Delapan Belas

148 47 29
                                    

Mereka sudah sampai didepan rumah Cha, ia melihat lampu kamar Zuho masih menyala.

"Ada apa Cha kenapa tidak masuk" Dawon bertanya.

"Ah itu, Zuho tidak bisa tidur saat lampu menyala. Tapi lampu kamarnya sekarang masih meyala" tunjuk Cha kearah balkon tepat dikamar Zuho.

"Apa mungkin dia belum pulang"

"Ntahlah, kau menginap disini saja ya ini sudah sangat larut"

"Apa tidak masalah ?"

"Tidak apa, kau bisa tidur dikamar Zuho"

"Baiklah"

Keduanya sudah berada di dalam rumah dan benar saja, tidak ada Zuho disana.
Mereka duduk diruang Tv.

"Cha, kemana biasanya Zuho pergi"

"Aku juga tidak tau, dia meninggalkan ku sendirian hanya sekali"

"Ah itu pasti saat dia menginap bersama kami. tunggu sebentar aku akan menghubungi Youngbin hyung dulu" Cha hanya mengangguk.

Dawon telah menghubungi Youngbin tapi Zuho juga tidak ada disana.

"Tidurlah Cha, mungkin dia sedang dirumah temannya yang lain"

Cha melihat jam diponselnya, pukul setengah tiga dini hari.

"Kau saja yang tidur, itu kamar Zuho" ucap Cha menunjuk pintu berwarna putih.

"Tidak, kau juga harus tidur"

"Aku tidak bisa tidur"

"Kenapa ?"

"Aku ingin menonton"

"Besok saja"

"Sekarang saja"

"Kau ini keras kepala sekali pacar" Dawon mencubit pipi Cha gemas.

Gadis itu menyalakan Tv yang ada dihadapannya.
Lalu meninggalkan Dawon sebentar untuk menghapus makeup dan berganti baju.
Beberapa saat kemudian gadis itu kembali dengan membawa selimut dari kamarnya.

Cha duduk disamping Dawon dan memakaikan selimut tadi untuk menutupi kaki mereka.

"Kau tidak mau ganti baju ?, kau bisa pake baju Zuho" ucap Cha lalu menyenderkan kepalanya didada bidang milik Dawon.

"Tidak perlu, pacar"

Kedua sejoli yang sama-sama penakut ini malah menonton film horor. Dan sesekali sama-sama berteriak menutupi wajah mereka dengan selimut.

"Aku pikir kau pemberani, payah" Ejek Cha pada Dawon sambil menutupi wajahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Aku pikir kau pemberani, payah" Ejek Cha pada Dawon sambil menutupi wajahnya.

"Apa bedanya denganmu"

"Aku masih sedikit lebih berani darimu"

"Kau bahkan lebih penakut dariku Cha Yeoul"

Mereka terus-terusan saling mengejek,
Beberapa kaleng minuman dan makanan ringan berserakan dihadapan mereka.

ICE CREAM • SF9 [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang