PART 42 (MHL pt 2)

3.5K 685 280
                                    



Halo Hidden Class 💜💜💜 rindu MHL? Rindu Yeonjin??

Aku senaaaaaanggg banget liat komentar kalian di part sebelumnya, terharu🤧

Kalian suka MHL tidak? Rate MHL dari 1-10. 😌

Oiya... karena berhubung aku up malam semoga kalian masih ada yang bangun😭🤣 kalau gak ada juga gpp, bisa baca besok kan. Oiya, cara cepat buat aku up itu sebenarnya adalah kalian🥺 kalau kalian aktif, pasti Mood aku tuh naik🥺

kalian kan Moodbooster terbaik🥰🥰

Bagiin di IG part MHL kemudian tag aku juga boleh donk😅

Kalai kalian ingin baca oneshoot yang aku tulis ada di IG @yuan_jyyyy . Hanya ada disana, aku gak bagiin di Wp. Itu khusus yang ngikutin di IG

Ayo aktif di MHL biar kita ketemu lagi..

Terkahir. sayang kalian banyak banyak 💜💜💜💜

Note: tidak mengandung bawang 🙂


_



_





Yeonjin berlari setelah menuruni mobil Jimin, membuka pintu restoran dengan begitu semangat— merindukan sang ibu. Jimin yang melihatnya hanya bisa tersenyum saat melihat rambut Yeonjin yang bergerak mengikuti langkahnya, topi yang digenggam dan botol minum yang dibawanya ikut bergerak acak akibat dirinya yang begitu semangat ingin menemui ibunya.

"Mommy... Yeon pulang!"

Teriaknya ketika menemukan Yoorin di dapur restoran. Yoorin yang melihat ke asal suara tersenyum lebar kemudian membuka apronnya— berjalan mendekati Yeonjin yang berada di pintu masuk dapur, kemudian memeluknya. Memeluk putranya kian erat.

"Mommy rindu... padahal baru sehari tapi rasanya lama sekali." Yoorin melepaskan pelukan kemudian mencubit kedua pipi Yeonjin, "jagoan mommy tidak nakal kan, tidak berbuat onar?" Matanya menyipit penuh selidik.

Yeonjin menggeleng, "tidak mommy. Yeonjin anak baik. Tanya saja papa kalau tidak percaya." Tunjuknya ketika melihat Jimin memasuki dapur, "iya kan, pa?"

Jimin kembali mengulas senyum kemudian mengacak rambut Yeonjin. "Iya sayang. Jagoan papa tidak mungkin nakal. Hanya membuat Jihyun menangis karena mematahkan boneka barbie-nya."

Yeonjin melotot kaget. "Papa... kita sudah sepakat tidak memberitahukan mommy." Keningnya berkerut lucu.

Yoorin menahan tawa, "Yeon. Mommy sudah mengatakannya bukan, kalau perempuan itu dilindungi, bukan membuatnya menangis."

Yeonjin menundukkan kepala merasa bersalah, "Yeon minta maaf mommy. Kak Jihyun sih, dia selalu meminta Yeon agar memanggil paman Tae ayah, Yeon kan tidak mau. Tidak ingin mempunyai kakak, apalagi ayah— nanti sayangnya mommy hanya pada paman Tae, dan melupakan Yeon."

Sekarang giliran Yoorin yang terkejut. Tangannya menangkup pundak putranya, membawanya menghadap kearah Yoorin. "Hei. Itu tidak mungkin, sayangnya mommy hanya milik Yeon seorang. Tidak ada yang lain, mommy hanya milik Yeon dan Yeon juga hanya milik mommy. Hanya kita berdua."

Yeonjin melirik Jimin, "sayangnya Yeon boleh untuk papa juga, kan?" Tanyanya malu-malu, "papa kan yang selalu ada buat Yeon. Walau paman Tae juga selalu ingin berbuat yang sama dengan papa, tapi Yeon sadar itu akan menyakiti hati kak Jihyun jika tahu ayahnya peduli pada Yeon."

MY HIDDEN LOVE (JJK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang