Ara yang merasa kecewa dengan Rudy memilih untuk pergi hingga dia tidak tahu saat ini dia ada dimana. Ara menjadi sedikit panik karna dia tersesat disebuah hutan.
"Gua ada dimana nih, duh kayaknya gua tersesat deh." ucap Ara mencoba mencari jalan keluar
Ari masih terus mencari keberadaan Ara, dia sangat khawatir kepada Ara. Dia takut Ara kenapa napa, dengan meneriaki nama Ara Ari terus mencari.
"Ara lo ada dimana sih, jangan bikin gua khawatir dong sama lo. " ucap Ari
"Kok gak ketemu sih jalan keluarnya, gua harus bisa keluar dari sini. " ucap Ara
"Ra, gua gak siap lo terluka. Plis Ra, lo ada dimana sekarang." ucap Ari
"Ara.... " teriak Ari
"Ari.... Gua takut. " ucap Ara
"Ara... Lo dimana. " teriak Ari
"Itu bukannya suara Ari. " ucap Ara
"Ari.... Gua ada disini... " teriak Ara
"Ara.... " ucap Ari menghampiri Ara
"Ari..." ucap Ara berlari menghampiri Ari
Ara yang sedang berlari tiba tiba terjatuh, Ari yang mengetahui hal itu langsung mengecek keadaan Ara.
"Ra, ya ampun lo kenapa? Sakit gak? " tanya Ari
"Sandal gua putus Ri. " ucap Ara menunjukan sandalnya yang putus
"Lagian kok lo tumben banget pake sandal. " ucap Ari
"Ya lebih simpel aja. " ucap Ara
"Ya udah deh. " ucap Ari melepaskan sepatunya
"Lo pake sepatu gua aja. ""Eh Ri gak usah, nanti kaki lo sakit. " ucap Ara
"Gua kan masih pake kaos kaki, kalau lo kan gak pake apa apa yang ada nanti kaki lo berdarah lagi kena batu." ucap Ari
"Beneran nih. "
"Udah sih pake aja, apa perlu gua pakein. " ucap Ari
"Eh gak usah Ri, gua bisa pake sendiri." ucap Ara memakai sepatu Ari
"Gimana? "
"Kegedean Ri. "
"Yang penting kaki lo kan terlindungi, udah sekarang kita harus keluar dari hutan ini. " ucap Ari
"Daritadi gua udah coba buat keluar dari sini, tapi tetap gak ketemu jalan keluarnya. " ucap Ara
"Mau gak mau kita harus tetap usaha, soalnya disini juga gak ada sinyal. " ucap Ari
"Kita harus usaha Ri. "
"Kita harus bergegas karna udah mau malam. " ucap Ari
"Ya udah ayo. "
Ari dan Ara masih terus mencari jalan keluar dari hutan tersebut, sudah hampir tiga kali mereka melewati jalan yang sama. Langit semakin gelap, tapi mereka belum juga menemukan jalan keluar.
"Ini dimana sih jalan keluarnya. Gak ketemu ketemu." ucap Ara
"Sabar dikit lah Ra, kita juga kan lagi usaha. " ucap Ari
"Tapi kan capek Ri, kita udah tiga kali loh lewat sini. " ucap Ara
"Iya juga ya. "
Ara merasa kesal karna tidak menemukan jalan keluar, dia pun menghentak hentakan kakinya ke tanah, akibatnya kakinya terpeleset dan dia harus terjatuh.
"Aww... "
"Ya ampun Ra, kaki lo sakit lagi. " ucap Ari
"Sakit banget Ri." ucap Ara
KAMU SEDANG MEMBACA
Dimensi Cinta [END]
Teen FictionKatanya jodoh itu akan datang di waktu yang tepat, tapi bagaimana bila jodohnya itu datang dari masa lalu. Awalnya pasti kaget, dan tidak menerimanya. Inilah kisah tentang seseorang yang bisa menembus waktu ke masa depan, apakah dia akan menemukan j...