Perfect Villain✓ [TERBIT]

Chap.21

NB!

Baca ini dulu biar ngerti alur nya!!

Untuk font yang miring semua itu berarti batinnya neng Jiyeon ya....

Sedangkan yang font miring dan diikuti tanda petik di awal dan diakhir itu berarti batin dari salah satu cast.

Okey...enjoy this story!

Hope u like it!!

oOo

Mata Jiyeon membola kaget, gadis cantik itu berlari kearah Isla yang sedang duduk lengkap dengan perban dan luka memar di wajahnya.

Isla tersenyum lemas kearah Jiyeon yang berlari kearahnya.

"Kau tahukan kalau aku punya adik angkat?" Ujar Sehun kearah Jiyeon.

Jiyeon hanya mengangguk sembari terus membelai rambut Isla.

"Isla, dia adikku." Jiyeon menatap bingung,

"Tapi, Isla kan... Pasar waktu itu, kau? Bagaimana?" Ujar Jiyeon bingung.

"Itu..." Sehun Menggaruk kepalanya yang tidak gatal, dia bingung bagaimana menjelaskannya.

Isla tersenyum, "Sehun sengaja menyuruhku berpura pura menjadi pengemis, mau mengetes kamu... Biar aku juga mudah menjaga kamu dari para lelaki yang ingin mendekati mu." Ujar Isla Senang.

Jiyeon menoleh kearah Sehun yang tersenyum malu, "Segitu posesif nya kau denganku? Kau serius cinta sama aku?" Tanya Jiyeon pelan.

Sehun hanya mengangguk pelan sembari tersenyum canggung.

"Lalu bagaimana kau bisa seperti ini?" Tanya Jiyeon pelan.

"Tzuyu... Dia yang melakukannya. Jiyeon, aku mohon menikahlah dengan Sehun... Tak aman jika kamu terlalu lama dirumah itu." Ujar Isla lembut kearah Jiyeon.

"Tapi... Kau tahu, menikah itu adalah keputusan besar." Ujar Jiyeon pelan.

"Jiyeon, aku tahu! Tapi, kita takkan tahu apa yang akan dilakukan Tzuyu selanjutnya!" Ujar Sehun sembari memegang bahu Jiyeon pelan.

"Sehun benar, kemarin Chanyeol, sekarang aku, besok kita tak tahu siapa lagi yang akan menjadi sasarannya bisa jadi ibumu atau ga kamu sendiri..." Ujar Isla pelan sembari membujuk Jiyeon agar setuju.

Benar juga, bagaimana jika seseorang kembali celaka...

Karena, aku?

"Bagaimana? Jiy..." Ujar Sehun pelan.
"Mau dong, ayo mau!!" Batin Sehun penuh harap.

Jiyeon melirik Sehun,

Jiyeon menghela nafasnya panjang, gadis cantik itu mengangguk pelan.

"Baiklah... Aku mau." Ujar Jiyeon pelan,

Sehun ingin berteriak namun ia masih menjaga image nya didepan adik dan calon istrinya itu.

"Ayo! Kita temui raja!!" Ajak Sehun sembari menarik tangan Jiyeon.

"Sekarang banget?" Ujar Jiyeon bingung.

"Jika bisa sekarang? Kenapa harus nanti?"