Jangan lupa voment nya ya!
Selamat menelusuri cerita
[Song: Sungguh Cinta - Glenn Samuel]20. Awal Bermula
"Kalo ada masalah bilang ke gue ya, Nad. Jangan ada yang ditutup-tutupin" ujar Al yang hanya dibalas senyuman hangat oleh Nada.
Malam ini seluruh teman-teman yang diundang sudah hadir ke acara pesta ulangtahun Guntur yang diadakan tepat dihalaman rumahnya.
"Meskipun pesta perayaan ulangtahun ini dibuat tanpa sepengetahuan dan tanpa persetujuan gue, gue tetep bakalan berterimakasih sama Lo berdua. Thanks, karna kalian mau repot-repot bikinin acara beginian yang padahal kalian tau kalo gue ga pernah suka ngerayain ulangtahun"
"Ga perlu berterimakasih, Tur. Lo itu udah kita berdua anggap kaya saudara sendiri" ujar Genta membuat kedua sahabatnya tersenyum.
"By the way, mending kita mulai sekarang aja yuk acaranya. Ini udah jam 19.15" lanjut Genta bicara.
"Bentar, Ta. Sampai detik ini gue belum liat Mentari" ujar Bintang tiba-tiba.
"Eh iya, gue juga belum liat dia dari tadi. Tapi mungkin dia lagi dijalan" ujar
Tak lama Guntur pergi menghampiri Renjana yang terlihat sedang duduk dikursi halaman bersama teman-temannya yang lain, "Na, Mentari belum dateng?"
"Kaya nya belum deh, soalnya daritadi gue juga ga liat dia disini. Lo juga kan, Lang?" tanya Renjana pada Erlangga yang memang sudah duduk disamping kirinya sejak tadi.
"Iya, Tur. Daritadi gue sama Renjana belum liat Mentari sama sekali. Tapi ga tau gimana kalo Al atau Nada, Kalian ada yang liat Mentari dateng kesini gak?" tanya Erlangga kepada Al dan Nada yang memang sudah berada didekatnya sejak lama.
Nada menggelengkan kepalanya dengan bingung sedangkan Al hanya diam tak menjawab.
***
"Kaya nya kita telat, lagian Lo juga sih Tar. Gue bilang kita bisa pergi pake mobil Lo dan biarin gue yang nyetir, jadi sekarang kita terlambat karna kelamaan nunggu taksi kan"
"Raina dengerin gue, ada dua alasan kenapa gue ga mau pake mobil itu. Yang pertama gue ga bisa nyetir dan gue menentang keras untuk Lo menyetir dan yang kedua gue marah banget sama Lo karna bisa-bisanya Lo bohongin gue soal jadwal Lo yang hari ini harus ke dokter"
"Soal itu gue minta maaf deh dan janji ga bakal gue ulangin. Gue bakal coba terbuka sama Lo. Tapi sekarang gimana kalo kita terlambat?"
"Kita ga akan terlambat. Lo tenang aja, percaya sama gue. Semua rencana kita akan berjalan dengan lancar" ujar Mentari memastikan Raina agak tenang.
***
"Mungkin lagi dijalan menuju kesini, kita ga perlu khawatir sama Mentari karna dia pasti bisa jaga dirinya sendiri" ujar Al yang akhirnya mau menjawab pertanyaan Erlang.
Beberapa menit kemudian, Mentari berlari terengah-engah menghampiri teman-temannya yang terlihat sedang berkumpul membicarakan sesuatu.
"Maaf gue terlambat" ucapnya sedikit keras yang langsung menjadi pusat perhatian teman-temannya.
Bintang bergegas menghampiri Mentari, "Lo gapapa? Coba tadi Lo bilang sama gue, gue pasti akan jemput Lo kerumah"
KAMU SEDANG MEMBACA
Keajaiban
Teen FictionAthaya Mentari, gadis yang sangat memegang teguh kepercayaannya pada sebuah keajaiban. Di hari pertama di kenaikan kelasnya, Mentari sudah harus terkena masalah. Dia berurusan dengan Bintang Antara Maheswari, cowok populer disekolahnya yang baru saj...