ICE CREAM • SF9 [COMPLETED]

Sepuluh

Zuho menyadari sebentar lagi jam makan malam, ia pergi meninggalkan Cha sendiri diruangannya untuk membeli makan malam mereka. Zuho tahu Cha tidak suka makan makanan rumah sakit.

Setelah beberapa saat kemudian ia kembali dengan membawa kantong belanjaan ditangan kirinya lalu membantu Cha untuk duduk dengan hati-hati.

Cha tertawa dalam hati melihat Zuho yang dingin tapi lembut seperti ini. jujur saja, ia masih cukup kuat untuk sekedar duduk dan makan sendiri.

"Ini" Zuho menyodorkan suapan kepada Cha.

"Biar aku saja" Cha mengambil alih sendok ditangan Zuho namun Zuho menahannya.

"Aku saja" Zuho menyodorkan suapan lagi kepada Cha membuat Cha pasrah.

"kau tidak makan?" tanya Cha lembut.

"Setelah ini" jawab Zuho cuek.

Setelahnya tak ada lagi percakapan, Zuho menyuapi Cha sampai makanannya habis lalu membiarkan gadis itu kembali istirahat tapi gadis itu malah bermain dengan ponselnya.

Cha membuka aplikasi Chatt nya lalu segera menghubungi Dawon, ia teringat belum membalas pesan-pesan Dawon.

---
Lee Dawon

-
Maaf baru menghubungimu,
aku sedang dirumah sakit.
-

-
Kau sakit apa ?
Bagaimana keadaanmu ?
Apa kau sudah makan ?
Kau ingin makan apa ?
akan ku bawakan.
-

-
Aku sudah baik-baik saja Dawon, hanya kelelahan.
dan aku sudah makan.
-

-
Syukurlah,
aku mencemaskanmu.
-

-
Benarkah ?
-

-
Kalau kau tidak percaya
belahlah dadaku.
-

-
Baiklah,
pastikan kau membawa pisau bedah saat kita bertemu lagi.
-

-
Woah kau ini,
haruskah kau benar-benar membelahnya ?
aku bisa mati nanti.
-

-
Aku harus membuktikannya
sendiri hahaha
-

-
Kau membuatku takut
haha
bolehkah aku menjengukmu besok ?
-

-
sebenarnya besok aku sudah boleh pulang
-

-
Kalau begitu aku akan menjengukmu dirumah saja, bolehkah ?
-