Epilog

24 3 0
                                    

Cindy sangat terkejut mendengar ucapan Rudy barusan, dia pun langsung menghampiri meja Rudy dan Raina.

"Dy, lo gila ya! Lo kok tega mutusin Raina, ini tuh hari ulang tahunnya. " ucap Cindy

"Rain, ikutilah kata hatimu saat ini. Aku ikhlas kamu bahagia dengannya, kejarlah dia, jangan sampai kamu menyesal. " ucap Rudy menggenggam tangan Raina

"Makasih Dy untuk satu tahun ini, makasih karna lo udah mau menemaniku. " ucap Raina memeluk Rudy

"Sekarang lo cari dia, gua yakin lo pasti tau dimana dia. " ucap Rudy

"Makasih sekali lagi Dy. " ucap Raina pergi meninggalkan Rudy dan Cindy

"Dy, gua masih gak habis pikir sih sama lo. Kenapa lo mutusin Raina, bukannya lo sayang sama dia. " ucap Cindy

"Cindy, gua sekarang mengerti tentang makna cinta. Untuk apa kita pertahankan sebuah hubungan bila salah satu hati memilih hati lainnya. " ucap Rudy

"Maksud lo? Raina selingkuh? " tanya Cindy

"Hush, asal aja lo kalau ngomong. Raina itu gak selingkuh, tapi sejak lama hatinya milih seseorang. " ucap Rudy

"Maksud lo David. " ucap Cindy

"Ya, ternyata selama ini David mencintai Raina dan gua juga tau David sangat tulus mencintai Raina karna dia selalu ada untuk menjaga Raina, jadi menurut gua keputusan ini sangatlah benar. " ucap Rudy

"Gua salut punya sahabat kayak lo, dengan mudahnya lo bisa tegar. " ucap Cindy merangkul Rudy

"Iya Cin, gua juga bangga sama lo. " ucap Rudy

"Ya ampun Dy baru juga gua puji lo bisa tegar, eh ini malah mewek." ucap Cindy

"Habisnya sepatu lo nginjak kaki gua." ucap Rudy menunjuk kearah kakinya

"Ups sorry ya Dy. " ucap Cindy tertawa

"Lo sekarang duduk deh." ucap Rudy

"Eh kok duduk, ini kan tadinya tempat Raina. " ucap Cindy

"Karna Raina udah pergi daripada makanannya sayang ya kita makan berdua aja. Anggap aja gitu kita lagi kencan. " canda Rudy

"Gua berharap kencan itu bukanlah sebuah candaan, gua harap lo bisa membuka hati lo." batin Cindy

Setelah memberikan hadiah kepada Raina, David memutuskan untuk menyendiri di rooftop basecamp. Hatinya terasa sakit saat dia melihat Raina yang tampak bahagia dengan Rudy.

"Kalau tau semuanya akan seperti ini, lebih baik gua gak pernah kenal sama lo. " ucap David

"Aaaaaa, kenapa dia harus datang jika pada akhirnya akan pergi meninggalkan gua. " teriak David

"Dia gak akan pernah pergi kok. "

David terkejut melihat kehadiran Raina, dia tidak menyangka Raina akan menemuinya.

"Kok lo bisa disini, bukannya lo lagi makan berdua sama Rudy." ucap David

"Ya gua maunya diulang tahun gua sekarang lo ada disamping gua. " ucap Raina duduk disamping David

"Sorry Rain, gua gak mau jadi pengganggu buat hubungan lo. " ucap David pergi meninggalkan Raina

"Gua kesini karna mau minta penjelasan dari surat ini. " ucap Raina yang membuat langkah David terhenti

"Surat? " tanya David membalikan badannya

"Iya jadi tadi ada seseorang yang kasih surat ini buat gua dan gua mau minta penjelasan dari isi surat ini. " ucap Raina

Dimensi Cinta [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang