Dua tahun kemudian..
Seorang pemuda tampan tengah duduk dikursi kerjanya sambil menatap sebuah undangan yang terletak di hadapannya.
Bibirnya tertarik membentuk senyum tipis, "Seminggu lagi" gumamnya, ia adalah Lee Dawon.
Tok.. tok.. tok..
Suara ketukan membuat pandangannya teralihkan.
"Oppa, apa kau sibuk ? aku ingin mengajakmu makan siang"
Tanya seorang gadis cantik yang beberapa bulan terakhir telah resmi menjadi tunangan Dawon."Baiklah, tunggu sebentar" Dawon tersenyum lalu membereskan beberapa berkas yang terletak didepannya.
"Undangan ? siapa yang nikah" ucap gadis itu seraya mengambil undangan.
"Zuho" jawab Dawon.
"Ah Zuho dengan.. Cha" ucapnya ragu Dawon hanya mengangguk.
"Tapi kenapa bisa sampai disini ?"
"Apa kau mau datang ?"
"Apa kau tidak cemburu ?"
"Apa kau tidak menangis ?"
"Apa kau masih ingin bersamanya ?"
"Apakah...... "
Cuuup!
Dawon mencium singkat bibir tunangannya itu.
"Hyung yang membawanya kemarin, aku tidak cemburu, aku hanya milikmu" ucap Dawon lembut membuat gadis itu tersenyum senang.
Gadis itu bernama Ica, dia adalah tunangan sekaligus anak dari rekan bisnis ayahnya Dawon dari Indonesia.
Mereka pertama kali bertemu saat Dawon memutuskan pindah dan mengurus bisnis keluarganya di Indonesia.
Saat itu Ica sedang menemani ayahnya untuk menyambut kedatangan Dawon.
Dawon sempat terdiam cukup lama saat melihat Ica, karna Ica mengingatkan Dawon pada mantan kekasihnya, Cha.
Dawon masih ingat jelas apa yang Ica katakan saat pertama kali bertemu Dawon, bukannya memuji atau bersikap ramah Ica malah mengeluh kepada Dawon
"Kau lama sekali, aku sudah lelah menunggumu" Dawon tersenyum mengingat wajah kesal dari tunangannya itu.Jika dilihat sepintas gadis itu mirip dengan Cha, tubuhnya kecil, dan bermata besar bahkan nama mereka hampir sama.
Bedanya Cha memiliki kulit putih susu dan berambut panjang sedangkan Ica berkulit kuning langsat dan berambut pendek.
Ah mereka juga berbeda kewarga negaraan.
Cha dari Korea dan Ica dari Indonesia.Ada lagi perbedaan mereka yang sangat jelas, Cha sangat ramah dan lembut sedangkan Ica sangat cerewet dan pemarah, namun Dawon tetap menyukai gadis itu apa adanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ICE CREAM • SF9 [COMPLETED]
FanfictionKatanya aku seperti "ice", dingin dan membekukan. - Baek Zuho - Katanya aku seperti "cream", sangat lembut dan manis. - Cha Yeoul - ⚠⚠⚠⚠⚠⚠⚠⚠⚠⚠⚠⚠⚠⚠⚠⚠ 🚫 KARYA INI 100% BUATAN AUTHOR. 🚫 DILARANG KERAS MENJIPLAK KARYA INI.