Jangan lupa voment nya ya!
Selamat menelusuri cerita
[Song: I like so much you'll - Ysabelle Cuevas]06. Pesonanya
Disepanjang Jalan Cempaka yang dipenuhi oleh banyaknya pepohonan. Satu satu nya akses jalan pulang dan pergi ke SMA Merpati. Lagi dan lagi dia membonceng seorang wanita dan pikirannya mengarah ke Gelora, mantan pacarnya. Menyadari itu, dengan cepat dia membuang jauh-jauh pikirannya itu. Bintang lalu kembali berpikir, kenapa dirinya merasa ada sesuatu yang aneh setiap kali dia berada didekat Mentari? Setelah menempuh perjalanan selama 20 menit, mereka akhirnya sampai didepan rumah Mentari.
"Mau mampir?"
"Next time aja, titip salam buat Oma"
"Oh, oke"
Mentari kemudian berjalan masuk tetapi langkahnya terhenti saat dia mendengar suara Bintang memanggilnya.
"Ya?"
"Cepet sembuh, titip salam juga buat nyokap sama bokap Lo"
Saat Bintang mengucapkan kalimat itu, raut wajah Mentari seketika berubah menjadi raut wajah yang sedih. Mentari memberikan senyuman palsu lalu bergegas masuk kedalam rumah.
Handphone Bintang tiba-tiba bergetar karna notifikasi whatsapp yang masuk.
Guntur: Dimana? anak-anak udah pada nunggu.
Bintang: Gue one the way.
Bintang lalu melajukan motornya menuju kerumah Guntur, sahabatnya yang berada di Jalan Braga. Setelah menempuh perjalanan yang tidak terlalu jauh, Bintang akhirnya sampai di sebuah rumah yang tidak terlalu besar tetapi halamannya cukup luas. Benar saja, semua teman-temannya sudah berkumpul. Ada Bulan pacarnya Genta yang sekaligus merupakan sahabat terdekatnya Raina Prameswari.
"Jalan sekarang?" tanya Genta.
Bintang mengangguk, "Kita mulai dari rumahnya Raina"
Semuanya bergegas pergi menuju kearah rumahnya Raina. Entahlah ini akan menjadi hal yang sia-sia atau tidak, yang terpenting mereka sudah mencoba berusaha.
Setelah sampai tepat di depan rumah Raina, mereka merasa aneh pada rumahnya yang begitu terlihat sepi dan tampaknya tidak berpenghuni.
"Ka, coba Lo cek dibelakang rumahnya" perintah Bintang pada salah satu temannya yang bernama Aska Bramantya.
Bintang dan Guntur melangkah maju ke depan pintu rumah dan mencoba berkali-kali mengetuk pintunya tetapi tetap tidak ada jawaban yang terdengar.
"Bin, ga ada apapun dibelakang" ujar Aska menyampaikan informasinya.
"Rain, buka pintunya! Aku tau kamu di dalem, tolong keluar. Apapun masalahnya kita bisa bicarain dengan baik-baik"
"Rain, kalo aku ngelakuin kesalahan yang besar tolong kasih tau aku. Jangan ilang-ilangan dengan cara yang kaya gini" teriak Guntur sekali lagi didepan pintu rumahnya Binar.
Bintang menepuk bahu sahabatnya, "Sabar Tur, kita pasti bisa nemuin dia"
Tanpa sengaja, Bulan melihat seorang wanita tua yang berjalan melintasi mereka. Dengan cepat Bulan mencegatnya bermaksud untuk bertanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Keajaiban
Teen FictionAthaya Mentari, gadis yang sangat memegang teguh kepercayaannya pada sebuah keajaiban. Di hari pertama di kenaikan kelasnya, Mentari sudah harus terkena masalah. Dia berurusan dengan Bintang Antara Maheswari, cowok populer disekolahnya yang baru saj...