Kejadian itu sudah berlalu namun Manu merasa ia harus lebih waspada, Manu berada di markas besar Tiger Borneo keadaan markas terlihat sederhana di depan tapi kalau sudah masuk kedalam kalian pasti menemukan berbagai ruangan serta fungsinya, di aula terdapat meja panjang dengan banyak nya kursi sudah terisi penuh dengan para anggota.
Manu menatap tajam mereka sambil berlalu menuju kursi kekuasaannya, nafasnya setenang mungkin yang membuat orang-orang gugup dan tertekan akan aura yang mendominasi.
"Maafkan kami ketua, dengan itu saya mengakui kami lengah dan tidak waspada" ucap Sadewa menunduk
"Ya karena kelengahan kalian saya hampir kehilangan orang-orang yang berada di dalam mobil" ucap Manu tenang sambil memainkan gelang jam
"Seperti yang telah diperintahkan terbukti bahwa mereka anggota Dragon, dapat diprediksi dari baju mereka terdapat simbol tersebut " ucap Emilio berdiri dan berduduk setelah dipersilahkan oleh Manu
"Saya tahu, kali ini yang dipertanyakan siapa dibalik semua kejadian itu" ucap Manu santai sambil menatap satu persatu anggotanya.
"Izin bertanya ketua, bukannya memang mereka yang dalangnya" ucap salah satu anggota ingin tau
"Mereka cuma suruhan" ucap Manu
"Benar, dalam catatan selama ini kita tidak pernah berselisih dengan mereka. Dari informasi yang saya dapatkan bahwa ketua mereka lagi dalam keadaan koma" ucap Abip sambil mengetik sesuatu di laptopnya dan segera menunjukkan kepada Manu
"Karena ketua mereka koma, sebagai anggota yang setia kemungkinan besar mereka kerja buat nyari biaya" ucap Imanuel
"Cari lebih banyak informasi mereka, dan cepat temukan rumah sakit mana ketua mereka dirawat" ucap Manu yang diangguki mereka semua
"Izin bertanya ketua, kita kapan makanya sebab gue udah kelaparan" ucap Xander tiba-tiba
"Heh njir, pantesan dari tadi ngusap-ngusap perut" ucap Sadewa sambil menunjuk kearah perut Xander
"Ini udah jam 13.00 sepertinya bukan dia doang yang lapar" ucap Emilio santai
"Rapat selesai, kalian tunggu disini sebentar lagi chief datang. Dan untuk anggota baru kalau ada alergi atau gak suka sama makannya silahkan beritahu chief" ucap Manu santai dan menarik auranya
"Baik ketua" ucap beberapa anggota baru
Dalam geng ini sikap yang diutamakan, mereka sering bercanda tapi menjaga bagai saudara. Manu itu salah satu ketua yang paling royal menurut mereka, ia mencari tau tentang masalah mereka dan membantu diam-diam. Untuk masuk komunitas ini banyak sekali perjuangan yang harus mereka tempuh, dimulai dari latihan dasar kepemimpinan, pengujian nyali, dan banyak lagi dan anggota ini memiliki anggota perempuan namun mereka hanya berjaga di ruangan CCTV.
Saking istimewanya komunitas ini sudah dapat izin langsung dari pemerintah, namun hanya sedikit masyarakat yang tahu mereka karena terlalu misterius dan berkerja saat dibutuhkan. Kerja mereka santai tapi harus kuat mental, latihan dilakukan seminggu sekali mereka juga di bebaskan saat melakukan aktivitas namun harus hadir saat ada rapat juga latihan.
Tak jarang sebagian anggota menginap di markas kalau suntuk atau ada masalah keluarga, markas besar ini cuma satu 3 kali berubah tempat dari ketua sebelumnya lanjut ke Manu sendiri.
Setelah makan mereka beristirahat sejenak dan lanjut pada pukul 15.00 WITA mereka bersiap-siap untuk olahraga renang dan latihan kecepatan, dan sebagian yang tidak ada jadwal renang akan berlatih basket di halaman belakang termasuk Manu.
"Boss siniin bola nya ke gue, nanti bakalan gue masukin" ucap Xander sambil mendadah Manu
"Elo bukan tim gue njim" ucap Manu sambil memasukkan bola
06-mei-2020
Njua_004

KAMU SEDANG MEMBACA
KOUSHIK
Teen Fiction(NEW VERSION) Blurb ; "Oke, topinya bag-" ucapan Una terhenti saat tiba-tiba suara pistol berbunyi - "Jangan mengumpat apalagi kepada ku, nanti mulut lu kena sial" ucap Manu tanpa perasaan langsung menusuk kehati . "Shtt Manu kamu itu yah hobi bang...