"Tidak mau! Pokoknya tidak mau!!"
"Binbin, kan mommanya udah janji jemput Binbin"
"Tidak mau, omaaa! Binbin maunya sekolah diantar ayah dan momma!!"
"Tapi, mommanya harus kerja, sayang. Kasian loh teman-teman Binbin di rumah sakit"
"Tidak mau!!!!!!!!! Binbin tidak mau!!!"
Setelah sarapan dan mandi, Binbin sedang tenang bermain dengan dino and friends sampai kejadian ini terjadi. Binbin mengamuk saat mengetahui maksud dan tujuan omanya ke sini. Yukhei dan Kheira mulai pusing.
"Binbinn, aty janjii jemput Binbin. Terus abis itu, Binbin boleh temani aty di rumah sakitt deh janjii. Aty buatkann sarapan dan bekell dehh! Yang lucu!" Kheira mencoba untuk membujuk Binbinnya lagi.
"Tidak mauuu!!! Binbin tidak mau!!" Binbin akhirnya menangis kencang. Kheira mencoba untuk memeluk Binbin tapi Binbin malah memukul-mukul Kheira.
"Bintang Anggara!" Yukhei langsung meninggikan suaranya.
Baik mama Wong pun Kheira kaget dengan itu. Binbin langsung menahan tangisnya dan memeluk Kheira erat. Kheira langsung memeluk Binbin dan menatap Yukhei tajam. Yukhei ingin menjelaskan tapi Kheira langsung menggendong Binbin masuk ke kamar.
"Kheiraa!"
"Biar dulu, Khei"
"Tapi, maa.. Yukhei cuma mau ajarin Binbin biar ga pukul-pukul orang sembarangann"
"Iya iyaa mama paham. Tapi, cara kamu mungkin kurang tepat bagi Kheira. Kamu harus kenal dia lebih dong, nak"
Yukhei langsung menunduk, dia jadi merasa bersalah. Yukhei langsung masuk ke rumah kemah Binbin dan menutup pintu kainnya.
"Gak berubahh memangg" Mama Wong hanya tertawa kecil dan merapikan mainan Binbin.
Sedangkan di kamar, Kheira sedang duduk di pinggir kasur sambil memeluk Binbin. Tidak ada kata-kata apapun, Kheira hanya memeluk Binbin. Setelah beberapa menit, Binbin melepas pelukannya sepihak dan turun dari pangkuan Kheira.
"Binbin mau kemana??" Kheira bertanya. Binbin tidak menjawab dan langsung lari keluar kamar. Kheira langsung lari mengikuti Binbin.
Binbin ke ruang tengah dan menuju rumah kemahnya. Dia menyibak pintu kain, tapi sudah ada seseorang di dalamnya. Binbin menuju rumah kemah di sebelahnya dan langsung masuk ke dalamnya lalu menutup pintu.
Kheira sedikit bingung. Kheira melihat mama Wong, meminta penjelasan.
"Kita buat bakpao aja yuk, Ra" Mama Wong malah merangkul Kheira dan membawa Kheira ke dapur. Kheira masih melihat dua rumah kemah itu dengan wajah bingung.
"Bisa buat bakpao?" Mama Wong mengalihkan perhatian Kheira. Kheira pun melihat mama Wong dan tersenyum manis.
"Kheira pernah buat tapi gak enak..." Kheira terlihat cemberut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Star Blossom
RandomPerjalanan seorang Dokter Anak dengan Bintangnya. "I don't need anything, Ayah is the best!" - Binbin Wong "I don't need anything, I have the brightest star in the world!!" - Yukhei Wong, Dokter Spesialis Anak "Binbin still be the brightest little s...