Perfect Villain✓ [TERBIT]

Chap.8

NB!

Baca ini dulu biar ngerti alur nya!!

Untuk font yang miring semua itu berarti batinnya neng Jiyeon ya....

Sedangkan yang font miring dan diikuti tanda petik di awal dan diakhir itu berarti batin dari salah satu cast.

Okey...enjoy this story!

Hope u like it!!

oOo

(Berdasarkan komenan semalem, aku akan menggunakan bahasa baku....tapi mohon maaf kalau ada khilaf dikit yaw🐣❤️ Terima kasih atas komentar kalian🐣❤️)

Jiyeon kini menuruni keretanya dengan jas Sehun yang masih tergantung di bahu indahnya.

"Tak ada tanda tanda Chanyeol disini, apa dia masih di pesta?" Ucap Jiyeon sembari terus berjalan memasuki rumahnya.

Tak mau berlama lama, Jiyeon langsung memasuki kamarnya dan membaringkan tubuhnya.

Jiyeon terduduk sembari melihat jas yang kini ada ditangannya itu.
"Apa tanpa sadar aku mengubah jalan ceritanya?" Guman Jiyeon sembari terus memperhatikan jas mewah tersebut.

Jiyeon melangkahkan kakinya menuju balkon kamar, "Hahahaha, aku rasa Chanyeol tengah berdansa dengan para gadis, yah semoga aja dia mendapatkan gadis yang cocok dengannya!" Ujar Jiyeon sembari tersenyum bahagia.

Tok tok tok!

Mendengar suara ketukan pintu, Jiyeon pun berjalan kearah pintu dan membukanya.
"Janeth?" Tanya Jiyeon saat melihat Janeth dengan air wajah khawatir.

"Nona....saya khawatir ketika Anda tak ada di pesta!" Ujarnya panik.

Jiyeon tersenyum canggung,

Aku lupa mengabarinya!

"Maaf kan aku Janeth, aku lupa mengabarimu...setelah dansa aku merasa letih lalu memutuskan untuk kembali kerumah." Ujar Jiyeon hangat.

Janeth menghela nafasnya, "Syukurlah Anda tak apa nona...saya khawatir karena..." Janeth menggantungkan ucapannya merasa tak enak bila diteruskan.

"Karena orang orang pada menatap tak suka kepadaku kan? Aku tak apa...aku tak terlalu memikirkan mereka." Ujar Jiyeon pelan lalu berjalan ke kasurnya.

"Oh ya, bisa cucikan jas ini? Besok aku akan mengirimkan jas ini kepemiliknya." Ujar Jiyeon sembari menyodorkan jas Sehun kepada Janeth.

Janeth menatap bingung, dan mengambil jas itu.
"Apa anda dekat dengan yang mulia putra mahkota?" Tanya Janeth bingung.

Jiyeon terkekeh mendengar hal itu,
Dia? Tak mungkin...Sehun kan tokoh utama di cerita ini, cintanya hanya untuk sang tokoh utama wanita di cerita ini. Tzuyu.

Iyakan?

Jiyeon mengendikkan bahunya, "Tak usah berpikiran hal aneh, dia hanya meminjamkannya, tak ada maksud istimewa!" Ujar Jiyeon sembari menepuk bahu Janeth pelan.
Janeth yakin hanya Jiyeon yang menganggap itu hal biasa,

"Apa yang mulia menyukai nona?" Batinnya bingung.

Brak!