"Akhirnya selesai juga. " ucap Ara
"Iya Ra. "
"Berbakat juga gua ya ternyata." ucap Ara
"Kan dibantuin gua." ucap Ari
"Eh iya deh, nanti pulang dari sini gua mau bikin basecamp ah. " ucap Ara
"Widih keren banget, emangnya ada tempatnya. " ucap Ari
"Ada dong, udah gua siapin sejak lama. Cuma ya gua bingung gimana renovasinya." ucap Ara
"Kan ada gua. " ucap Ari
"Dih, gua bisa sendiri kali." ucap Ara
"Selama gua bisa bantu kenapa gak coba. " ucap Ari
"Udah ah Ri, gua gak mau terus terusan ngerepotin lo. " ucap Ara
"Yaelah Ra, gua nya aja fine fine aja kok. " ucap Ari
"Tetap aja gak bisa terus begitu Ri. " ucap Ara beranjak pergi
"Loh kenapa Ra?" tanya Ari
"Padahal gua udah jahat ke lo, tapi lo terus mau bantu gua. " jawab Ara
"Bagi gua, lo sangat berarti buat gua Ra. " ucap Ari
"Tapi gak bisa kayak gitu dong Ri, kenapa lo gak pernah membenci gua." ucap Ara membelangi Ari
"Ya karna gua yakin, suatu hari nanti lo akan maafin gua dan kita akan kembali bersama. " ucap Ari membalikan badan Ara lalu menggenggam tangannya
"Gimana kalau gua gak bisa maafin lo." tanya Ara
"Gua akan terus menunggu... " jawab Ari
"Ri sebenarnya gua......" ucap Ara
Ucapan Ara terhenti karna tepat pada saat itu juga Rudy menghajar Ari habis habisan.
"Gua kan udah bilang jangan lo ganggu pacar gua." bentak Rudy
"Gua gak pernah ganggu Ara, kebetulan aja tugas kita sama. Lagian Ara nya aja gak apa apa. " ucap Rudy menahan sakit
"Ra, lo gimana sih. Ngapain coba lo dekat dekat sama cowok ini. Apa lo gak sadar semua orang jauhin lo gara gara dia, buat apa lo dekat lagi sama dia." ucap Rudy mencengkram tangan Ara
"Dy, sakit... " ucap Ara
Melihat Ara yang kesakitan membuat Ari marah dan membalas pukulan Rudy. Dia tidak ingin melihat Ara kesakitan seperti tadi.
"Maksud lo apa mukul gua. " bentak Rudy
"Lo gak lihat Ara kesakitan, lo jangan kasar dong jadi cowok. " ucap Ari
"Biarin, anggap aja itu peringatan karna udah selingkuhan dibelakang gua." ucap Rudy
"Lo yakin Ara selingkuh! Ngaca! Lo juga selingkuh BANGSAT.... " bentak Ari kembali memukul Rudy
"Stop Ri, gua gak suka ya sama sikap lo, dan gua peringatin ke lo jangan pernah ngomong yang macam macam deh." ucap Ara merasa kesal
"Plis Ra, percaya sama gua. Rudy itu gak pernah cinta sama lo, dia hanya mempermainkan lo. Gak seharusnya lo pacaran sama dia." ucap Ari meyakinkan Ara
"Cukup Ri! Gua benar benar muak sama lo. Beb, ayo kita pergi. " ucap Ara membantu Rudy untuk berjalan
Lagi lagi Ari merasa kecewa karna Ara tidak mempercayai. Dia bingung harus bagaimana lagi, harus dengan cara apa lagi. Dia cuma gak mau Ara terus menerus dipermainkan oleh Rudy, dia gak mau Ara kecewa dan sedih.
"Lo tenang aja Ri, sebentar lagi semuanya akan terungkap. " ucap Raina
"Maksud lo? " tanya Ari
KAMU SEDANG MEMBACA
Dimensi Cinta [END]
Teen FictionKatanya jodoh itu akan datang di waktu yang tepat, tapi bagaimana bila jodohnya itu datang dari masa lalu. Awalnya pasti kaget, dan tidak menerimanya. Inilah kisah tentang seseorang yang bisa menembus waktu ke masa depan, apakah dia akan menemukan j...