Pasien terakhir Yukhei sudah keluar. Yukhei ingin memeluk Kheira tapi langsung ditahan oleh Kheira.
"Bersih-bersihh duluu!"
"Pelukk duluu, gabolehh?"
"Gaaaa! Cepetann bersih-bersihh!"
"Iyaa iyaaaa. Nurutt samaa istrii" Yukhei mengecup kening Kheira. Kheira menatap Yukhei sebal.
Yukhei masuk kamar mandi sambil tersenyum. Kheira membantu Ilmi untuk merapihkan ruangan Yukhei.
"Ibuu duduk ajaa atuhh"
"Bosenn sayaa dudukk teruss" Kheira tersenyum manis. Ilmi menatap Kheira penuh kagum.
"Kamu pulangnya nunggu dokter Yukhei selesai bersih-bersihh??"
"Enggak sih bu.. biasanya kalo gak ada ibu, dokter Yukhei nunggu saya sama yang lain rapihin ruangan setelah itu kami boleh pulangg"
"Ohh gituu" Kheira mengangguk-angguk.
"Bu, beneran besok subuh ibu nikah??" Ilmi bertanya dan Kheira langsung tertawa pelan.
"Jangann percaya sama si Yukhei, gak jelass emang diaa" Kheira menjawab.
"Teruss kapan buu?"
"Sayaa mah bisaa apa atuh?? Bisa nunggu doangg" Kheira tertawa pelan.
"Iyaa jugaa ya.. tapii kalo ibu jadi nikah, ibu undang saya kan ya, Buu??"
"Hmm gim—" Aksi Kheira meledek Ilmi diintrupsi oleh suara hp Yukhei. Kheira langsung berlari untuk mengambil hp Yukhei.
"Kheii, mama telfon!" Kheira berteriak.
"Jawabb!" Yukhei membalas.
"Okee!" Kheira tersenyum dan menjawab telfon mama Wong.
"Halo, maa"
"Eh menantu mama yang jawabb. Kalian dimana hm??"
"Masih di rumah sakitt, maa. Ada apaa??"
"Oalahh gapapaa. Kirain kalian buru-buru pulangg"
"Eh?.. papa udah sampe ya?.."
"Enggaa, papa masih ada kerjaan ternyataa. Kata papaa makan malamnya diundur jadii besokk ajaa"
"Teruss mamaa?? Mau pulang ke apartemenn Yukheii?"
"Mama tetepp di apartemenn sama papaa"
"Ohh.. papa udahh sama mamaa..."
"Iyaaa, jadi bilang Yukhei, besok jangan sampe kesiangann. Jemput ke sinii duluu"
"Iyaa, nantii Kheira bilangin Yukheii"
"Mama boleh minta tolong??"
"Bolehh dong, maa"
"Mau minta tolongg buat bikinin sarapann buat Yukhei dan Binbin ya, Raa"
"Siapp ibu negaraa!"
"Ya udahh, hati-hati pulangnyaa yaa"
"Bu, saya duluann yaa" Ilmi berbicara tanpa suara ke Kheira.
"Sebentarr, maa. Pulang sama siapaa Ilmii?"
"Sama temen-temen yang lainn, buu"
"Ohh okeyy, makasihh banyak yaa udah bantuinn Yukheii"
"Iyaa, bu.. kan sudah tugas sayaa" Ilmi tersenyum manis.
"Hati-hati di jalann yaa, Ilmii"
"Iyaa, buu. Saya duluann. Permisii" Ilmi membungkuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Star Blossom
AcakPerjalanan seorang Dokter Anak dengan Bintangnya. "I don't need anything, Ayah is the best!" - Binbin Wong "I don't need anything, I have the brightest star in the world!!" - Yukhei Wong, Dokter Spesialis Anak "Binbin still be the brightest little s...