ENDING

5.6K 187 7
                                    

Karena kelelahan Charli pun tertidur di pelukan seorang pangeran berkuda putih , ops typo Aldo maksud nya . Kalian tau udara nya bergitu sejuk di temani pantai yang menunjukkan ombak dan keindahan yang haqiqi .

Seakan terbangun akan kicauan burung serta terbit nya matahari , nuasa hotel era abad 19 begitu aneh serasa di negara sendiri . Tak sadar dirinya bahwa ini memang negara asalnya yang begitu dirindukan lama telah ditinggalkan .

Segara bangun dan menuju kamar mandi yang penuh bunga serta air jernih bercampur susu , kelopak mawar yang terapung di dalam tempat pemandian . Sungguh seakan masih di abad kerajaan yang begitu mewah yang sedikit dilapisi oleh emas juga berlian .

Setelah berpakaian dirinya langsung cek di mana sekarang berada , alangkah terkejutnya bahwa ini adalah tanah ibu Pertiwi kita yaitu Indonesia , sekarang bertempat di hotel wilayah Bali . Kagum memang keindahan alam Indonesia tak ada yang bisa menandingi .

Berjalan menuju pantai tapi tak ada pun orang yang dikenal dirinya , Dimana kah teman-teman nya ?? Sehabis ketemuan malam itu diri langsung bangun dari tempat tadi . Walau lelah nya sedikit berkurang tentu seakan tak ada beban yang selalu ada dalam hidup yang sulit ini.

Berjalan di atas pasir tanpa alas memandang kagum ombak , awan yang berbagai bentuk serta laut yang begitu indah . Jam semakin bertambah juga suasana seakan menyengat panas , bule yang berjemur serta pemasanan es kelapa muda . Yang begitu menjelaskan hampir jam 12 siang dan dirinya selalu berjalan tak tahu arah .

Seakan haus dirinya langsung menuju salah satu warung yang menyediakan es kelapa , "Sendirian aja Mrs. , Asal mana kalau boleh tahu " ucap Bapak yang jualan . "Dia gk ngerti kalo pak , Cuba pake b.inggris " ucap sang anak .

"Ngerti kok mba , Asal Jakarta tapi udah lama tinggal di New York " ucap Charli berusaha ramah kan gak enak baru kenal udah muka datar , dia sudah berusaha walaupun dulunya selalu datar pada orang baru .

"Kirain bule tuh , soalnya kelihatan banget muka blesteran asli " ucap sang bapak , Dan setelah itu dirinya menerima satu es kelapa yang begitu segar di mulut . Kembali berjalan yang entah kenapa dirinya menuju ke salah satu barat Bali yang memiliki hutan lebat , jiwa Mafia pun muncul seakan mau mencium aroma darah .

Berlari dengan kencang dan menjelaskan pendengaran ada yang mau mendekat dan dirinya sembunyi serta pisau kecil , dan hap rusa pun langsung mati dirinya yang begitu lapar pun langsung membersihkan dan membakar lemak dan daging hewan tersebut . Sudah lama dirinya tidak lagi menuju hutan untuk sekedar berburu ataupun mencari tanaman herbal .

Kalian pasti gk tahu bahwa Charli juga seorang pembuat seperti robot dan semacamnya dirinya juga membuat sebuah ruangan yang berada di dalam gelang sederhana miliknya , bukan sembarang gelang itu barang memiliki fungsi yang begitu menakjubkan . Disana dirinya meletakkan apa yang dibutuhkan alat alat teknologi serta alat penyedap makanan , serta kebutuhan mafia jadi jangan heran kalau dirinya selalu memiliki Pisau kecil kesukaan nya.

Alat itu juga tak bisa dibuka orang orang , sudah memiliki janji darah dan transparan yang bisa dilihat oleh dirinya saja . Entah kenapa dirinya menemukan sebuah rumah megah di tengah hutan tapi sungguh seram pemirsa , naik dan menelusuri setiap jejak dan ruangan yang selalu ada mayat berserakan serta tengkorak yang tidak tersisa daging .

Dirinya menganggap ini cuma biasa tempat para mafia yang kehilangan akal membunuh seseorang yang menjadi penghalang keberhasilan dirinya , padahal orang tersebut bukan penyebab memang dirinya yang tidak pernah bersyukur pada yang kuasa .

Miris sekali , Charli pun merasa dirinya tak kalah miris dari orang tersebut karena dendam dirinya terjun ke dunia mafia yang berhati kejam . Apa nasib keluarga orang yang selama ini dibunuh oleh dirinya tapi tunggu dia membunuh orang yang jahat serta tamak dan berhati busuk , memanfaatkan seseorang yang baik untuk ditipu .

Walaupun ,dosa Charli sangat lah banyak juga tidak ada salahnya kan dirinya tobat meski tak bisa menebus dosa manusia itu . (Kalian perlu tahu keluarga tetap lah keluarga walaupun mereka pernah menyakiti hati kita cubalah memberikan maaf , dan menebus apa yang telah kita tinggalkan selama ini . Jangan sesekali melangkah ke jalan yang salah apalagi membunuh seseorang tanpa sebab dan tak punya perasaan , kita manusia bukan Tuhan yang tau kapan kita mati atau pun tetap hidup tentu jodoh yang telah dinantikan.)

Malam nya Charli masih berada di rumah tersebut dan menyesali perbuatannya yang telah lalu meski mau meninggalkan dunia mafia , tetap dia harus menyerahkan kepada yang lebih bisa diandalkan. Kalaupun meski kerja kantor saja pun lebih menyenangkan daripada kerjaan lainnya , tekadnya sudah bulat dan fokus sama satu kerajaan saja .

Diusia sekarang seharusnya udah menikah kalau dirinya menetap di Indonesia , mungkin kah menikah muda walaupun dirinya sangat lihai memasak tapi seakan belum sanggup akan tugas tersebut . Tapi boleh kah dia berharap jodohnya akan datang segara di ulang tahunnya yang ke 22 ini , tepat hari ini dan sekarang udah jam 23.30 malam waktu Indonesia bagian tengah.

Lampu tiba-tiba pejah dan Charli pun tidak kepikiran mengambil senter di gelang ajaib punya nya , terus berjalan dan turun dari tangga tepat di tengah jalan dia menemukan senter usang khas jaman dulu . Untung nya masih bisa di nyalakan .

Angin berhembus kencang seakan rumah itu mau runtuh , disertai hujan deras tentu dengan petir menyambar seketika darah berhenti mengalir . Satu yang sangat membingung kan apakah itu ?? Yap mayat yang tadi nya rebahan santai pun berdiri dan berjalan menuju dirinya berada dengan satu lilin yang menyala terang sih , tapi tak bisa melihat wajah mayat tersebut sebagian menuju pintu juga Jendela dan dapur .

Tak tahu apa yang dimaksud para mayat , dirinya tentu setengah tegang dan pintu pun tertutup nyaring tapi kebalikan dengan jendela yang terbuka melihat kan hujan dan awan hitam . Menutupi bintang yang seharusnya bersinar terang , makin dekat dan menyentuh bagian belakang bahu nya .

"HAPPY BIRTHDAY ALEXA"
(why sepertinya kenal suara itu )

Dan sekarang rumah itu terang dengan lampu dan menampakkan teman teman juga keluarga tercinta , sedangkan Al dan Aldo membawa kue Ulangtahun yang besar juga lengkap dengan mewah yang tidak ada tandingannya , dilapisi dengan keju Mozarella dan Cokelat Belgia.

"Kukira kalian melupakan nya" ucap Charli

"Tidak sayang , kita mengingat nya juga ini semua ide Aldo " ucap Mommy

"Happy birthday my friend" ucap Clara yang disetujui oleh Avani juga Akifa

"Will you marry me"

19-Juli-2020
Njua_004

{END}

KOUSHIKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang