MY HIDDEN LOVE (JJK)

PART 15

_

_

_

_

Sejauh apa Jungkook menghindari perasaannya, maka secepat itu juga semua kembali. Jika dia boleh meminta sesuatu, dia akan meminta untuk kembali pada masa hanya dia dan Yoorin yang ada dalam dunia ini.

Yoorin yang selalu saja berkomentar pedas saat dia mengambil jadwal rapat dibatalkan dan memilih menghadiri pertandingan game, Yoorin yang selalu membereskan masalahnya walau gadis itu akan mengamuk seperti monster pada akhirnya. Tidak masalah. Jungkook suka itu.

Dia lebih memilih kembali pada masa itu dan memperbaiki semuanya dibanding dengan saat ini. Hidupnya kosong, tidak berarti dan tanpa tujuan.

Bagaimana dia bisa melihat gadis lain, sementara ada gadis yang selalu memperhatikannya. Dia tidak melihat bagaimana Yoorin yang terus berusaha agar terlihat oleh Jungkook dan memilih melihat Ryujin yang baru hadir di kehidupan mereka.

Perubahan yang terjadi pada Yoorin bahkan Jungkook tidak menyadarinya. Jungkook terlalu fokus pada dunianya dan melewatkan sesuatu yang seharusnya tidak dilewatkan olehnya. Kehamilan Yoorin.

Jungkook mengalihkan pandangan, mencari pelampiasan agar tidak menatap bagaimana sepasang kekasih sedang tertawa bebas karena kekasih prianya sedang mencoba menggoda wanitanya.

Taehyung dan Yoorin.

Jungkook terjebak dalam keadaan dimana mereka sedang makan malam bersama disebuah restoran. Ryujin yang merencanakannya.

Yoorin tertawa lepas ketika Taehyung menempelkan kentang goreng pada kedua sudut bibirnya. Mengangkat kedua tangan keudara, memutar bola mata, menakut-nakuti Yoorin seperti setan bertaring. Yoorin tertawa keras hingga tangannya meremas perut kesakitan akibat tawanya.

Jungkook mendengus senyum.

"Hentikan Tae..., perutku sakit. " Yoorin menyeka airmata pada sudut matanya.

"Tidak akan, setan tampan ini akan memakanmu.., bersiaplah. Grrrrr! "

Taehyung semakin menakut-nakuti Yoorin dan berakhir memeluk wanita itu, mendekapnya hingga menyembunyikan kepala Yoorin dalam dadanya.

"Tae, aku tidak bisa bernafas."

Taehyung tertawa, dan melonggarkan pelukan. Yoorin mengambil kesempatan itu untuk keluar dari pelukan Taehyung. Yoorin memperbaiki rambutnya yang sedikit berantakan menggunakan jari. Bibirnya mengerucut lucu kesal.

"Aigo.., my winter bear.., kenapa begitu menggemaskan sekali sih? "

Taehyung mencubit kedua pipi Yoorin gemas. Mereka seakan lupa ada pasangan lain yang tengah mengamati, bahkan salah satunya sudah meneguk minuman berwarna merah keunguan di depannya hampir gelas kelima.

"Kalian sangat romantis. Aku iri dengan itu."

Yoorin menatap Ryujin yang sedang menopang dagu dengan kedua tangannya. Gadis itu menurunkan sudut bibir kemudian mengalihkan pandangan pada Jungkook——

"Andai Jungkook oppa seperti Taehyung oppa, sedikit saja. Pasti akan sangat menyenangkan."

Jungkook tersenyum tipis. Menunduk sebentar kemudian kembali mendongak hingga mempertemukan tatapannya dengan Yoorin.

"Kenapa tidak berpacaran saja dengan Taehyung kalau begitu?," jawabnya tanpa melihat Ryujin, tatapannya masih pada Yoorin, "kita ganti pasangan saja, siapa tahu itu akan menyenangkan." Lanjut Jungkook dengan entengnya.

"Oppa! " Seru Ryujin pada akhirnya. "Apa yang kau katakan? "

"Kenapa? " Jungkook mengalihkan pandangan pada Ryujin, "bukankah kau menginginkan pria seperti Taehyung? "