PART 41 [MHL 2]

3.7K 700 388
                                    




Hai... kita ketemu lagi, 😅 kalian capai target lagi sih🤗💜

Aku senang kalian aktif🤧 kayak ngasih semangat gtu Full sama aku🥺

Jangan lupa tinggalin jejak...

Kita jumpa tiga kali dalam seminggu 🤣

Sayang kalian banyak💜💜💜

_








_





_




Jantungnya masih terus berdebar kencang saat mengingat bocah cilik yang tadi tidak sengaja menabraknya. Jungkook berlari menyusuri sekolah seperti orang tidak waras setelah mengantar putrinya memasuki ruangan. Lorong panjang, ruangan kelas, taman, apapun dia ingin bertemu dan memastikan sesuatu. Sorot mata bocah itu begitu terekam dalam ingatannya, terlebih nama itu. Yeonjin. Nama yang diberikannya.

Napasnya tersengal saat merasa tenaganya hampir habis dan belum menemukan Yeonjin. Jungkook memutar tubuh, mengitari sekolah untuk kedua kalinya, dia tidak perduli dengan beberapa orang yang menatapnya heran. Jungkook ingin bertemu. Sungguh.

Dia melihat Yoorin dalam diri anak itu, caranya meminta maaf, berjalan, berlari Jungkook ingin memastikannya. Takdir memberi kejutan besar untuknya saat bocah yang dicarinya sedang berjalan dilorong panjang tepat didepannya dengan kotak bekal ditangan Yeonjin.

Topi bocah itu tidak digunakan lagi, seragamnya masih rapi dia tersenyum lebar sembari membuka-tutup kotak bekalnya. Jungkook berdebar, jantungnya seakan bereaksi ketika melihat senyum ceria Yeonjin yang sampai saat ini belum menyadari kehadirannya yang berjalan kearah anak laki-laki tersebut.

Jungkook berhenti melangkah ketika Yeonjin hampir sampai padanya. Matanya memanas, dadanya sesak, suaranya tidak dapat keluar dengan benar. Ingin memanggil, ingin sekali. Tetapi tidak bisa.

Yeonjin berhenti melangkah ketika melihat sepasang sepatu didepannya, ia mendongak dan membulatkan mata ketika melihat Jungkook yang menatapnya dengan sendu dan senyum miris. "Ah... paman yang tadi yah?" Kata Yeonjin kaget.

Jungkook tidak bisa berkata apapun, suara Yeonjin mampu membuat hatinya begitu pilu. Apa ini Yeonjin-nya?

"Ada apa paman? Apa ada yang terluka?" Tanya bocah itu bingung.

Jungkook menelan ludahnya susah payah. Sangat sakit ketika melihat binar dimata bulat Yeonjin, belum lagi bibir mungilnya yang mengerucut lucu saat Jungkook tidak menjawab satupun pertanyaannya.

"Tidak." Suara Jungkook bergetar, "hanya ingin menemuimu. Ingin meminta maaf." Alasannya.

Yeonjin menggaruk kepalanya tidak mengerti, "tidak apa-apa paman. Yeon baik-baik saja, jadi tidak perlu meminta maaf."

Yeon.

Jika benar ini Yeonjin-nya, begitukah Yoorin memanggil putra mereka.

"Jika tidak ada lagi yang ingin dikatakan Yeon permisi." Yeonjin membungkuk memberi hormat pada Jungkook, kemudian berjalan melalui pria itu dengan mengulas senyum.

Jungkook berbalik, belum selesai, dia masih ingin bersama anak itu. "Aku lapar." Teriaknya dan membuat Yeonjin berhenti melangkah.

Yeonjin berbalik, "y-ya paman?" Tanyanya heran takut jika salah dengar.

Jungkook menggaruk tengkuknya, "bolehkah aku menemanimu makan, aku juga lapar." Alasannya lagi.

MY HIDDEN LOVE (JJK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang