PART 50 [MHL2]

3.1K 661 140
                                    


Halo Hidden Class...

Udah rindu MHL belum?

Rindu Daddy donk

Btw, kalo ceritanya kalian rasa ngawur, baca lagi deh dari awal 🤣

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Btw, kalo ceritanya kalian rasa ngawur, baca lagi deh dari awal 🤣

Alur MHL emang gini, kerangka ceritanya udah aku buat dari dulu— judulnya kan My Hidden Love, ada kata Hiddennya, jadi ada part2 yang emang disembunyiin. Dan jika terlalu berat, gpp... lambaikan tangan ke kamera klo gak sanggup 🤣

Yang masih setia, Terimaksih banyak sudah setia dan menghargai...

Sayang kalian semua 💜💜💜

Ayo ramein MHL 😘😘😘



_




_



_




Hana drop. Gadis itu langsung terjatuh tepat saat melihat Jungkook memperebutkan Yeonjin dengan Jimin. Jungkook yang melihat itu langsung panik, tangan Yeonjin yang tadinya digenggam begitu erat seolah tidak ingin memberikannya pada Jimin tanpa sadar terlepas. Pria itu berlari kearah Hana yang terbaring diatas tanah, mengangkat tubuh gadis kecil itu dengan ekspresi panik tanpa memperdulikan Yeonjin yang sedang menatap sendu.

Yeonjin menatap tangannya yang tadi digenggam Jungkook, kemudian menatap punggung sang ayah yang berlari menggendong anak lain memasuki mobilnya. Hati Yeonjin sakit, namun bibirnya tidak berani bersuara.

"Yeon..."

Yeonjin menoleh pada sang ibu. Bocah kecil itu memaksa senyum, dan langsung mengambil tangan ibunya untuk digenggam. "Yeon tidak apa-apa, ada mommy. Tangan mommy sudah cukup untuk Yeon."

Yoorin hancur. Apa yang Yeonjin katakan berbanding terbalik dengan ekspresi putranya. Bukan itu yang sebenarnya ingin Yeonjin sampaikan, Yoorin tahu makna tersembunyi dari ucapan Yeon yang sesungguhnya adalah 'aku butuh daddy, butuh tangan daddy yang menggenggam.'

Namun Yoorin hanya bisa memasang senyum palsu kemudian mengangguk. "Hm. Hanya mommy. Yeon hanya butuh mommy."

Jimin yang tadi berada dibelakang Yeon sadar akan situasi yang terjadi. Pria itu langsung membawa Yeon kedalam gendongannya, "papa masih ada. Apa papa sudah tidak dianggap lagi?" Katanya sembari mencolek hidung bocah itu sembari tersenyum lebar. Ingin menghibur Yeon.

Bocah itu menggeleng, "papa mempunyai tempat tersendiri untuk Yeon. Tidak bisa digantikan oleh siapapun." Yeonjin merangkul leher Jimin, kemudian memeluk pria itu— menempelkan kepalanya pada bahu Jimin, "terimakasih papa..."

Jimin tahu jika sekarang Yeon tidak baik-baik saja. Nada suaranya berbeda, bocah itu menahan tangis. Tangan Jimin menyentuh rambut Yeon lembut, "jagoan papa anak yang kuat. Papa bangga sayang."

MY HIDDEN LOVE (JJK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang