Dimensi Cinta [END]

Empat Puluh Satu

Dear Diary....

Apa kamu tau rasanya mencintai?
Aku bingung apakah aku harus mencintai atau dicintai.....
Entah mengapa rasanya sangat berbeda sekali....

Beberapa hari ini Rudy selalu menemaniku dan menghibur hari hariku....
Rasanya sangat nyaman sekali berada didekatnya....
Apa aku telah jatuh cinta padanya??
Lantas bagaimana perasaanku kepada Ari?

Rudy memanglah beda, aku tau dulu dia terkenal jahat, tapi semua orang bisa berubah kan.....
Apa aku salah menyukai Rudy??

Tapi......
David bisa merubah duniaku saat aku bersamanya...
Dia sangat tidak mudah tertebak, aku sangat bahagia bila didekatnya....
Tapi aku sadar hubungan kami hanyalah sebatas sahabat.....
David selalu ada setiap kali ku butuh...

David.....
Terima kasih karena kamu telah merubah duniaku yang biasa saja menjadi lebih berwarna.....

Sekarang aku bingung...
Harusnya aku memilih?
Apa aku harus menunggu dipilih?
Kenapa pilihan ini terasa sulit...

Ditutupnya diary miliknya lalu Raina kembali termenung, dia merasa sangat bingung harus memilih atau dipilih.

Saat Raina masih terdiam termenung tiba tiba Rudy datang menghampirinya dan langsung memeluknya dengan sangat erat. Kebetulan saat itu David tanpa sengaja lewat dan melihat Rudy yang sedang memeluk Raina.

"Harusnya gua sadar dari dulu, perasaan gua dan Raina tidak akan lebih dari seorang sahabat. Raina... Makasih karena kamu sudah mengisi hari hariku. " ucap David lalu kembali berjalan

"Dy, ada apa? " tanya Raina kaget karena Rudy tiba tiba memeluknya

"Makasih Rain, gua senang banget. " jawab Rudy

"Lo senang kenapa? " tanya Raina

"Lo tau Rain, ada produser yang mau lagu yang waktu itu. Lagu gua akan masuk dapur rekaman." jawab Rudy

"Serius Dy, ya ampun selamat. Jujur gua gak nyangka banget." ucap Raina terlihat senang

"Kan gara gara lo juga Rain. " ucap Rudy

"Ya gak lah Dy, itu semua gara gara lo. Kan lo yang nyiptain lagunya." ucap Raina

"Tapi kalau gak terinspirasi dari lo tuh lagu mana bisa gua ciptain. Lo ingat gak Rain kan lo yang usulin buat bikin video terus diupload. " ucap Rudy

"Tetap aja lah semua itu hasil kerja keras lo. " ucap Raina

"Sekali lagi makasih ya Rain. " ucap Rudy

"Lo hebat Dy." puji Raina

"Nanti lo mau gak temenin gua temuin produser? " tanya Rudy

"Boleh tuh kapan? "

"Nanti siang setelah kuliah." jawab Rudy

"Ok deh kalau gitu, sekali lagi selamat ya. " ucap Raina

"Kalau gitu gua masuk kelas dulu ya."

"Iya. "

"Bye... "

Setelah kepergian Rudy, Raina merasakan ada seseorang yang melihatnya dari jauh.

"Kok gua ngerasa tadi David ngeliatin gua ya. " ucap Raina

Sebenarnya David merasa sedikit kecewa, setelah semalam dia bisa melihat senyuman Raina dan berada didekat Raina terus sekarang dia harus rela melihat Raina dipeluk oleh cowok lain. Berat rasanya hati David, tapi dia juga harus bisa sadar diri bahwa dia dan Raina tidak ditakdirkan untuk bersama.