29

4.5K 179 12
                                    

"Selamat pagi , perkenalkan nama saya Avani kalian bisa memanggil Mrs .Avani " ucap Avani

"Sorry Mrs anda masuk mata pelajaran apa ya " ucap salah satu mahasiswa

"Ekonomi" ucap Avani

"Yes Mrs"

Setelah menjelaskan tentang ekonomi atau semacamnya Avani pun akan keluar dari kelas sebab kelas telah berakhir dan Istirahat pun tiba , dia seakan gak nyaman berada di kelas tersebut .

Mulai masuk udah ada semacam hawa dingin dan mengancam di bagian pojok kanan kelas , sebenarnya terdapat seseorang yang terus melirik nya tajam bagai silet .

Yap orang tersebut adalah Al , seakan ada ingatannya yang masuk kembali tapi tak begitu jelas waktu dia melirik wanita yang sedang mengajar di kelas nya , seperti devaju .

Tapi Al bukan lah Aldo yang bisa mengingat Alexa dkk , dia tau bahwa yang mengajar adalah Alisya yang menyamar menjadi Avani . Kemungkinan nya adalah kalau ada Alisya pasti ada Alexa , sungguh dia menantikan kehadiran separuh jiwanya.

Aldo terus menatap sendu tapi tidak setajam mata Al yang terus menatap Avani untuk meminta penjelasan kapan dirinya pernah ketemu atau melihat dia . Sedangkan yang lainnya cuma biasa tanpa ada yang curiga .

Hampir lupa Abip sebenarnya pengin buat kejahilan tapi dilarang Alex entah lah waktu dia melihat Al dia pun mengerti walau sedikit . Nathan cuma diam tapi pikiran nya kelain arah entah kemana .

Kafe :

"Kau tahu gue seakan devaju waktu melihat Dosin tadi" ucap Al

"Yah memang dia mirip seseorang" ucap Aldo misterius

"Tatapan Lo itu bikin ngeri tahu gak " ucap Abip

"Iyah pasti doi ketakutan" ucap Nathan

"Benar tuh " ucap Alex

"Kalau Lo berasa devaju sama yang tadi , gue malah merasakan nya sama Mrs . Clara walaupun galak" sambung Alex

"Yeyy dasar bucin" ucap Ryan

"Tapi cocok sih " ucap Dewa

"Berasa anak kembar Lo berdua sama doi " ucap Aldo

"Gk tahu juga muka jodoh emang" ucap Alex

"Itu mau Lo aja " ucap Al

"Btw mana Reemar sama Cahya " ucap Nathan

"Iya juga mana tuh dua curut " ucap Ryan

"Manusia kali " ucap Dewa

"Tahu tapi kan mereka selalu sama kita , sekarang kemana " ucap Abip

"Mungkin punya urusan " ucap Aldo

"Mungkin aja " ucap Al

"Guess bantuin gue dong main Tik tok nanti bisa masuk fyp " ucap Ryan

"Emang yah gampang cari duit " ucap Aldo

"Modal tampang doang " ucap Al

"Jangan cari sensasi" ucap Alex

"Yang penting kan gue bahagia bodoh" ucap Ryan

"Gak pp aku temanin " ucap Abip

"Jangan jadi homoseksual" ucap Dewa

"Nanti kena karma " ucap Nathan

"Kalian ini " ucap Abip

"Bully aja terus kita " sambung Abip

"Gk pp yang penting ganteng " ucap Ryan

"Yehhh" ucap mereka pada Ryan

"Semua manusia itu setara , sama sama ganteng juga Cantik " ucap Aldo

"Sama sama berhak hidup " ucap Al

"Kalian tahu bahwa kita masih beruntung di kehidupan ini , di lain tempat sama masih ada yang gk bisa makan 2 kali sehari " ucap Alex

"Yap hidup perlu disyukuri" ucap Dewa

"Tapi gk pp kan kita main dulu " ucap Ryan

"Iya deh " ucap mereka malas

"Yeah "

Apartemen , Ruang santai:

"Kalian tau , Gue masih mengingat nya " ucap Charli

"Seperti dia mengenali ku char " ucap Avani

"Dosis di minuman nya tidak bekerja " ucap Charli

"What kenapa kok bisa " ucap Clara

"Gini Aldo itu mempan pada racun atau obat " ucap Charli

"Kenapa bisa " ucap Akifa

"Dulu waktu kecil dia salah minum obat ke racun jadi seperti ini " ucap Charli

"Owh"

09-juni-2020
Nadjuaakifa (Crystal_ndj)

Vote + komen ya guesssss 💕

KOUSHIKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang