P r o l o g

39.7K 1.8K 273
                                    

Terinspirasi the villainness reverses hourglasses🐣💞

Tapi!! Aku hanya membaca part awal dan itu random, aku memilih part part yang aku pikir cocok dengan ideku...

Aku bahkan ga tahu, manhwa villainness reverses hourglasses sudah tamat atau belum, aku hanya mencari part yang cocok dan sejalan dengan konsep ceritaku...

Terima kasih!!!

"BUNUH DIA!"

Teriakan semakin menjadi, cacian dan makian menyayat hati terus terlontar kearah wanita yang kini tengah menangis diatas tanah.

"Aku tak salah!!!" Lirihnya yang kini tak mempunyai tenaga lagi.

"Dasar anak tak tau diri! Kau sudah meracuni ayah sendiri!" Ujar sang algojo.

"KAU ADALAH AIB KELUARGA ROSSELIA!"

"TAK PANTAS UNTUK HIDUP!"

Sang algojo kini mulai mengacungkan pedangnya.

Tzuyu pun berjalan kearah kakaknya, pandangan kagum dan haru terlontar dari masyarakat yang begitu mengagumi sosok tzuyu yang sangat baik dan pengasih.

"Kakak, aku turut sedih dengan apa yang terjadi kepadamu...aku tau kau begini mungkin karena kau tak menyukaiku." Ujar tzuyu sedih membuat wanita yang kini bersimpuh itu menatap sang adik bingung.

"A-apa maksudnya?" Lirih Jiyeon pelan.

"Namun biarkan aku mengatakan sesuatu kak, walau untuk terakhir kalinya..." Ujar tzuyu sembari mendekatkan mulutnya ke telinga Jiyeon.

"Aku membencimu saat pertama kali kau memijakkan kaki ke kediaman Rosselia! Aku benci dengan para pria yang memuji akan kecantikan mu! Aku benci terhadap ibumu yang pelacur itu!" Mata Jiyeon melotot, ia tak menyangka adiknya yang baik hati ternyata hanyalah wanita licik.

"K-kau?!" Mata Jiyeon membola menatap adiknya itu dengan penuh dendam.
Tzuyu hanya tersenyum lalu berdiri dari posisinya.

"Selamat tinggal kak! A-aku sayang sekali kepada kakak...walau kau membenciku!" Ujarnya sembari berlari dan berpura pura nangis.

"Dasar ular!!" Lirih Jiyeon yang tak punya tenaga lagi untuk memberontak.

Akhirnya sang algojo pun melayangkan pedangnya dan memisahkan kepala Jiyeon dari badannya.

oOo

Tep!

"Hah...astaga! Bagaimana bisa ada seseorang yang menciptakan cerita menguras emosi ini eoh?" Ujar seorang wanita cantik kini tengah berbaring diatas ranjangnya.

Park Jiyeon, seorang pengacara terkenal yang selalu menjadi incaran para kelas elit untuk mengurus seluruh kasus mereka.
Cantik, berbakat, pintar? Kata itu tak dapat mendeskripsikan betapa sempurna nya pengacara muda ini.

Kepiawaiannya dalam berargumen dan kepintarannya dalam memanipulasi suasana, membuat ia dengan mudah memenangkan segala kasus yang ia tangani.

Wanita itu begitu kaget saat mendapati sebuah buku tua di loteng rumahnya, membaca adalah kesukaannya sedari kecil bahkan seolah olah sudah menjadi candu membuat wanita cantik itu segera membacanya.

"Kesamaan nama tokoh membuat ku merasa merinding saat kepalanya dipenggal." Ujarnya sembari memegang tengkuknya yang kini merinding hebat.

"Hah...andai saja Jiyeon muda ini memiliki insting yang hebat sepertiku, pasti wanita ular itu dengan mudah ia tangani." Ujar Jiyeon terkekeh pelan merutuki pemikiran bodohnya.

Perfect Villain✓ [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang