Perfect Villain✓ [TERBIT]

Chap.16

NB!

Baca ini dulu biar ngerti alur nya!!

Untuk font yang miring semua itu berarti batinnya neng Jiyeon ya....

Sedangkan yang font miring dan diikuti tanda petik di awal dan diakhir itu berarti batin dari salah satu cast.

Okey...enjoy this story!

Hope u like it!!

oOo

Sudah dua Minggu kehidupan Jiyeon sangat sangat tenang,

Sehun juga tidak berkunjung karena ia harus memimpin perang di perbatasan timur.

Ditambah Tzuyu tengah menginap di rumah temannya membuat Jiyeon menunda untuk balas dendam ke adiknya itu.

Kini tirai mata itu mulai terbuka, Jiyeon bangun dari tidurnya dengan senyuman cantik di wajahnya,

Ia juga sudah bisa mengikhlaskan kepergian Chanyeol walau sedikit demi sedikit.

"Nona! Anda harus segera bersiap!" Ujar Janeth panik sembari memberikan gaun dan perhiasan kepada Jiyeon.

Jiyeon menatap bingung, "Kenapa? Ada acara?" Tanya Jiyeon masih tidak mengerti.

"Nona, sekarangkan pesta ulang tahun nona Tzuyu! Kenapa ada lupa?" Ucap Isla sembari memberikan beberapa macam sepatu untuk dipakai oleh Jiyeon.

"Oh iya! Aku lupa!" Ujar Jiyeon sembari menepuk jidatnya,

Padahal Jiyeon tidak tahu kapan ulang tahun Tzuyu terjadi, dia hanya berakting.

Berarti nanti ada Tzuyu dong? Bagus! Saat nya balas dendam...

Tzuyu, kamu sudah merebut nyawa Chanyeol! Dan sekarang aku akan merebut semua milikmu!

Jiyeon terkekeh pelan dan langsung berjalan menuju ke kamar mandi.

Isla menatap bingung, "Kenapa nona tertawa seperti itu?" Tanyanya kearah Janeth.

Janeth hanya mengendikkan bahunya sembari menatap Isla bingung.

Usai mandi, Jiyeon pun kini didandani oleh Isla dan Janeth,
Rambut panjang Jiyeon dibiarkan terurai dengan beberapa bagian rambut yang dijalin dan dihiasi bunga bunga kecil disana.

Make up natural dominan pink kini menghiasi wajah cantik Jiyeon.

Gaun biru yang indah itu begitu kontras dengan warna kulit susu Jiyeon yang begitu bercahaya.

"Bagaimana penampilanku?" Tanya Jiyeon kearah dua pelayannya.

"Saya ingin menangis! Anda cantik sekali nona!!" Seru Isla menatap berbinar kearah Jiyeon.

"Seperti anda yang memiliki acara ini nona, anda luar biasa!" Puji Janeth jujur.

Jiyeon pun tersenyum cantik dan turun kearah aula.

Namun sepertinya Jiyeon terlambat, kini semua pasang mata menatap ia yang tengah menuruni tangga,

Banyak para pria yang tadinya menatap dan berbincang dengan Tzuyu menjadi terdiam tak berkutik ketika melihat Jiyeon menuruni tangga.

Oh ayolah, pemeran utama selalu datang terlambat bukan?

Jiyeon tersenyum cantik dan menghampiri sang adik yang terlihat ingin sekali menyakar wajah kakaknya itu.
(Iri bilang sahabat -awthor)

Semua teman teman Tzuyu pun tak bisa membohongi diri mereka sendiri, Jiyeon begitu jauh dari ekspektasi mereka.

Jiyeon luar biasa.