Dawon berjalan menyusuri koridor rumah sakit dengan tergesa-gesa masih dengan setelan jas lengkap, ia baru saja tiba dikota ini setelah sebelumnya berada dikota lain untuk perjalanan bisnis bersama kakaknya.
Beberapa bulan terakhir Dawon dan Jaeyoon sangat sering berpergian untuk menemani ayah mereka.
kemarin malam ia mendapat kabar dari Yerim jika kekasihnya mengalami kecelakaan.
"Cha" gumamnya melihat gadis yang ia cintai itu kini tengah terbaring lemah dengan alat-alat medis yang terpasang ditubuhnya.
Dawon menggenggam lembut jemari kekasihnya.
"Maaf aku terlambat, sayang" sesalnya.
"Kau tidak merindukanku ya ?"
"Hei, buka matamu"
"Pacar, kau mendengarkanku kan"
"Kau tidak ingin melihat kekasihmu yang tampan ini.?"
"Maafkan aku, kau pasti sedih karena belakangan ini aku jarang ada waktu untukmu"
"Aku harus pergi kekampus dan kadang aku juga harus ikut appa dan hyungku melakukan perjalanan bisnis"
"Maaf ya"
"Cha yeoul"
"Seharusnya kau menyambutku, kenapa malah tidur"
"Pacar, kau sangat lelah ya"
"Baiklah, kau boleh istirahat tapi jangan lama-lama ya"
"Aku merindukanmu"
Dawon terus berbicara tanpa melepaskan genggamannya walaupunpun tidak ada respon dari Cha.
Kecelakaan yang menimpa gadis itu membuatnya koma.Yerim menatap prihatin kepada dua orang yang ada diruangan itu, sedari tadi ia menimbang-nimbang haruskah dia memberitahu Zuho keaadan Cha.
"Dawon" Panggilnya ragu.
Dawon menoleh.
"Ada apa ?"
"Haruskah ku beritahu Zuho?"
KAMU SEDANG MEMBACA
ICE CREAM • SF9 [COMPLETED]
FanfictionKatanya aku seperti "ice", dingin dan membekukan. - Baek Zuho - Katanya aku seperti "cream", sangat lembut dan manis. - Cha Yeoul - ⚠⚠⚠⚠⚠⚠⚠⚠⚠⚠⚠⚠⚠⚠⚠⚠ 🚫 KARYA INI 100% BUATAN AUTHOR. 🚫 DILARANG KERAS MENJIPLAK KARYA INI.