Ara.
"Mana ada kita kapok" jawab Lala dengan nada sinisnya.
"Gue bakal bales perbuatan lu" ucap Sela yang menatap tajam Ara. Yang ditatap hanya tersenyum tipis.
"Silahkan" Ara sesantai mungkin.Mereka berdiri semua.
"Gara gara lu badan gue jadi sakit tau gak" bentak Sela kepada Ara.
"Oh sakit? Perlu gue buat sakit lagi?" tanya Ara.
Plakk
"Araa" teriak mereka.
"Shit! Lu nampar gue? Oke juga" dingin Ara yang maju menatap tajam Sela. Sela yang ditatap seperti itu hanya menutupi kegugupannya saja.
"Lu mau apa?"
"Mau gue? Bunuh lu." ucap Ara yang langsung menampar Sela.
Plakkk
"Akhh"
"Kalian apa apaan! Dan kamu Ara kenapa kamu nampar Sela salah dia apa sama kamu?" datanglah guru kimia yang tadi mengulang Mika dkk dan guru tersebut juga musuh bebuyutan Mima dkk.
"Dia duluan yang mulai" dingin Ara.
"Mana ada Sela duluan. Saya melihat kamu yang menampar dia duluan" ucap pak Adi.
"Ck. Gini nih kalau melihat dengan setengah" jutek Friska yang kesal dengan guru tersebut.
"Bisa gak kalian gak usah buat keributan. Bisa gak kalian berbuat baik?" tanya Pak Adi kepada Mika dkk yang jengah dengan kelakuan mereka.
"Ogah! Berbuat baik belum tentu benar." sinis Mika. Lala dkk? Dia hanya tersenyum senang.
"Saya tau kalian kemarin yang membuat Lala basah karena perbuatan Friska yang menyiramkan teh anget ketubuh Lala. Sementara kamu Ara kamu sudah memukuli Sela. Untung kemarin ada rapat guru. Jadi sekarang kalian berlima saya skors satu minggu!" ucap Pak Adi.
"Dengan senang hati bapak Adi yang terhormat. Kita berlima bisa berliburan. Oh ya sekalian makanan kita bayar ya,belum kita bayar soalnya. Yuks guys kita ambil tas dan pergi pulang" jawab Qila dengan senyum merekahnya. Dan langsung pergi meninggalkan kantin.
"Gila lala dkk membalikan fakta"
"Berani juga Mika Dkk suruh bayarin"
"Uuu pengen dong diskors"
Setelah masalah selesai Pak Adi yang langsung membayarkan makanan Mika dkk langsung kembali lagi ke kantor. Sementara AAD hanya menatap tajam Lala dkk. Langsung pergi meninggalkan kantin.
"Dengan begitu kita bisa memiliki waktu bersama AAD guys." tawa Lala dkk yang diikuti.
****
Sampai dirumah Zia mereka langsung masuk kekamar Zia dan melakukan aktivitasnya sendiri.
"Liburan kuy" ucap Friska. Yang langsung ditatap sahabatnya.
"Kemana?" tanya Mika.
"Iya juga ya,kemana kek gitu. Bosen gue. Mumpung diskors satu minggu kan lumayan" ucap Friska yang langsung duduk didepan Qila. Qila yang ditatap seperti itu langsung tersenyum.
"Mau ke bandung gak?" tanya Qila.
"MAUUU!!" teriak mereka.
"Busyet neng, itu suara kek toa banget" Qila langsung menggosokan kupingnya. "Kita ke bandung dan ke vila keluarga gue gimana?" tanya Qila sekali lagi.
"Boleh tuh Qil" jawab Ara.
"Eh pipi lu gapapa kan?" tanya Mika yang melihat pipi Ara,Ara hanya bisa tersenyum memastikan bahwa dirinya gapapa.
"Yaudah kalian pulang sana. Besuk pagi kita berangkat bersama naik mobil gue oke" ucap Qila kepada mereka. Dan sahabatnya langsung berpamitan kepada Qila untuk pulang kerumahnya masing masing.
Bagaimana bisa aku tak suka melihat dia berdekatan bersama orang lain? Jangan jangan?
_Arable Barsha Clarodha_Follow. Komen and vote!!
Kasig saran oke?
Maap kalau masih banyak typonya and maap juga ceritanya kurang mengasyikkan. Baru belajar hehe.
Semoga suka!
Terimakasih yang sudah mau membaca dan memberikan vote!!!@raaa_kriss
KAMU SEDANG MEMBACA
Mimpi & Kenyataan
FanfictionAku dulu selalu bermimpi tentang adanya dia yang selalu datang mengusik tidurku. Dulu aku selalu berimajinasi dengan keindahan yang selalu datang dengan keajaiban dunia. Dan yaa semua berubah menjadi kenyataan bahwa aku percaya semua yang dulu aku l...