NB!
Baca ini dulu biar ngerti alur nya!!
Untuk font yang miring semua itu berarti batinnya neng Jiyeon ya....
Sedangkan yang font miring dan diikuti tanda petik di awal dan diakhir itu berarti batin dari salah satu cast.
Okey...enjoy this story!
Hope u like it!!
oOo
Sehun masih setia memegang tangan putih Jiyeon, membuat jantung gadis itu berdetak lebih cepat.
Jiyeon menarik tangannya dan mengalihkan pandangannya dari Sehun.
Kenapa kalau natap Sehun aku malu? Kan aku tidak telanjang...
"Enggak! Aku sibuk..." Ucap Jiyeon tanpa menatap mata Sehun.
"Tidak ada penolakan, ayo!" Ucap sehun sembari menatap Jiyeon lembut.
"Tck! Kau orang paling pemaksa yang pernah aku temui!" Ujar Jiyeon malas, kini ia malah kesal melihat Sehun.
"Yah, aku tahu! Ayo..." Ucap Sehun tetap bersikeras dengan ajakannya.
Dasar orang ini!
"Kau ini benar benar! Ingin sekali aku!! Hiiihhh!!" Ucap Jiyeon kesal sembari membuat gerakan ingin mencekik leher Sehun.
Membuat Sehun tertawa dan lima orang pria tampan itu terkejut setengah mati.
"Ayo!" Ujar Sehun lagi dan lagi.
"Akh! Sialan!! Yasudah ayo! Dasar keras kepala!" Ujar Jiyeon sembari menjulurkan lidahnya untuk mengejek Sehun.
Sehun hanya menggeleng pelan dan menuntun Jiyeon untuk ikut bersamanya.
oOo
Setelah menyuruh kusir kediaman Rosselia untuk pulang sembari mengantarkan gaun yang ia beli untuk Janeth dan Isla.
"Jadi....dimana keretanya?" Tanya Jiyeon sembari menoleh ke segala arah untuk mencari kereta yang akan ia naiki.
"Kereta? Kita naik kuda." Ujar Sehun sembari tersenyum manis.
"Kita? Berdua? Gimana duduk nya?! Masa pangku pangkuan!" Tanya Jiyeon sembari menatap Sehun sengit.
"Ya, tidak masalahkan?" Tanya Sehun enteng.
"Tidak masalah matamu?! Enak di anda dong, halo?!" Ucap Jiyeon dengan nada songong.
Baekhyun yang mendengar nada Jiyeon saja rasanya tak habis pikir, wanita ajaib! Pikirnya.
Sehun tertawa lepas, "Yasudah ayo! Ke istana butuh waktu lumayan lama." Ujar Sehun kearah Jiyeon.
"Eh eh eh! Lancang ya! Pegang pegang pinggang aku!" Ucap Jiyeon kesal kearah Sehun yang tiba tiba menggendong dirinya untuk naik keatas kuda tinggi itu.
"Kenapa? Masalah?" Tanya Sehun enteng dan langsung naik ke kudanya.
"Misilih?! Munduran kenapa?! Nempel nempel kayak cicak!" Ucap Jiyeon saat dia merasakan dada bidang Sehun menempel di punggungnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect Villain✓ [TERBIT]
Fantasy[BUKAN NOVEL TERJEMAHAN!!] [LENGKAP] ketika seorang pengacara terkenal masuk kedalam sebuah cerita novel era pertengahan. terlebih lagi, ia menjadi tokoh yang sangat dibenci oleh banyak orang. Bahasa Tidak konsisten🐣👌 75% Dari otak sendiri😅 25% T...