Chap.17

8.5K 1K 132
                                    

NB!

Baca ini dulu biar ngerti alur nya!!

Untuk font yang miring semua itu berarti batinnya neng Jiyeon ya....

Sedangkan yang font miring dan diikuti tanda petik di awal dan diakhir itu berarti batin dari salah satu cast.

Okey...enjoy this story!

Hope u like it!!

oOo

Jiyeon berjalan cepat sembari sesekali ia menoleh kebelakang memastikan Sehun tak mengikutinya.

Mukanya yang memerah, sembari sesekali ia memegang dadanya yang sesak,

Sama seperti saat dia bertemu dengan para mafia kelas kakap.

Apakah Sehun mafia? Entahlah, Jiyeon terlalu bingung dengan perasaan campur aduk yang ia rasakan saat ini.

"Sayang, kamu kenapa? Kenapa wajahmu merah seperti ini?" Tanya Tae hee khawatir sembari mengelus puncak kepala Jiyeon.

Rain menyentuh bahu Jiyeon pelan, "Kamu sakit?" Tanyanya pelan dengan sorot mata lembut seorang ayah.

"Tidak, aku baik baik saja." Ujar Jiyeon pelan.

Tae hee menaikkan sebelah alisnya bingung, "Lalu? Kenapa kamu seperti orang yang dikejar hantu?" Ucapnya penasaran.

"Lebih parah dari hantu sih, cucu Naruto!!" Ucap Jiyeon tanpa sadar sembari melihat Sehun uang tersenyum manis kearahnya.

Membuat Jiyeon merinding saja!

Aku rasa dia membuat banyak kagebunshin!

Jiyeon memutar matanya malas dan mengabaikan Sehun yang tersenyum tampan kearahnya.

"Cucu siapa? Bangsawan mana tuh?" Tanya Rain bingung, jujur dia baru dengar nama itu.

"Hah? Oh, hahaha-- lupakan saja yah! Itu hanya tokoh yang aku baca!" Lewat komik tentunya!

Jiyeon tersenyum canggung kearah ayahnya yang masih kebingungan.

Rain hanya menggeleng, mungkin saja putrinya menemukan tokoh itu dari banyaknya buku yang Jiyeon baca.

"Kalau gitu, aku pergi mencari Krystal ya?!" Ujar Jiyeon sembari berlalu sopan pamit dari hadapan orang tuanya.

Jiyeon pun mengambil langkah seribu untuk pergi dari hadapan Sehun.

Dia merasa jantungnya bekerja sepuluh kali lebih cepat jika melihat Sehun.

Perasaan yang sama saat ia melihat hantu anak kecil di lemarinya waktu dulu.

Namun ada sedikit beda,

Perasaan apa sih ini?!

Jiyeon berjalan pelan, namun kue kering dan coklat yang berjejer rapi lebih menarik atensinya.

"Lady Jiyeon!"

Panggi seorang wanita cantik dengan beberapa temannya.

Mereka kan? Temennya Tzuyu...

"Ya?" Jawab Jiyeon seramah mungkin.

"Lady, saya Sana...senang bertemu dengan Lady!" Ujarnya hangat.

Jiyeon mengangguk pelan,

Lihat, sedikit demi sedikit semua milikmu akan aku rebut, Tzuyu!

Jiyeon tersenyum ramah, "Lady Sana? Senang berkenalan dengan kamu juga..." Ujarnya lembut.

Perfect Villain✓ [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang