Bonus Chap Horray!!!

8.4K 827 34
                                    

NB!

Baca ini dulu biar ngerti alur nya!!

Untuk font yang miring semua itu berarti batinnya neng Jiyeon ya....

Sedangkan yang font miring dan diikuti tanda petik di awal dan diakhir itu berarti batin dari salah satu cast.

Okey...enjoy this story!

Hope u like it!!

oOo

(Ini bonus nya eahhh... Moga suka🐣💞)

Surai lembut Jiyeon ikut menari dikala angin lembut menerpa wajahnya, namun sama sekali tak mengurangi kecantikan wanita itu.

Jiyeon mengelus pelan perutnya yang sudah besar itu, menutup tirai matanya merasakan udara musim semi yang menyelimuti tubuhnya.

"Sayang!!" Sehun berjalan, menghampiri istrinya yang tengah duduk tenang dibawah pohon.

Sehun menunduk, mensejajarkan tubuhnya dengan Jiyeon,

Jiyeon menatap Sehun yang tersenyum manis kearahnya,

Sehun, pria itu tersenyum sangat manis, lalu mengacungkan jari tengahnya kearah Jiyeon, membuat Jiyeon tersedak angin.

"Kenapa kau?" Tanya Jiyeon bingung,

Sehun menaikkan alisnya bingung, "Aku ingat, dulu awal awal kita bertemu kau selalu memberikan jari tengahmu kepadaku? Bukankah itu tanda sayang?"

Mendengar itu Jiyeon menahan tawanya,

Sebaiknya aku tak memberitahu maknanya sekarang...

"Kau polos sekali hm..." Jiyeon membelai wajah raja tampan itu,

Sehun membawa tangan Jiyeon, mengecup hangat tangan putih itu,

Semakin lama semakin naik ke wajah cantik Jiyeon, dan berakhir di bibir Cherry wanita itu.

Melumat pelan bibir pink itu, membiarkan udara musim semi yang begitu manis menyelimuti mereka berdua.

Sehun menyudahi lumatannya, memberikan sebuket bunga yang begitu indah kepada Jiyeon.

"Untukmu, walau bunga ini tetap akan kalah dengan keindahan mu." Jiyeon mengambil bunga itu, menghirup aroma manis bunga dengan warna cerah itu.

"Terima kasih..." Tangan Jiyeon mengelus rahangbtegas itu lembut.

Sehun berbaring di paha Jiyeon, menikmati tangan istrinya yang tengah mengelus Surai sutra Sehun.

"MAMA! PAPA!"

Seorang anak laki-laki yang begitu tampan berlari kecil menghampiri kedua orang tuanya,

"Max... Jangan lari nak, nanti jatuh." Seru Jiyeon saat melihat putra tampannya berlari kearahnya.

"Mama! Ini untuk Mama!" Maxime memberikan rangkaian bunga untuk ibunya itu,

"Mama sudah dapat dari papa, kamu tak usah!" Ujar Sehun kearah Maxime yang menatap ayahnya tajam.

"Mama, Mama suka bungaku atau papa??" Tanya Maxime polos kearah ibunya itu.

Perfect Villain✓ [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang