33. Passwordnya

4.8K 376 34
                                    

Halo semuanya, baru kali ini aku buat author note's di awal bab. Soalnya aku bingung mau nulis apa, hikss🤧 aku udah usahain update buat kalian semua yang udah nunggu. Maaf kalo nggak ngefeel yak🥺di work kali ini aku mau kupas tuntas hubungan Naga Senja. Yang kepo sama pembunuhnya sabar yak😂

•••

Hari adalah hari pemakaman Ria. Di sebuah TPU nampak sudah ramai orang-orang yang datang menghadiri pemakaman Ria. Mulai polisi, teman-teman Ria, mahasiswa YIU, dan wartawan pun turut hadir dalam pemakaman ini.

Suasananya begitu ramai, riuh dan sesak. Bagaimana tidak? Kematian Ria menggemparkan YIU sekaligus channel TV, ini bukan kematian biasa, melainkan pembunuhannya. Bahkan, di saat pemakaman pun polisi turut mengawalnya.

Senja hanya bisa menangis dalam diam, sementara kedua lengannya begitu erat memeluk Claris yang ada di sebelahnya. Rasanya begitu pilu dan menyakitkan saat melihat sahabatnya di kubur di dalam sana. Apalagi penyebab kematiannya sungguh tidak biasa.

Kelima sahabatnya yang lain pun sama terluka, walaupun ada kejengkelan di hati mereka. Tetap saja, mereka tidak rela jika Ria harus meninggal setragis ini.

Rasanya tidak dapat dipercaya, baru kemarin mereka bersahabat bergandengan tangan ... baru kemarin juga mereka musuhan, dan sekarang, mereka harus mengikhlaskan. Cepat sekali waktu yang terukir, tidak terasa ... jika semakin lama, perpisahan akan semakin dekat.

Riana dan juga Azzura sama halnya dengan Senja, kedua gadis itu menangis kencang sembari berpelukan erat di sana. Glessy malah bersimpuh di dekat nisan Ria dan menjerit-jerit sekuatnya, dia lah yang paling dekat dengan Ria. Walaupun kesal, Glessy akan tetap menyayangi Ria sepenuh hatinya.

Di antara banyaknya orang yang hadir, kenapa keluarga Ria tidak hadir?

Mau tahu jawabannya?

Ria adalah anak sebatang kara yang ditinggalkan oleh kedua orang tuanya. Ayah dan ibu Ria sudah meninggal sejak lama, sementara saat ini Ria diasuh oleh paman dan bibinya—satu-satunya keluarga yang dimilikinya. Namun, sayangnya ... paman dan bibinya tidak benar-benar menyayangi Ria, mereka hanya mengasuh Ria untuk mendapatkan warisan dari kedua orang tuanya.

Saking tak sayangnya mereka pada Ria, mereka bahkan angkat tangan soal masalah ini. Mendatangi polisi saja tak sudi, menghadiri pemakaman apalagi. Mereka tak peduli Ria pergi, mungkin mereka bahagia di sana ... karena dengan kematian Ria, seluruh harta Ria akan dikuasai mereka sepenuhnya. Benar-benar keji.

Senja tahu semua itu dari Glessy. Sebelum pemakaman Ria, Glessy menceritakan semuanya tentang apa yang dialami gadis itu. Glessy dan Ria sudah berteman sejak kelas 10 SMA, karena itu mereka dekat. Satu sama lain sudah saling mengerti beban hidup yang dialami mereka. Namun, dikarenankan masalah kecil ... kedekatan mereka merenggang. Mereka tak saling bertukar sapa satu sama lain, dan tiba-tiba mendapat kabar salah satu di antara mereka berpulang ke pangkuan-Nya.

Senja dan sahabat-sahabatnya adalah orang yang tulus dan benar-benar menyangi Ria. Merekalah yang mengurus semua ini, mulai dari memberikan data dan kesaksian pada polisi, mengurus pemakaman Ria ... merekalah yang melakukannya. Tentunya dengan bantuan Naga di sana.

Suara isak tangis masih terdengar walaupun Ria sudah benar-benar terkubur di dalam sana. Sebagian hati mereka tak rela namun, mereka harus bisa mengikhlaskan segalanya.

Naga Senja (Segera Terbit) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang