Ruang operasi sedang aktif saat ini. Ada seorang anak yang sedang melakukan operasi apendektomi (pengangkatan usus buntu). Bukan operasi yang sulit sebenarnya... tapi Adira menjadi tidak fokus karna daritadi hpnya berbunyi.
"Tolong liat siapa yang telfon ke hp saya" Dira berbicara sambil tetap fokus menjalankan operasinya.
"Baik, dok" Salah satu perawat membantu Dira untuk melihat hpnya.
"Dokter Yukhei, Dok..."
"Boleh tolong dijawab dan loudspeaker"
"Baik, Dok" Perawat itu mendekat ke Adira. Dan membantu Adira menjawab telfonnya.
"Halo, Dira?"
"Ya"
"Lagi dimana?"
"Ruang operasi. To the point"
"Binbin ada di sana gak?"
"Please, gue lagi operasi. Mana mungkin gue bawa Binbin ke dalem sini. Ada lagi ga yang mau diomongin?"
"Oke... sorry ya ganggu..."
"Banget. Bye"
Sambungan telfon mati dan Dira merasa sangat amat kesal dengan seniornya yang satu itu. Dira ngedumel di dalem hati karna pasti ni manusia bodoh melakukan hal-hal aneh sama Binbin kesayangannya.
"Tolong selesaikan sisanya, saya harus bersiap operasi lagi. Terimakasih" Dira bicara ke asisten dokternya. Kemudian bertukar tempat, melepas gaun operasinya serta sarung tangan dan keluar ruangan.
Dira menelfon Yukhei lagi, di luar. Manusia ini benar-benar membuat Dira emosi.
"Halo?"
"Halo halo! Kenapa Binbin?"
"Galak banget sih sama abang sendiri..."
"Bacot, buruan kenapa Binbin? Sebelum gue makin berkata kasar nih."
"Binbin.. itu... gak tau.. dimana"
"What?! Maksud lo Binbin gue yang paling ganteng dan menggemaskan sedunia ilang?!"
"Makasih.. emang dia mirip gu—"
"Jawab!"
"I..iya.."
"Kok bisa?!!"
Di sisi sebelah Yukhei, dia menyesal menelfon Dira untuk menanyakan Binbin. Bisa mati Yukhei sama Dira.
"Dok, ruang operasi sudah siap" Seseorang terdengar memanggil Dira di sebrang sana. Yukhei langsung menghela napas lega, sebelum
"CARI BINBIN SAMPE KETEMU! KALO GA KETEMU, GUE JADIIN DAGING PANGGANG LO!" Dira berkata dan langsung memutus sambungan telfonnya. Dira menghela napas kasar. Dia jadi gak fokus kan sekarang..
Yukhei menjauhkan hpnya dan langsung cemberut. Kenapa sih pada galak-galak banget..
"Yukhei! Sini buruan!!" Nial memanggil Yukhei yang malah diam berdiri padahal dia sudah berlari-lari bersama Abi.
"Iya sebentar! Tadi, Dira telfon!" Yukhei kembali berlari mencari anaknya.
••••
Di tengah ke hectic-an Yukhei mencari Binbin, bocah 4 tahun itu justru sedang berbinar-binar. Karna aunty Kheira-nya yang super baik mau diajak ke tempat favoritnya untuk makan siang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Star Blossom
RandomPerjalanan seorang Dokter Anak dengan Bintangnya. "I don't need anything, Ayah is the best!" - Binbin Wong "I don't need anything, I have the brightest star in the world!!" - Yukhei Wong, Dokter Spesialis Anak "Binbin still be the brightest little s...