TEMAN?
kata yang selalu aku jadikan sebagai alasan menyembunyikan perasaanku. Dia terlalu jauh. Dia bintang yang terlalu bersinar yang mungkin tidak akan bisa kuraih sampai kapanpun. Jeon Jungkook..My Hidden Love
-Choi Yoorin
_ Seperti biasa.. Aku kasih mulmed diatas.. Jangan lupa centang 'ulang' yah.. Biar lebih dapat.. 😁😁
Pilih siapa nih?? Jungkook?? Taehyung??
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
_
_
Semua selesai.
Sekuat apapun aku memikirkannya semua tidak akan pernah kembali ketitik awal. Aku——atau Taehyung yang pertama kali menghianati? Entahlah..., setiap perlakuan manisnya ternyata menyimpan begitu banyak rahasia. Sikap yang menunjukkan bahwa dia yang terlalu mencintaiku, terlalu takut kehilangan diriku, terlalu takut menyakiti hingga nyaris tidak pernah melakukan kesalahan nyatanya menyembunyikan sesuatu. Hal yang paling menyakitkan, menghancurkanku dalam satu waktu. Sekarang aku percaya saat mereka bilang yang 'terlalu' itu tidak baik, karena pasti menyimpan sesuatu di dalamnya.
Ponselku terus bergetar dan aku membiarkannya begitu saja. Taehyung dan ibunya terus saja menghubungiku, tidak pernah berhenti sejak aku memutuskan pertunangan. Aku tidak bisa mengabaikan fakta Taehyung mempunyai putri kecil dari seorang wanita, raut wajah wanita itu saat menangis memohon pada Taehyung agar mempertanggungjwabkan perbuatannya masih terekam jelas. Caranya memohon, isak tangisnya, dan seluruh harga diri yang diturunkan hanya untuk putri kecilnya aku tidak bisa mengabaikan itu. Aku bisa merasakannya—— aku juga seorang calon ibu, akan sangat menyakitkan jika nanti ayah dari anakku tidak menginginkannya.
Tepat pukul lima pagi aku meninggalkan apartemenku. Mengendarai taksi menuju bandara meninggalkan Korea dengan segala kenangannya tanpa sepengetahuan siapapun. Penerbanganku sebentar lagi, ponselku terus bergetar. Aku sempat membaca pesan Taehyung yang menanyakan keberadaanku, mungkin dia sudah mengetahui bahwa apartemenku telah kosong. Aku ingin menghilang dari kehidupan mereka, Taehyung... Atau Jungkook sekalipun.
Saat aku ingin memasuki pesawat, aku membuka simcard pada ponselku ——membuangnya—— ingin menghilangkan jejak. Aku menghembuskan nafas kasar, berharap seluruh sesak di dalam dadaku berkurang. Rasanya sangat menyakitkan, seluruh dunia seperti menertawakanku saat cintaku berpaling dari hidupku, dan saat orang yang aku kira begitu mencintaiku pertama kali menghianati. Seperti lelucon yang disiapkan takdir untukku.
Jungkook belum mengetahui kehamilanku, aku harap dia tidak pernah tahu akan hal ini. Biarkan ini menjadi milikku. Aku sempat melihat berita ketika di bandara hari ini adalah kepulangannya dengan Ryujin dari Paris, dia terlihat bahagia dengan istrinya.
Istri?
Harusnya aku sadar posisiku, siapa aku untuknya, dan seberapa penting kehadiranku—— harusnya aku sadar.., Jungkook tidak akan pernah bisa memperjuangkanku. Pada akhirnya dia akan kembali menuruti semua perintah ibunya dan mengabaikanku. Aku tersenyum getir, memandang kearah jendela pesawat—— gumpalan awan putih sudah mulai terlihat terasa sangat dekat seperti permen kapas yang seakan menyadarkanku bahwa aku sudah pergi sekarang. Meninggalkan mereka.
