Sebelas

137 53 4
                                    

Tak lama setelah Zuho pergi, ponsel Cha berdering menampakan nama Lee Dawon dilayarnya.

" Aku sudah didepan "

Cha langsung memutuskan sambungan telpon dan berlari keluar untuk membukakan pagar.

" Hai " sapa Dawon sembari menunjukan sekotak chocolate dan boneka kecil ditangannya.

" Hai " sapa Dawon sembari menunjukan sekotak chocolate dan boneka kecil ditangannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" kenapa boneka " protes Cha

" Tadinya aku ingin membelikanmu bunga, tapi setelah kupikir-pikir kau hanya sakit bukannya mati" jawab Dawon asal.

"Kau ini" Cha memukul lengan Dawon.
" Ayo masuk " Ajak Cha kemudian

" Kau tinggal sendiri ?" tanya Dawon saat mereka sudah duduk diruang TV.

Cha sengaja mengajak Dawon keruang Tv agar ia tidak melewatkan Drama kesukaannya.

" Tidak, berdua dengan temanku "

" Kemana dia, kenapa sepi sekali disini ?"

" Dia sedang kekampus, tunggu sebentar aku ambilkan minum untukmu"

"Tidak usah repot-repot, minuman dingin ya" Pesan Dawon.

Cha yang mendengarkan ucapan Dawon mengelengkan kepala, Dawon ini lucu sekali.

Cha kembali dengan nampan besar ditangannya yang berisi beberapa minuman kaleng dan makanan ringan tidak lupa buah-buahan yang ia beli bersama Zuho tadi.

" Banyak sekali, kau benar-benar menyambutku ternyata" matanya beralih ke buah warna kuning kesukaannya.
"Woahhh pisang" ucapnya takjub.

"Makan lah, jangan malu-malu"
Cha menyodorkan pisang tadi ke Dawon.

" Tentu " dengan senang hati Dawon menerimanya.

" Kau tau persamaanmu dengan monyet " tanya Cha sambil melihat Dawon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


" Kau tau persamaanmu dengan monyet " tanya Cha sambil melihat Dawon.

" Iya aku tau, sama-sama suka pisang." Jawab Dawon cepat.

" Kau mengakui kalau kau seperti monyet ?"

" Tantu saja tidak, mana ada monyet setampan diriku" ucapnya percaya diri membuat tawa keduanya pecah dan menggema diruangan ini.

ICE CREAM • SF9 [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang