Chap.22

7.6K 803 36
                                    

NB!

Baca ini dulu biar ngerti alur nya!!

Untuk font yang miring semua itu berarti batinnya neng Jiyeon ya....

Sedangkan yang font miring dan diikuti tanda petik di awal dan diakhir itu berarti batin dari salah satu cast.

Okey...enjoy this story!

Hope u like it!!

oOo

Tirai mata cantik itu kini terbuka, Jiyeon bangun sembari merenggangkan kedua tangannya,

Ntah mengapa Jiyeon merasa tidurnya pulas, kelewat pulas malah.
Ia bingung, bingung tidur pulas karena Tzuyu yang tak melakukan aksinya,

Atau,

Karena dia akan menikah dengan Sehun?

Entahlah, Jiyeon tak mau ambil pusing,

"Jiyeon!" Ucap Isla yang masuk dari balkon, ia tak ingin Tzuyu melihatnya.

Ia mau Tzuyu masih beranggapan dia masih terkurung di ruang bawah tanah itu.

Jiyeon tersenyum senang sembari merentangkan kedua tangannya, "Kau sudah baikan?" Tanya Jiyeon pelan.

"Ya, aku lebih dari kata baik!" Ujar Isla semangat.
"Soalnya, kamu akan menjadi kakakku!" Ujarnya lagi.

Jiyeon hanya terkekeh pelan, Janeth baru saja keluar dari toilet, selesai menyiapkan air mandi Jiyeon.

"Isla? Sudah disini saja?" Ujar Janeth senang.

"Hahaha, bukankah sudah kukatakan kalau aku ingin membantu Jiyeon bersiap? Apalagi hari ini dia akan memilih gaun pengantin." Ujar Isla Senang.

Jiyeon terlihat bingung, Janeth yang menyadari itu hanya tersenyum manis, "Isla sudah menceritakan semuanya kepada saya nona... Dan saya tak menyangka akan semua itu..." Ujar Janeth pelan.

"Benar juga, bagaimana denganmu Jiyeon? Apa dia mencoba mencelakaimu?" Tanya Isla cemas.

Jiyeon hanya menggeleng, "Aku pun bingung, dia tak beraksi apa apa..." Ujar Jiyeon pelan.

"Yasudah, bagus kalau begitu." Ujar Janeth senang.

"Tapi Jiyeon, kau harus tetap berhati-hati! Aku takut ia malah melakukan aksinya nanti atau malah hari pernikahan mu besok." Ujar Isla serius.

Tok tok tok!

Suara pintu membuat isla langsung menoleh, "Sebaiknya aku pergi, bahaya jika wanita ular itu melihatku disini." Ujar Isla setengah berbisik,

Jiyeon hanya mengangguk dan tersenyum hangat kearah Isla yang keluar lewat balkon.

Setelah melihat Isla menghilang dari pandangan, Janeth membuka pintu itu mempersilakan orang yang mengetuk tadi masuk kedalam.

Tzuyu berjalan memasuki kamar Jiyeon dengan senyum manisnya, menatap sang kakak hangat.

"Selamat pagi kak!" Ujarnya hangat.

Perfect Villain✓ [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang