"Selamat pagi , perkenalkan nama saya Avani kalian bisa memanggil Mrs .Avani " ucap Avani
"Sorry Mrs anda masuk mata pelajaran apa ya " ucap salah satu mahasiswa
"Ekonomi" ucap Avani
"Yes Mrs"
Setelah menjelaskan tentang ekonomi atau semacamnya Avani pun akan keluar dari kelas sebab kelas telah berakhir dan Istirahat pun tiba , dia seakan gak nyaman berada di kelas tersebut .
Mulai masuk udah ada semacam hawa dingin dan mengancam di bagian pojok kanan kelas , sebenarnya terdapat seseorang yang terus melirik nya tajam bagai silet .
Yap orang tersebut adalah Al , seakan ada ingatannya yang masuk kembali tapi tak begitu jelas waktu dia melirik wanita yang sedang mengajar di kelas nya , seperti devaju .
Tapi Al bukan lah Aldo yang bisa mengingat Alexa dkk , dia tau bahwa yang mengajar adalah Alisya yang menyamar menjadi Avani . Kemungkinan nya adalah kalau ada Alisya pasti ada Alexa , sungguh dia menantikan kehadiran separuh jiwanya.
Aldo terus menatap sendu tapi tidak setajam mata Al yang terus menatap Avani untuk meminta penjelasan kapan dirinya pernah ketemu atau melihat dia . Sedangkan yang lainnya cuma biasa tanpa ada yang curiga .
Hampir lupa Abip sebenarnya pengin buat kejahilan tapi dilarang Alex entah lah waktu dia melihat Al dia pun mengerti walau sedikit . Nathan cuma diam tapi pikiran nya kelain arah entah kemana .
Kafe :
"Kau tahu gue seakan devaju waktu melihat Dosin tadi" ucap Al
"Yah memang dia mirip seseorang" ucap Aldo misterius
"Tatapan Lo itu bikin ngeri tahu gak " ucap Abip
"Iyah pasti doi ketakutan" ucap Nathan
"Benar tuh " ucap Alex
"Kalau Lo berasa devaju sama yang tadi , gue malah merasakan nya sama Mrs . Clara walaupun galak" sambung Alex
"Yeyy dasar bucin" ucap Ryan
"Tapi cocok sih " ucap Dewa
"Berasa anak kembar Lo berdua sama doi " ucap Aldo
"Gk tahu juga muka jodoh emang" ucap Alex
"Itu mau Lo aja " ucap Al
"Btw mana Reemar sama Cahya " ucap Nathan
"Iya juga mana tuh dua curut " ucap Ryan
"Manusia kali " ucap Dewa
"Tahu tapi kan mereka selalu sama kita , sekarang kemana " ucap Abip
"Mungkin punya urusan " ucap Aldo
"Mungkin aja " ucap Al
"Guess bantuin gue dong main Tik tok nanti bisa masuk fyp " ucap Ryan
"Emang yah gampang cari duit " ucap Aldo
"Modal tampang doang " ucap Al
"Jangan cari sensasi" ucap Alex
"Yang penting kan gue bahagia bodoh" ucap Ryan
"Gak pp aku temanin " ucap Abip
"Jangan jadi homoseksual" ucap Dewa
"Nanti kena karma " ucap Nathan
"Kalian ini " ucap Abip
"Bully aja terus kita " sambung Abip
"Gk pp yang penting ganteng " ucap Ryan
"Yehhh" ucap mereka pada Ryan
"Semua manusia itu setara , sama sama ganteng juga Cantik " ucap Aldo
"Sama sama berhak hidup " ucap Al
"Kalian tahu bahwa kita masih beruntung di kehidupan ini , di lain tempat sama masih ada yang gk bisa makan 2 kali sehari " ucap Alex
"Yap hidup perlu disyukuri" ucap Dewa
"Tapi gk pp kan kita main dulu " ucap Ryan
"Iya deh " ucap mereka malas
"Yeah "
Apartemen , Ruang santai:
"Kalian tau , Gue masih mengingat nya " ucap Charli
"Seperti dia mengenali ku char " ucap Avani
"Dosis di minuman nya tidak bekerja " ucap Charli
"What kenapa kok bisa " ucap Clara
"Gini Aldo itu mempan pada racun atau obat " ucap Charli
"Kenapa bisa " ucap Akifa
"Dulu waktu kecil dia salah minum obat ke racun jadi seperti ini " ucap Charli
"Owh"
09-juni-2020
Nadjuaakifa (Crystal_ndj)Vote + komen ya guesssss 💕
KAMU SEDANG MEMBACA
KOUSHIK
Teen Fiction(NEW VERSION) Blurb ; "Oke, topinya bag-" ucapan Una terhenti saat tiba-tiba suara pistol berbunyi - "Jangan mengumpat apalagi kepada ku, nanti mulut lu kena sial" ucap Manu tanpa perasaan langsung menusuk kehati . "Shtt Manu kamu itu yah hobi bang...