Sebelas

14 2 0
                                    

Keadaan Ara semakin parah, panasnya tambah tinggi. Anggi menjadi khawatir dengan kondisi Ara.

"Ara, kamu kenapa jadi begini sih. " ucap Anggi mengusap kepala Ara

"Ari.... " ucap Ara mengigau

"Ari? Apa jangan jangan Ara sakit gara gara merindukan Ari. Kalau begitu aku harus bawa Ari, demi kesembuhan Ara. " ucap Anggi menghubungi Ari

Ari yang sedang makan dengan Reva berubah menjadi panik saat tau Ara sakit dan terus memanggil namanya. Awalnya Ari ragu untuk pergi, tapi dia tidak mau Ara kenapa napa. Akhirnya Ari pergi meninggalkan Reva dan pergi ke rumah Ara.

"Beb... Aku kok ditinggal. " teriak Reva menyusul Ari tapi ternyata Ari sudah pergi

"Mau kemana sih Ari, buru buru banget. Jangan jangan mau ketemu Ara, gak beres nih gua harus kasih tau Rudy. " ucap Reva menghubungi Rudy

Via telepon on

"Halo Dy. "

"Tumben amat lo telepon gua, kenapa? Belum bisa move on."

"Eh kalau jadi mantan jangan kegeeran ya. "

"Tapi sorry nih, gua gak bisa balikan sama lo lagi. "

"Gua telepon lo karna gua mau kasih tau, pacar lo Ara."

"Kenapa Ara? "

"Kayaknya Ari mau temuin Ara deh. "

"Serius lo. "

"Iya beneran, sekarang mending kita susulin Ari. Lo jemput gua ya, cepetan. "

"Iya iya, gua kesana. "

Via telepon off

"Kak Anggi, Ara gimana kak. " tanya Ari

"Dia ada di kamar, daritadi dia manggil nama kamu terus. " ucap Anggi

"Ya udah kak aku samperin Ara dulu ya." ucap Ari menghampiri kamar Ara

"Kenapa gua jadi ragu gini, apakah Ara akan senang dengan kehadiran gua. Gua takut Ara marah, tapi gua juga takut Ara sakitnya makin parah." ucap Ari

Setelah berpikir cukup lama akhirnya Ari masuk kedalam kamar Ara. Dilihatnya Ara terbaring lemah sambil terus memanggil nama Ari.

"Sebenarnya gua gak mau semuanya bakal kayak gini. Kenapa sih Ra, segitu bencinya lo sama gua Ra. " ucap Ari memegang dahi Ara

"Ya ampun panas banget, lo harus dikompres Ra. Sebentar ya gua ambil kompresan dulu."

Ari begitu panik melihat kondisi Ara, dia berlari mencari kak Anggi untuk menanyakan letak kompresan.

"Den Ari kenapa lari lari? "

"Itu bi, kak Anggi mana ya? " tanya Ari

"Nyonya Anggi ada di luar den."

"Ya udah bi, makasih ya. " ucap Ari

Ari masih mencari keberadaan Anggi, tapi tiba tiba ada yang memukulnya dengan sangat keras hingga terjatuh.

"Ngapain lo di rumah pacar gua! " bentak Rudy

Dimensi Cinta [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang