ICE CREAM • SF9 [COMPLETED]

Empat Belas

Cha sedang berjalan dikoridor kampus menuju kantin, sampai seorang mahasiswa senior menghampirinya.

" Hai " sapa lelaki itu pada Cha.

" Hai " Cha membalas sapaan itu dengan ramah.

" Kau yang bernama Cha ?"

" Iya, dan kau ?"

" Ah, aku Kim Minjae. Jurusan Ekonomi semester tiga" lelaki bermarga Kim itu mengulurkan tangannya dan disambut hangat oleh Cha.

" Oh maaf sunbae, ada apa ya ?"

" Panggil saja aku Minjae, tidak perlu terlalu formal " Minjae tersenyum.

" Ini milikmu kan " Lanjut Minjae lagi sembari memberi buku catatan kecil bergambar ice cream tersebut kepada Cha.

"Ah benar, ini miliku. Aku mencarinya kemana-mana"

"Aku mendapatkannya dikantin beberapa hari yang lalu, maaf aku baru sempat mengembalikannya"

"Tidak apa-apa, terima kasih. Ku fikir akan kehilangan buku ini selamanya"

"Pasti itu berharga sekali untukmu"

"Iya, ini hadiah pertama dari sahabatku sewaktu kecil"

"Pantas saja aku melihat foto anak kecil dibagian belakang, itu pasti fotomu"

"Iya, itu fotoku"

"Sangat lucu, wajahmu tidak banyak berubah"

"Benarkah ?" Cha tersipu malu.

Mereka berdua asik berbincang, sifat Cha yang ramah membuat lelaki ini seperti terhipnotis dengan pesonanya.

Zuho melihat Cha yang sedang berbincang dengan seorang lelaki langsung menghampiri mereka.

Zuho merangkul pundak Cha membuat sahabatnya itu mengerti jika Zuho sedang menunjukan sifat posesifnya.

Minjae yang melihat hal itupun memutuskan untuk pergi, ia benci jika harus berurusan dengan manusia dingin seperti Zuho.

"Cha, sepertinya temanku sudah menunggu. Aku pergi dulu ya sampai bertemu lagi"

"Ah baiklah, terima kasih ya" ucap Cha mendapat anggukan dan senyuman dari Minjae.

---

Zuho dan Cha kini sudah berada dikantin, tentu saja mereka menjadi pusat perhatian saat ini karena ketampanan Zuho, tapi itu malah membuat Cha nampak tak nyaman.